1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Penelitian terdahulu terpublikasi dalam topik sistem informasi penggajian karyawan yang menjadi latar belakang rujukan dalam penelitan ini adalah:
Irwansyah, M 2002, Herlambang, RP 2000, Pramawanti, R 2003, Rahmi, A 2006, Sihabudin, I 2006, Giyarti, A 2006, Fauziyah, U 2006, Riyanti, E
2007, Noviyani, M 2009, Rahmaniya, L 2009. Irwansyah, M 2002, melakukan penelitian dengan judul “Penggajian
Karyawan pada BMT Insyan Mandiri”, metodologi penelitian menggunakan metode pengamatan yaitu dengan cara pengumpulan data dan informasi dengan
cara meninjau dan mengamati secara langsung kegiatan di lapangan, metode wawancara yaitu untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan
orang yang diwawancarai. Hal ini membuat peneliti dapat menggali permasalahan secara lebih mendalam, studi pustaka yaitu mengumpulkan data dan informasi
dengan mencari dan memperoleh data-data yang diperlukan dari berbagai buku, jurnal, literatur, dan website yang berhubungan dengan materi skripsi ini, metode
pengembangan sistem pendekatan berorientasi objek dengan metodologi Rapid Application Development RAD menggunakan tools dari Unified Modelling
Language UML, ada tiga tahap fase dalam RAD yaitu: Requirement Planning, Workshop design, dan Implementation
Herlambang, RP 2000, melakukan penelitian dengan judul “Kebijakan Penanggunahan Penggajian Karyawan Di Indonesia”, metodologi penelitian
menggunakan metode studi pustaka yaitu Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca bukubuku dan referensi dari internet yang dapat dijadikan
acuan, metode observasi yaitu atau pengamatan lapangan ke objek penelitian guna memperoleh data atau gambaran serta keterangan terhadap sistem yang sedang
berjalan, metode wawancara yaitu untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai, observasi yaitu Pengamatan langsung
ke objek penelitian guna memperoleh data atau gambaran serta keterangan terhadap sistem yang sedang berjalan studi pustaka yaitu mengumpulkan data dan
informasi dengan mencari dan memperoleh data-data yang diperlukan dari berbagai buku, jurnal, literatur, dan website yang berhubungan dengan materi
skripsi ini, metode pengembangan sistem pendekatan berorientasi objek dengan metodologi Rapid Application Development RAD menggunakan tools dari
Unified Modelling Language UML, ada tiga tahap fase dalam RAD yaitu: Requirement Planning, Workshop design, dan Implementation
Pramawanti, R 2003, melakukan penelitian dengan judul “Penggajian dan Pengupahan Karyawan pada PT. Supersonic Chemical Industry
Gunungkidul”, metodologi penelitian menggunakan metode pengamatan yaitu dengan cara pengumpulan data dan informasi dengan cara meninjau dan
mengamati secara langsung kegiatan di lapangan, metode wawancara yaitu untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang
diwawancarai. Hal ini membuat peneliti dapat menggali permasalahan secara
lebih mendalam, metode pengembangan sistem pendekatan berorientasi objek dengan metodologi Rapid Application Development RAD menggunakan tools
dari Unified Modelling Language UML, ada tiga tahap fase dalam RAD yaitu: Requirement Planning, Workshop design, dan Implementation
Rahmi, A 2006, melakukan penelitian dengan judul “Penggajian Pada Kantor Notaris dan PPAT dengan Metodologi Berorientasi Objek”, metodologi
penelitian menggunakan metode pengamatan yaitu dengan cara pengumpulan data dan informasi dengan cara meninjau dan mengamati secara langsung kegiatan di
lapangan, metode observasi yaitu atau pengamatan lapangan ke objek penelitian guna memperoleh data atau gambaran serta keterangan terhadap sistem yang
sedang berjalan, metode wawancara yaitu untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai. Hal ini membuat peneliti dapat
menggali permasalahan secara lebih mendalam, studi pustaka yaitu
mengumpulkan data dan informasi dengan mencari dan memperoleh data-data yang diperlukan dari berbagai buku, jurnal, literatur, dan website yang
berhubungan dengan materi skripsi ini, metode pengembangan sistem pendekatan berorientasi objek dengan metodologi Rapid Application Development RAD
menggunakan tools dari Unified Modelling Language UML, ada tiga tahap fase dalam RAD yaitu: Requirement Planning, Workshop design, dan Implementation
Sihabudin, I 2006, melakukan penelitian dengan judul “Absensi dan Penggajian BMT Kariman Al Falah Berbasis Client Server”, metodologi
penelitian menggunakan metode pengamatan yaitu dengan cara pengumpulan data dan informasi dengan cara meninjau dan mengamati secara langsung kegiatan di
lapangan, metode wawancara yaitu untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai, studi pustaka yaitu mengumpulkan
data dan informasi dengan mencari dan memperoleh data-data yang diperlukan dari berbagai buku, jurnal, literatur, dan website yang berhubungan dengan materi
skripsi ini, metode pengembangan sistem pendekatan berorientasi objek dengan metodologi Rapid Application Development RAD menggunakan tools dari
