hubungan dijumlahkan
dan menghasilkan
importance value
yang memprioritaskan karakteristik part. Hal ini menunjukkan bahwa penyusunan
karakteristik part dan part akan ditentukan oleh kepuasan pelanggan, seperti yang terlihat pada Gambar 3.7.
Total Products
subsystem
Parts Part Characteristics
Sumber: Lou Cohen 1995
Gambar 3.7 Part Characteristics Deployment
3.7 Pembuatan Kuesioner
12
Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau
hal-hal yang ia ketahui. Penggunaan kuesioner dalam penelitian merupakan hal yang sangat pokok dalam pengumpulan data. Tujuan pokok pembuatan kuesioner
adalah untuk memperoleh informasi yang relevan sesuai tujuan dengan cara mengisi pertanyaan yang diajukan oleh peneliti terhadap responden yang dipilih.
12
Rosnani Ginting, Perancangan Produk, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010, hal. 67-68
Universitas Sumatera Utara
Syarat pengisian kuesioner adalah pertanyaan harus jelas dan mengarah ketujuan penelitian.
Kuesioner dapat dibedakan berdasarkan : 1. Berdasarkan cara menjawab
a. Kuesioner terbuka, yang memberikan kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri tanpa dibatasi oleh apapun.
b. Kuesioner tertutup, yang telah disediakan jawabannya sehingga responden hanya tinggal memilih sesuai pilihan yang ada.
2. Berdasarkan jawaban yang diberikan a. Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya atau
memberikan informasi mengenai perihal pribadi. b. Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden memberikan respon
tentang perihal orang lain. 3. Berdasarkan bentuknya
a. Kuesioner pilihan ganda, yaitu sama seperti kuesioner tertutup, dimana terdapat pilihan jawaban.
b. Kuesioner isian, yaitu sama seperti kuesioner terbuka, berbentuk essay. c. Check List, yaitu sebah daftar dimana responden tinggal membubuhkan
tanda Check List pada kolom yang sesuai. d. Rating Scale, yaitu pernyataan diikuti oleh kolom-kolom yang
menunjukkan tingkatan-tingkatan, misalnya, mulai dari sangat setuju hingga sangat tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
3.8 Validitas Data
13
Validitas data ialah suatu ukuran yang mengacu kepada derajat kesesuaian antara data yang dikumpulkan dan data sebenarnya dalam sumber data. Data yang
valid akan diperoleh apabila instrumen pengumpulan data juga valid. Oleh karena itu, untuk menguji validitas data maka pengujian dilakukan terhadap instrumen
pengumpulan data. Validitas instrumen atas dua tipe yaitu validitas internal dan validitas
eksternal. Validitas internal berkenaan dengan derajat keakurasian rancangan penelitian. Rancangan penelitian yang baik termasuk rancangan pengumpulan
data akan dapat mengidentifikasi sumber data yang tepat dan alatinstrumen pengumpulan data yang juga tepat. Validitas eksternal berkenaan dengan derajat
akurasi hasil penelitian jika dilakukan generalisasi dan diterapkan pada populasi dari mana data penelitian diambil.
Cara yang umum digunakan untuk menguji validitas instrumen ialah melalui analisis korelasi correlational analysis. Analisis korelasi dilaksanakan
dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Pearson, yaitu sebagai berikut :
. . . . . . . . . . pers 1
Dimana, r
xy
= Koefisien korelasi antara X dan Y x
i
= Skor variabel independen X y
i
= Skor variabel independen Y
13
Sukaria Sinulingga, Metode Penelitian, Cet II; Medan: USU Press, 2013., h. 171-172
Universitas Sumatera Utara
3.9 Reliabilitas