Uji Keseragaman Data Antropometri
3. Gambarkan sebuah diagram pohon tujuan, untuk menunjukkan hubungan- hubungan yang hierarki.
Metode pohon tujuan memberikan bentuk dan penjelasan dari pernyataan tujuan. Metode ini menunjukkan sasaran yang akan dicapai dengan berbagai
pertimbangan.
1. Prosedur Prosedur untuk menggunakan metode pohon tujuan membantu memperjelas
tujuan dan mendapatkan persetujuan dari klien, manajer, dan anggota tim perancangan. Klien sangat peduli terhadap dengan apa yang diinginkan, atau
mungkin klien berpendapat bahwa pengacara sangat memahami yang diinginkannya. Alternatif lain adalah berharap klien memberikan kebebasan.
Hal ini kedengarannya seperti keuntungan tersendiri bagi perancang tetapi bisa juga menjadi bencana kalau klien memutuskan bahwa proposal
rancangan akhir sama sekali tidak sesuai dengan keinginannya. Pada kasus lain perancang akan sangat membutuhkan pengembangan ide-ide awal
menjadi pernyataan yang jelas tentang tujuan perancangan. Tujuan perancangan bisa juga disebut persyaratan klien, keinginan pemakai
atau kegunaan produk. Beberapa tujuan perancangan berisi ringkasan yang lengkap sementara yang lainnya harus diperoleh dari pernyataan yang
diajukan pada klien atau mendiskusikannya dengan anggota tim yang lainnya. Salah satu cara untuk membuat pertanyaan yang masih samara-samar
menjadi lebih spesifik adalah melalui literatur, mencoba menspesifikasikan
apa yang dimaksud dengan sasaran antara. Sebagai contoh, suatu tujuan untuk peralatan mesin adalah harus aman, hal ini dapat diperluas menjadi:
a. Tidak mencederai operator. b. Mengurangi tingkat kesalahan operator.
c. Mengurangi kerusakan peralatan. d. Pengurangan beban yang berlebihan.
Daftar ini dapat disimpulkan dengan sederhana dan sembarang hal-hal apa saja yang dapat dianggap sebagai tujuan atau mendiskusikannya dengan
anggota tim perancang lainnya. Dapat juga dilakukan dengan menanyakan pada klien secara lebih spesifik tentang tujuan termasuk dalam rancangan
singkat. Jenis pertanyaan yang dapat digunakan dalam memperluas dan memperjelas
tujuan adalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sederhana misalnya, “Kenapa”, “Bagaimana” atau “Apa”. Untuk singkatnya
mengajukan pertanyaan apa yang ingin kita cari dari tujuan-tujuan ini. Setelah mengembangkan daftar tujuan menjadi jelas dan menyusun tingkat
yang lebih tinggi dari level yang lainnya. Untuk memperjelas jenis tingkatan yang muncul, tulis kembali daftar umum sasaran menjadi tersusun.
Kelompokkan tujuan menjadi sekumpulan tujuan dengan memperhatikan tingkatan yang paling tinggi dari tujuan tersebut. Misalnya: kelompok
produk yang aman, sementara yang lainnya membutuhkan daya tahan dan sebagainya. Tiap kelompok, susun sub tujuan dalam susunan menjadi hirarki,