Tujuan dan Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian

Asumsi yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Penelitian dilakukan dengan gerakan normal dan tidak berada dalam keadaan tekanan. 2. Operator yang diukur berada dalam kondisi yang sehat, baik jasmani maupun rohani. 3. Operator leluasa bekerja, artinya tempat kerja dan susunan fasilitas kerja tidak menjadi penghambat. 4. Operator tidak mengalami pergantian selama bekerja. 5. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berada pada kondisi baik dan sesuai standar. 6. Prosedur kerja tidak mengalami perubahan selama penelitan berlangsung.

1.6. Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan laporan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan diuraikan latar belakang penelitian tentang penggiling buah kopi. Selain itu, bab I juga membahas rumusan masalah yang berkenaan dengan keluhan muscoluskeletal operator, tujuan penelitian untuk menganalisa keluhan muscoluskeletal yang dialami operator, asumsi dan batasan masalah penelitian serta manfaat penelitian untuk UKM Tani Bersama.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Gambaran umum perusahaan berisi mengenai sejarah perusahaan, kegiatan operasional perusahaan, visi misi perusahaan, struktur organisasi, deskripsi tugas dan tanggung jawab operator UKM Tani Bersama, jumlah operator dan jam kerja perusahaan.

BAB III LANDASAN TEORI

Landasan Teori menguraikan mengenai tinjauan pustaka sebagai landasan utama dalam melakukan analisa dan pembahasan penelitian yang berisi teori-teori antropometri, metode REBA, defenisi beban kerja fisik, biomekanika dan QFD.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab pengumpulan dan pengolahan data berisi tentang pengumpulan data, yaitu data keluhan muscoluskeletal dengan menggunakan SNQ, data penilaian elemen gerakan kerja dengan menggunakan metode REBA, dimensi antropometri, data korelasi antar variabel, data atribut produk penggiling buah kopi dari hasil kuesioner terbuka dan data derajat kepentingan dari hasil kuesioner tertutup. Sedangkan pengolahan data yang dilakukan adalah identifikasi keluhan muscoluskeletal dengan menggunakan SNQ, penentuan level tindakan postur kerja dengan metode REBA, dan perhitungan persentil data antropometri untuk merancang perbaikan fasilitas