B. Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

Melda safitri : Analisis Anggaran Biaya Sebagai Alat Ukur Kinerja Pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, 2009. USU Repository © 2009 skripsi dengan judul “Analisis Anggaran Biaya Sebagai Alat Ukur Kinerja Pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan”.

G. B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dikemukakan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah anggaran biaya dapat dijadikan sebagai alat ukur kinerja pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan selama tahun 2003 sampai dengan tahun 2007 ?”

C. Kerangka Konseptual

Menyusun anggaran sangat mempengaruhi besarnya laba yang akan diperoleh perusahaan, dimana tingkat penghasilan dibandingkan dengan anggaran biaya yang dikeluarkan, kemudian dicari selisihnya. Perolehan laba ini dapat digunakan sebagai tolok ukur bagi perusahaan berhasil atau tidaknya dalam pengembangan usaha. Munandar 2001: 3 menyebutkan bahwa “Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu periode tertentu yang akan datang “. Anggaran biaya sangat penting bagi perusahaan, dengan anggaran biaya perusahaan bisa mengetahui sejauh mana usaha yang akan dicapai pada periode mendatang. “Pada biaya atau cost maka jika biaya realisasi lebih besar dari pada budget maka dianggap tidak menguntungkan unfavorable, sebaliknya jika biaya realisasi lebih rendah dari budget maka dianggap menguntungkan favorable” Harahap, 2001: 225. Langkah awal yang dilakukan suatu perusahaan adalah membuat rencana untuk Melda safitri : Analisis Anggaran Biaya Sebagai Alat Ukur Kinerja Pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, 2009. USU Repository © 2009 menyusun suatu anggaran biaya operasinal dari perusahaan agar dapat dicegah adanya pemborosan. Anggaran disusun untuk kelancaran operasional perusahaan melalui pengendalian biaya, dari anggaran tersebut kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui apakah terjadi penyimpangan dengan cara membandingkan hasil yang sebenarnya dengan yang dianggarkan, selanjutnya diadakan koreksi atau perbaikan untuk masa yang akan datang. Perusahaan bekerja menggunakan anggaran maka dapat menetapkan tujuan, dan berdasarkan tujuan itu dapat pula dinilai baik buruknya kinerja yang diharapkan dari suatu rencana dapat mengawasi kinerja operasi perusahaan. Feedback Dalam Menyusun Tujuan Sumber : Harahap 2001: 205 Gambar 1.1. Kerangka Konseptual Realisasi Biaya Operasional Perbandingan Standar dan Fakta Penyimpangan Anggaran Biaya Operasional Rencana Tindakan Koreksi Melda safitri : Analisis Anggaran Biaya Sebagai Alat Ukur Kinerja Pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, 2009. USU Repository © 2009

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian