Rating Factor Pengumpulan Data

Proses inspeksi pada Gambar 5.1. terdiri dari 1 jenis yaitu inspeksi pada proses pencucian botol. Pada tahap inspeksi pertama yang dilakukan sesudah proses pencucian botol, jika ditemukan hasil pencucian yang tidak bersih atau tidak memenuhi spesifikasi botol yang telah bersih maka akan dimasukkan ke tempat penampungan rework terhadap produk botol yang tidak sesuai. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa kegiatan inspeksi berlangsung pada stasiun kerja pencucian botol. Tingkat persentase kecacatan pada proses pencucian botol sebesar 5-7. Perpindahan bahan baku dari gudang ke lantai produksi dan perpindahan produk jadi ke gudang dengan menggunakan kereta sorong troli, sedangkan perpindahan yang terjadi selama proses di lantai produksi dilakukan secara manual.

5.1.4. Rating Factor

Penilaian rating factor Rf dilakukan di lantai produksi terhadap operator berjenis kelamin pria yang bekerja secara manual dan operator yang bekerja dengan mesin pada saat memasukkan bahan load time dan mengeluarkan hasil kerja mesin unload time. Penilaian rating factor dilakukan untuk menentukan operator yang bekerja normal, sehingga waktu kerja operator normal dapat diambil sebagai waktu proses. Penilaian rating factor terhadap operator dengan menggunakan metode Westinghouse dapat dilihat pada Tabel 5.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Penilaian Rating Factor terhadap Operator Berdasarkan Metode Westinghouse Aktivitas Pekerja Faktor Rating Kelas Skor Penyesuaian Total Pemindahan bahan baku ke lantai produksi 1 Keterampilan Good C2 0,03 0,08 Usaha GoodC2 0,02 Kondisi GoodC 0,02 Konsistensi GoodC 0,01 2 Keterampilan GoodC2 0,03 0,05 Usaha AvarangeD 0,00 Kondisi GoodC 0,02 Konsistensi AverangeD 0,00 Penyeduhan Gula Dengan Menggunakan Tangki Gula 1 Keterampilan Good C2 0,03 0,07 Usaha Good C2 0,02 2 Kondisi Good C 0,02 Konsistensi Average D 0,00 2 Keterampilan Good C2 0,03 0,01 Usaha Average 0,00 Kondisi Average 0,00 Konsistensi Fair -0,02 Penyeduhan TehDengan Menggunakan Tangki Teh 1 Keterampilan Good C2 0,03 -0,01 Usaha Fair E1 -0,04 1 Kondisi Average D 0,00 Konsistensi Average D 0,00 2 Keterampilan Good C2 0,03 0,06 Usaha Good C2 0,02 2 Kondisi Average D 0,00 Konsistensi Good C 0,01 Pemisahan Ekstrak Teh Dengan Menggunakan Tangki fitrox 1 Keterampilan Good C2 0,03 0,07 Usaha Good C2 0,02 Kondisi Good C 0,02 Konsistensi Average D 0,00 2 Keterampilan Average D 0,00 0,00 Usaha Average D 0,00 Kondisi Average D 0,00 Konsistensi Average D 0,00 Pemisahan Botol Dengan Krat dengan menggunakan Mesin Crater 1 Keterampilan Average D 0,00 0,05 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Penilaian Rating Factor terhadap Operator Berdasarkan Metode Westinghouse Lanjutan Aktivitas Pekerja Faktor Rating Kelas Skor Penyesuaian Total Pemisahan Botol Dengan Krat dengan menggunakan Mesin Crater 1 Keterampilan Average D 0,00 0,05 Usaha Good C2 0,02 Kondisi Good C 0,02 Konsistensi Good C 0,01 Pencucian Botol dengan Menggunakan Mesin Bottle Washer 1 Keterampilan Good C2 0,03 0,07 Usaha Good C2 0,02 2 Kondisi Good C 0,02 Konsistensi Average D 0,00 2 Keterampilan Average D 0,00 0,00 Usaha Average D 0,00 Kondisi Average D 0,00 Konsistensi Average D 0,00 Pemnasan Teh Cair Kembali dan Penuangan Teh kedalam Botol Menggunakan Pasteurize 1 Keterampilan Average D 0,00 0,05 Usaha Good C2 0,02 1 Kondisi Good C 0,02 Konsistensi Good C 0,01 2 Keterampilan Good C2 0,03 0,07 Usaha Good C2 0,02 Kondisi Good C 0,02 Konsistensi Average D 0,00 Penutupan Botol 1 Keterampilan Average D 0,00 0,00 Usaha Average D 0,00 Kondisi Average D 0,00 Konsistensi Average D 0,00 Pemberian Barcode Tanggal dan Jam Produksi 1 Keterampilan Good C2 0,03 -0,01 Usaha Fair E1 -0,04 Kondisi Average D 0,00 Konsistensi Average D 0,00 2 Keterampilan Good C2 0,03 0,06 Usaha Good C2 0,02 Kondisi Average D 0,00 Konsistensi Good C 0,01 Meletakkan ke Dalam Krat 1 Keterampilan Average D 0,00 0,05 Usaha Good C2 0,02 Kondisi Good C 0,02 Konsistensi Good C 0,01 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Penilaian Rating Factor terhadap Operator Berdasarkan Metode Westinghouse lanjutan Aktivitas Pekerja Faktor Rating Kelas Skor Penyesuaian Total Pemindahan bahan baku ke lantai produksi 1 Keterampilan Good C2 0,03 0,06 Usaha AvarangeD 0,00 Kondisi GoodC 0,02 Konsistensi Good C 0,01 2 Keterampilan GoodC2 0,03 0,04 Usaha AvarangeD 0,00 Kondisi AvarangeD 0,00 Konsistensi GoodC 0,01 Sumber : PT. XYZ

5.2. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

7 79 171

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigmadi PT. Prabu Jaya

2 56 240

Pengurangan Waste Pakan Ternak dengan Pendekatan Lean Six Sigma dan Metode Weighted Product untuk Meningkatkan Kualitas Produk pada PT Charoen Pokphand

0 12 60

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 23

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

PENGURANGAN WASTE PAKAN TERNAK DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DAN METODE WEIGHTED PRODUCT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK

0 0 17

Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

1 0 21