Metode Pengembangan Sistem METODOLOGI PENELITIAN

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Pada pembahasan ini, peneliti menggunakan metodologi Rapid Application Developement RAD atau pengembangan aplikasi cepat yang telah menjadi rute yang populer dalam mengakselerasi pengembangan sistem. Peneliti menggunakan metode ini karena menurut peneliti, metode ini merupakan metode yang paling cocok dalam pengembangan aplikasi ini karena lebih menekankan pada pembuatan aplikasiprototipe dengan melakukan pendekatan kepada user atau pengguna sistem ini dalam pencapaian solusi dari permasalahan yang ada Whitten, 2004. Selain itu RAD merupakan suatu pendekatan berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang mencangkup suatu metode pengembangan serta perangkat-perangkat lunak Kendall, 2003. Adapun dalam tahapan pengembangan sistem ini terdiri dari beberapa aktivitas yang disesuaikan dengan fase RAD, yaitu fase perencanaan syarat-syarat, workshop desain, dan implementasi.

3.2.1 Fase Perencanaan Syarat-syarat

Pada tahap ini peneliti melakukan beberapa tahapan yaitu analisis proses bisnis, identifikasi masalah, mendefinisikan lingkup, dan solusi penyelesaian masalah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apasaja yang menjadi kebutuhan sistem, mengenali kelemahan sistem yang sedang berjalan dan mengenali masalah-masalah yang ada pada sistem serta menentukan ruang lingkup sistem yang akan dikembangkan dengan menentukan ukuran atau batas-batas mengenai penggembangan sistem.

3.2.2 Workshop Desain

Pada tahap workshop desain ini, peneliti membuat desain proses bisnis usulan dan desain pemrograman untuk data-data yang telah didapatkan dan dimodelkan dalam arsitektur sistem informasi. Tujuan dari tahap ini pada dasarnya adalah untuk menganalisa masalah utama, membangun dasar arsitektur sistem informasi, menentukan rencana proyek, mendapatkan gambaran umum kebutuhan sistem serta persyaratan dan fungsi-fungsi utama sistem yang akan dibangun. Dalam hal ini, peneliti melakukan perancangan dengan menggunakan tools pemodelan Unified Modeling Language UML. Di bawah ini adalah diagram-diagram UML yang akan digunakan. 1. Use Case Diagram 2. Class Diagram 3. Activity Diagram 4. Sequence Diagram 5. Statechart Diagram Selain menggunakan tools tersebut, pada tahap ini pula peneliti melakukan perancangan database dan perancangan Graphic User Interface GUI atau rancangan tampilan sistem yang akan dikembangkan.

3.2.3 Implementasi

Setelah melakkukan analisis sistem dan perancangan sistem secara rinci, maka tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan. Pada tahap ini terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan. Aktivitas-aktivitas dimaksud berupa: 1. Pemrograman coding 2. Pengujian

3.3. Kerangka Penelitian