Ruang Lingkup Bidang Usaha Struktur Organisasi

botoljam. Mesin ini menggantikan mesin lama yang mempunyai kapasitas produksi yang mempunyai kapasitas produksi 18.000 botoljam. Mesin ini merupakan mesin pertama yang digunakan untuk memproduksi Teh botol.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

PT. XYZ cabang Deli Serdang terletak di km 14,5 Tanjung Morawa-Sumatera Utara ini menempati tanah seluas 24.900 m2 dengan menghasilkan produk minuman Teh botol berukuran 220 ml, Fuit Tea Botol, Fruit Tea Genggam, dan AMDK Air Minum Dalam Kemasan dengan merek Prima dalam ukuran galon 19 liter. Sedangkan jenis-jenis produk lainnya diproduksi oleh PT. XYZ cabang lainnya. Pendistribusian produk PT. XYZ cabang Deli Serdang ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari PT. XYZ Ostentasi. Perusahaan ini merupakan distributor tunggal produk Sosro untuk kawasan Sumatera dan masih berada di bawah naungan Sosro Group.

2.3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi PT. XYZ berbentuk gabungan lini dan fungsional dimana kebijakan dan wewenang diberikan oleh pimpinan kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Pimpinan setiap departemen dapat memberikan perintah kepada semua staf dan anggota yang ada sesuai dengan bidang kerjanyaPT. XYZ dapat dilihat pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. XYZ Adapun tugas dan tanggung jawab serta wewenang dari PT. XYZ adalah sebagai berikut : 1. General Manager,merupakan pimpinan tertinggi perusahaan yang mempunyai tugas sebagai berikut : a. Menentukan garis kebijakan umum dari program kerja perusahaan b. Bertanggung jawab ke dalam dan kantor pusat c. Mengarahkan dan meneliti kegiatan perusahaan d. Menyebarkan dan menerapkan kebijakan serta mengawasi pelaksanaannya e. Melaksanakan kontrak kerja dengan pihak luar f. Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas yang dideligasikan kepada tiap manager dan menjalin hubungan kerja yang baik g. Bersama manager lain membuat rencana produksi per tri wulan. Universitas Sumatera Utara 2. Sekretaris, mempunyai tugas dan wewenang antara lain : a. Menyelenggarakan surat menyurat berhubungan dengan perusahaan b. Mengatur hubungan dengan pihak luar dan tamu c. Menyusun dokumentasi d. Bertanggung jawab kepada general manager 3. Manager Quality Control, mempunyai tugas dan wewenang antara lain : a. Mengkoordinir dan mengawasi pengendalian mutu produk untuk memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan secara konsisten memenuhi standard mutu yang berlaku b. Memberikan saran kepada bagian produksi atau General Manager mengenai mutu produk Universitas Sumatera Utara BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Kualitas

Dokumen yang terkait

Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

7 79 171

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigmadi PT. Prabu Jaya

2 56 240

Pengurangan Waste Pakan Ternak dengan Pendekatan Lean Six Sigma dan Metode Weighted Product untuk Meningkatkan Kualitas Produk pada PT Charoen Pokphand

0 12 60

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 23

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

PENGURANGAN WASTE PAKAN TERNAK DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DAN METODE WEIGHTED PRODUCT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK

0 0 17

Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

1 0 21