3.7.5 Prinsip-prinsip Penggunaan Data Antropometri
Data antropometri yang menyajikan data ukuran dari berbagai macam anggota tubuh manusia dalam percentile tertentu akan sangat besar manfaatnya
pada saat suatu rancangan produk ataupun fasilitas kerja akan dibuat. Agar rancangan suatu produk nantinya bisa sesuai dengan ukuran tubuh manusia yang
akan mengoperasikannya, maka prinsip-prinsip apa yang harus diambil di dalam aplikasi data antropometri tersebut harus ditetapkan terlebih dahulu seperti
diuraikan berikut ini: 1. Prinsip perancangaan produk bagi individu dengan ukuran yang ekstrim.
Di sini rancaangan produk dibuat agar bisa memenuhi 2 sasaran produk, yaitu: bisa sesuai untuk ukuran tubuh manusia yang mengikuti klasifikassi
ekstrim daalaam arti terlalu besar atau kecil bila dibandingkan dengan rata- ratanya dan tetap bisa digunakan untuk memenuhi ukuran tubuh yang lain
mayoritas dari populasi yang ada. Agar bisa memenuhi sasaran pokok tersebut maka ukuran yang diaplikasikaan ditetapkan dengan cara: untuk
memenuhi yang harus ditetapkan ddari suatu rancangan produk umumnya didaasarkaan pada nilai percentile yang tersebar seperti 90-th, 95-th, atau 99-
th percentile.contoh konkrit pada kasus ini dapat dilihat pada penetapan ukuran minimal dari lebar dan tinggi dari pintu darurat. Untuk dimensi
maksimum yang harus ditetapkan diaambil berdasarkan nilai percentile yang paling rendah 1-th, 5-th, 10-th percentile dari distribusi data antropometri
yang ada. Sebagai contoh penetapan jarak jangkauan dari suatu mekaanisme kontrol yang harus dioperasikan oleh seorang pekerja.
2. Prinsip perancaangan produk yang bisa dioperasikan diantara rentang ukuran tertentu.
Di sini rancaangan bisa dirubah-ubah ukuranya sehingga cukup fleksibel dioperasikan oleh setiap orang yang memiliki berbagai macam ukuran tubuh.
Contoh yang paling umum dijumpai adalah perancaangan kursi mobil yang mana dalam hal ini letaknya bisa digeser majumundur dan sudut sandaranya
pun bisaa berbah-ubah sesuai dengan yang diinginkan. Dalam kaitannya untuk mendapatkan rancangan yang fleksibel, semacaam ini maka data
antropoometri yang umum diaplikasikan adalah daalam rentang niali 5-th sampai dengan 95-th percentile.
3. Prinsip perancaangan produk dengan ukuran rata-rata Dalam hal ini rancangan produk didasarkan pada rata-rata ukuran manusia.
Problem pokok yag dihadapi dalam hal ini justru sedikit sekali mereka yang berbeda dalam ukuran rata-rata. Di sini produk dirancang dan dibuat untuk
mereka yang berukuran sekitar rata-rata, sedangkan bagi mereka yang memilki ukuran ekstrim akan dibuat rancangan tersendiri.
3.7.6 Dimensi Tubuh Pengukuran Data Antropometri
Berikut ini adalah beberapa dimensi tubuh yang umum diukur dalam antropometri:
1. Dimensi tinggi tubuh dalam posisi tegak dari lantai sd ujung kepala
2. Tinggi mata dalam posisi berdiri tegak 3. Tinggi bahu posisi berdiri tegak
4. Tinggi siku dalam posisi berdiri tegak siku tegak lurus 5. Tinggi kepalan tangan yang terjulur lepas dalam dalam posisi berdiri tegak
6. Tinggi tubuh dalam posisi duduk diukur dari atas tempat dudukpantat sampai dengan kepala
7. Tinggi mata dalam posisi duduk 8. Tinggi bahu dalam posisi duduk
9. Tinggi siku dalam posisi duduk siku tegak lurus 10. Tebal atau lebar paha
11. Panjang paha yang diukur dari ujung pantat sampai dengan ujung lutut 12. Panjang paha yang diukur dari pantat sampai dengan bagian belakang dari
lututbetis 13. Tinggi lutut yang bisa diukur baik dalam posisi berdiri ataupun duduk
14. Tinggi tubuh dalam posisi duduk yang diukur dari lantaisampai dengan paha 15. Lebar dari bahu bisa diukur dalam posisi berdiri ataupun duduk
16. Lebar pinggangpantat 17. Lebar dari dada dalam keadaan membusung
18. Lebar perut 19. Panjang siku yang diukur dari pergelangan sampai dengan ujung jari-jari
dalam posisi tegak 20. Lebar kepala