Unified Modelling Language UML. Giyarti, A 2006, melakukan penelitian dengan judul ”Penggajian
Pegawai Pada puslibang SDA Balai Sabo Yogyakarta”, metodologi penelitian menggunakan metode pengamatan yaitu dengan cara pengumpulan data dan
informasi dengan cara meninjau dan mengamati secara langsung kegiatan di lapangan, metode observasi yaitu atau pengamatan lapangan ke objek penelitian
guna memperoleh data atau gambaran serta keterangan terhadap sistem yang sedang berjalan, metode wawancara yaitu untuk mengumpulkan data secara tatap
muka langsung dengan orang yang diwawancarai. Hal ini membuat peneliti dapat menggali permasalahan secara lebih mendalam, studi pustaka yaitu
mengumpulkan data dan informasi dengan mencari dan memperoleh data-data yang diperlukan dari berbagai buku, jurnal, literatur, dan website yang
berhubungan dengan materi skripsi ini, metode pengembangan sistem pendekatan berorientasi objek dengan metodologi Rapid Application Development RAD
menggunakan tools dari Unified Modelling Language UML, ada tiga tahap fase dalam RAD yaitu: Requirement Planning, Workshop design, dan Implementation
Fauziyah, U 2006, melakukan penelitian dengan judul “Perhitungan Penggajian pada Pembiayaan Mudharabah di BMT Al Khosa Cilacap”,
metodologi penelitian menggunakan metode pengamatan yaitu dengan cara pengumpulan data dan informasi dengan cara meninjau dan mengamati secara
langsung kegiatan di lapangan, metode observasi yaitu atau pengamatan lapangan ke objek penelitian guna memperoleh data atau gambaran serta keterangan
terhadap sistem yang sedang berjalan, metode pengembangan sistem pendekatan berorientasi objek dengan metodologi Rapid Application Development RAD
menggunakan tools dari Unified Modelling Language UML, ada tiga tahap fase dalam RAD yaitu: Requirement Planning, Workshop design, dan Implementation
Riyanti, E 2007, melakukan penelitian dengan judul “Penghitungan Penggajian Karyawan Pada PD. Lisha Mart”, metodologi penelitian menggunakan
metode pengamatan yaitu dengan cara pengumpulan data dan informasi dengan cara meninjau dan mengamati secara langsung kegiatan di lapangan, metode
wawancara yaitu untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai. Hal ini membuat peneliti dapat menggali permasalahan
secara lebih mendalam, studi pustaka yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan mencari dan memperoleh data-data yang diperlukan dari berbagai buku,
jurnal, literatur, dan website yang berhubungan dengan materi skripsi ini, metode pengembangan sistem pendekatan berorientasi objek dengan metodologi Rapid
Application Development RAD menggunakan tools dari Unified Modelling Language UML.
Noviyani, M 2009, melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negri Binjai”, metodologi penelitian
menggunakan metode pengamatan yaitu dengan cara pengumpulan data dan informasi dengan cara meninjau dan mengamati secara langsung kegiatan di
lapangan, metode observasi yaitu atau pengamatan lapangan ke objek penelitian guna memperoleh data atau gambaran serta keterangan terhadap sistem yang
sedang berjalan, metode wawancara yaitu untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai. Hal ini membuat peneliti dapat
menggali permasalahan secara lebih mendalam, studi pustaka yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan mencari dan memperoleh data-data
yang diperlukan dari berbagai buku, jurnal, literatur, dan website yang berhubungan dengan materi skripsi ini, metode pengembangan sistem pendekatan
berorientasi objek dengan metodologi Rapid Application Development RAD menggunakan tools dari Unified Modelling Language UML, ada tiga tahap fase
dalam RAD yaitu: Requirement Planning, Workshop design, dan Implementation Rahmaniya, L 2009, melakukan penelitian dengan judul “Pengelolahan
Dana Sebagai Upah Penggajian Peningkatan Kesehatan Pada BMT Maslahah Mursalah Ummah”, metodologi penelitian menggunakan metode pengamatan
yaitu dengan cara pengumpulan data dan informasi dengan cara meninjau dan mengamati secara langsung kegiatan di lapangan, metode wawancara yaitu untuk
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai. Hal ini membuat peneliti dapat menggali permasalahan secara
lebih mendalam, studi pustaka yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan
mencari dan memperoleh data-data yang diperlukan dari berbagai buku, jurnal, literatur, dan website yang berhubungan dengan materi skripsi ini, metode
pengembangan sistem pendekatan berorientasi objek dengan metodologi Rapid Application Development RAD menggunakan tools dari Unified Modelling
Language UML. Berdasarkan penalitian-penelitian diatas, penggajian di BMT Berkah
Syariah memiliki makna yang sangat penting untuk para karyawan diperusahaanorganisasi tersebut. Karyawan di BMT Berkah Syariah dari tahun ke
tahun terus bertambah karyawannya, sebagaimana pada gambar 1.1 dibawah ini.
Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Karyawan BMT Berkah Syariah
Seiring dengan bertambahnya jumlah karyawan, semakin banyaknya pula pekerjaan-pekerjaan yang bersifat administrative sehingga diperlukan bantuan
sistem informasi untuk menjamin sistem administratif berjalan dengan lancar.
Namun, sistem informasi saja tidaklah cukup untuk membantu menyelesaikan pekerjaan yang bersifat administratif, dibutuhkan pula suatu sistem
pengolahan data dan informasi yang terintegrasi berbasis komputerisasi untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah administratif yang sangat penting
dalam menjalankan operasional suatu instansi menjadi data yang akurat, efektif, efisien dan tepat guna serta terdistribusi dengan baik. Untuk membuat sistem yang
terkomputerisasi dengan baik diperlukan pengamatan yang matang dari data-data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, pengamatan dokumen yang ada
Ladjamuddin : 2005. Adapun kelebihan yang didapat dari pengolahan data menggunakan sistem
informasi terkomput erisasi yang terancang dengan baik dan benar antara lain dapat mengolah data dengan cepat dan akurat. Pengolahan data yang belum
terkomputerisasi dapat menimbulkan berbagai masalah, hal ini disebabkan karena kemampuan manusia yang terbatas.
Selain itu pengolahan data secara tulis tangan membutuhkan waktu yang lama. Terlebih lagi bagi suatu perusahaan, kehadiran teknologi informasi mutlak
diperlukan guna menunjang berbagai kegiatan bisnis mereka yang pada akhirnya bertujuan guna memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumennya.
Keberadaan teknologi informasi ini dapat membantu perusahaan untuk memaksimalkan kinerja yang ada dan meminimalisasikan kendala-kendala yang
mungkin dan pasti terjadi. Fatansyah : 2007.
BMT Berkah Syariah didirikan pada tanggal 1 Februari 1995 oleh tim Yayasan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Umat YP2SU, merupakan
lembaga keuangan syariah yang memberikan layanan simpanan maupun produk pembiayaan. BMT Berkah Syarih memiliki beberapa kantor cabang diantaranya:
1. kantor cabang layanan pembiayaan mudharabah, 2. kantor cabang layanan murabahah, 3. kantor cabang layanan musyarakah, dan 4. kantor cabang layanan
qardhun hasan, sehingga memerlukan suatu sistem penghitungan penggajian yang baik. Penghitungan penggajian yang diterima dari beberapa cabang tersebut belum
tersentralisasi dan sering mengakibatkan kesulitan dan keterlambatan dalam pembuatan laporan gaji, serta manipulasi data, sumber data primer.
Sistem penggajian di BMT Berkah Syariah masih dilakukan secara tertulis dengan tangan sehingga sering menimbulkan masalah diantaranya:
1. Proses dikerjakan dalam waktu yang cukup lama yaitu sekitar 20 menit
kerena banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan secara tertulis dengan tangan seperti pencatatan, perhitungan, pengecekan ataupun proses
pemeriksaan yang membutuhkan ketelitian. Misalnya untuk mengetahui besarnya gaji seorang karyawan HRD harus mengolah data-data antara
lain: absensi, lemburan, tunjangan transportasi dan uang makan, pajak asuransi, dan lain-lain yang kesemuanya itu harus dilakukan penghitungan
dengan yang masih sederhana.
2. Lambatnya informasi yang diterima oleh pihak manajemen untuk
membuat laporan kepada pimpinan. Untuk membuat laporan lambatnya sampai 2 hari dalam pengolahan data menyebabkan hasil akhir yang harus
diperlukan oleh pimpinan tidak dapat disajikan sesuai dengan waktu yang dibutuhkan.
3. Mudahnya terjadi manipulasi data sehingga informasi yang didapat
menjadi kurang akurat. Misalnya dalam hal absensi, karena masih dilakukan dengan tulis tangan sehingga berpeluang karyawan akan menitip
absen kepada orang lain. Untuk mengatasi permasalah di atas, maka penggunaan sistem yang
terkomputerisasi dan terintegrasi sangat diperlukan, yang diharapkan dapat membantu mempermudah dalam peroses penghitungan gaji, sehingga dapat
menyajikan kebutuhan data dari informasi-informasi yang tepat dan akurat dalam menunjang kebutuhan manajemen perusahaan.
1.2. Rumusan Masalah