6. Keluaran Sistem
Output
Keluaran adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat berupa mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahannya. Pengolahan yang akan
mengubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Objective
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan goal atau sasaran objective, sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.1.3 Definisi Informasi
Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada
yang menerimanya. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam
mengambil keputusan saat ini atau mendatang. “Informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya” Jogiyanto, 2001.
2.1.4 Kualitas Informasi
Kualitas sistem informasi tergantung pada :
1. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas menceritakan maksudnya.
2. Tepat waktu, informasi yang diterima tidak boleh terlambat.
Informasi yang telah usang tidak mempunyai nilai tinggi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
Bila pengambilan keputusan lambat maka akan berakibat fatal bagi organisasi tersebut.
3. Relevan, informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
4. Lengkap, informasi yang disajikan sesuai dengan apa yang
dibutuhkan user dan
5. Jelas, informasi yang disampaikan tidak membingungkan, serta
dapat dipahami oleh penggunanya Jogiyanto, 2001.
2.1.5 Nilai Informasi
Nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu: manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang
digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk
menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya., Karena sebagian besar informasi
dinikmati tidak hanya oleh satu pihak didalam perusahaan Jogiyanto, 2001.
2.1.6 Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
Jogiyanto, 2005. Sistem informasi dapat terdiri dari komponen- komponen yang disebbut dengan istilah blok bangunan building block,
yaitu blok masukan input block, blok model model block, blok dasar data database block dan blok kendali control block. Sebagai suatu
sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai
sasarannya Jogiyanto, 2005.
1. Blok Masukan: merupakan input yang mewakili data yang masuk
kedalam sistem informasi yang dapat berupa dokumen-dokumen
dasar. 2.
Blok Model: Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan
model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3.
Blok Keluaran: merupakan keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna.
4. Blok Teknologi: Teknologi merupakan “kotak alat” toolbox
dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan. 5.
Blok Basis Data: Basis data merupakan kumpulan dari data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya. 6.
Blok Kendali: Untuk upaya sistem informasi dapat berjalan sesuai
dengan yang diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian- pengendalian di dalamnya.
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut Ladjamudin, 2005.
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-