1. Pekerjaan yang diperjanjikan termasuk jenis pekerjaan yang mubah
atau halal menurut ketentuan syarat, berguna bagi perorangan atau masyarakat.
2. Manfaat kerja yang diperjanjikan dapat diketahui dengan jelas, dengan
adanya pembatasan waktu atau jenis pekerjaan yang harus dilakukan.
3. Upah sebagai imbalan pekerjaan harus diketahui dengan jelas,
termasuk jumlahnya, ujudnya, dan juga waktu pembayarannya. Gaji atau upah merupakan hak karyawan selama karyawan tersebut
bekerja dengan baik. Jika pekerja tersebut tidak benar dalam bekerja, maka gajinya dapat dipotong atau disesuaikan. Hal ini menjelaskan bahwa, selain
hak karyawan memperoleh upah atau gaji atas apa yang diusahakannya, juga merupakan hak perusahaan untuk memperoleh hasil kerja dari
karyawan dengan baik. Tentang waktu pembayaran upah, hendaknya memperhatikan hadits-hadits yang telah disebutkan sebelumnya.
Keterlambatan pembayaran upah dikategorikan sebagai perbuatan zalim dan orang yang tidak membayar upah para pekerjanya termasuk orang yang
dimusuhi Nabi saw. pada hari kiamat. Dalam hal ini Islam sangat menghargai waktu dan sangat menghargai tenaga seorang karyawan.
2.5 Metode Pengembangan Sistem
Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep- konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh suatu
ilmu pengetahuan, seni atau disiplin yang lainnya. Sedang metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu. Metodologi
pengembangan sistem berarti adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep- konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang akan digunakan untuk
mengembangkan suatu sistem informasi Jogiyanto, 2005. Pengembangan sistem nformasi sering disebut sebagai peroses
pengembangan sistem System Development Prosess. Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang
lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Dalam mengembangkan suatu sistem tentunya harus mampu di dukung oleh personal-
personal yang kompeten di bidangnya Jogiyanto, 2005. Proses pengembangan sistem terdiri dari proses standar atau langkah yang
dapat digunakan pada semua proyek pengembangan sistem. Meskipun proses bisnis pada masing-masing oerganisasi berbeda, mereka memiliki karakteristik
umum yang sama, yaitu kebanyakan proses pengembangan sistem pada organisasi mengikuti pendekatan problem-solving. Berikut ini adalah langkah problem-
solving secara umum:
a. Mengidenfikasikan masalah.
b. Memahami dan menganalisa masalah.
c. Mengidentifikasikan solusi yang diharapkan.
d. Mengidentifikasikan solusi alternatif dan memilih solusi yang terbaik.
e. Merancang solusi yang telah dipilih.
f. Mengimplementasikan solusi yang telah dipilih.
g. Mengevaluasi hasil jika masalah tidak terpecahkan, kembali ke langkah 1
atau 2. Whitten, 2004.
Pengembangan sistem system development dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau
memperbaiki sistem yang telah ada. Jogiyanto, 2005.
2.6 Konsep Dasar Analisis dan Desain Sistem Informasi