Analisis Perancangan QFD ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

b. Tingkat kepentingan : Semua karakteristik teknik memilki derajat kepentingan yang penting. c. Perkiraan biaya : Semua karakteristik teknik memiliki perkiraan biaya yang murah.

6.5. Analisis Rancangan Fasilitas Kerja Aktual dan Usulan

Pada perancangan fasilitas kerja rancangan sebelumnya dan rancangan usulan ada beberapa perbedaan, yaitu pada fasilitas kerja rancangan sebelumnya terbuat dari bahan dasar kayu, sedangkan fasilitas kerja rancangan usulan besi. Kemudian cara penggunaan sebelumnya manual sedangkan fasilitas kerja rancangan usulan otomatis. Fasilitas kerja usulan yang digunakan sudah sesuai dengan dimensi tubuh operator bagian pemanenan. Fasilitas kerja yang dirancang yaitu penggiling buah kopi otomatis yang digunakan untuk memudahkan operator pada saat melakukan penggilingan buah kopi. Dimensi hasil perancangan diperoleh dari data antropometri operator pemanenan, dimensi yang digunakan adalah tinggi polipteal Tpo, tinggi siku berdiri TSB dan jangkauan tangan JT. Tinggi polipteal TPo digunakan untuk menentukan tinggi tempat bahan baku, tinggi siku berdiri TSB digunakan untuk menentukan tinggi penggiling, dan jangkauan tangan digunakan agar jarak bahan baku dengan penggiling buah kopi masih dalam jangkauan operator sehingga disesuaikan dengan jangkauan tangan operator. Perbandingan fasilitas kerja alat Rancangan 1 dengan fasilitas kerja usulan dapat dilihat pada Tabel 6.2. Tabel 6.2.PerbandinganFasilitas Kerja Aktual dan Fasilitas Kerja Usulan No Dimensi Aktual Usulan 1. Bahan Utama Kayu Besi Bahan Pelapis Cylinder Tidak ada Fiberglass Bahan Penampung Biji Kopi Plastik Kayu Bahan Penampung Kulit Kopi Plastik Kayu 2. Penggunaan Penggiling Manual Otomatis Putaran Penggiling 80rpm 200rpm Desain Penampung Biji Kopi Bulat Persegi Desain Penampung Biji Kopi Tidak ada Persegi Panjang 3. Dimensi Penampung Buah Kopi 25x25x25 cm 30x30x30 cm Tinggi Kaki Penggiling 100 cm 120 cm 4. Fungsi Tambahan Tidak Ada Tempat Bahan Baku 5. Warna Tidak Ada Biru

6.6. Analisis Perhitungan

Efisiensi Produksi menggunakan Alat penggiling Buah Kopi Ergonom i Perhitungan yang dilakukan pada efisiensi waktu produksi diperoleh nilai efisiensi waktu produksi sebesar 80. Perhitungan efisiensi scarp ada 2 yaitu perhitungan scrap kulit kopi dengan nilai efisiensi sebesar 46 dan perhitungan efisiensi biji pecah sebesar 60.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Hasil pengolahan data dan analisis pembahasan memberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil identifikasi dari kuesioner SNQ menunjukkan bahwa keluhan yang paling banyak dirasakan operator bagian penggilingan buah kopi sakit pada bahu kanan 11,67, Sakit pada lengan atas kanan 11,25, sakit pada lengan bawah kanan 10,83, sakit pada pergelangan tangan kanan 7,92, sakit pada tangan kanan 7,50, sakit pada pinggang 7,50, sakit kaku di bagian bawah 6,25, sakit pada tangan kiri 5,00 2. Hasil penilaian postur kerja dengan metode REBA menunjukkan bahwa kegiatan mengangkat buah kopi pada bagian kanan dan kiri memilki skor penilaian 8 dengan kategori perlu tindakan secepatnya, untuk aktivitas menuangkan buah kopi pada bagian kanan memiliki skor 6 dengan kategori perlu tindakan, sedangkan untuk bagian kiri memiliki skor penilaian 5 dengan kategori perlu tindakan. Begitu juga dengan menggiling buah kopi pada bagian kanan memiliki skor 11 dengan kategori perlu tindakan sekarang juga, sedangkan pada bagian kiri memiliki skor penilian 10 dengan kategori perlu tindakan secepatnya. 3. Penilaian biomekanika untuk metode MPL pada aktivitas pengangkatan buah kopi untuk situasi origin dan destination berturut-turut sebesar 3132317,06 Newton dan 3753275.76 Newton dengan kategori berbahaya dan penilaian biomekanika untuk metode MPL pada aktivitas penggilingan buah kopi untuk situasi origin dan destination berturut-turut sebesar 1328844.44 Newton dan 928739.27 Newton dengan kategori berbahaya. 4. Hasil perhitungan efisiensi produktivitas diperoleh nilai efisiensi waktu produksi sebesar 80. Perhitungan scrap kulit kopi dengan nilai efisiensi sebesar 46 dan perhitungan efisiensi biji pecah sebesar 60.

7.2. Saran

Saran yang diusulkan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Diharapakan kepada perusahaan atau UKM agar dapat mempertimbangkan dalam penerapan rancangan usulan penggiling buah kopi untuk mereduksi keluhan MSDs pada operator penggilingan buah kopi dan memudahkan dalam proses pengangkatan dan penggilingan buah kopi. 2. Diharapkan pada penelitiaan selanjutnya, alat penggiling buah kopi diukur produktivitas kerja dengan membandingkan penggunaan alat penggiling buah kopi aktual dan alat penggiling buah kopi usulan. 3. Diharapkan pengembangan rancangan alat penggiling buah kopi yang lebih efektif dan efisien pada penelitian selanjutnya pada penerapan di bagian penggilingan buah kopi.