Fungsi dan Tujuan Anggaran

Melda safitri : Analisis Anggaran Biaya Sebagai Alat Ukur Kinerja Pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, 2009. USU Repository © 2009

D. Fungsi dan Tujuan Anggaran

Anggaran bagi perusahaan sangat penting, karena anggaran merupakan alat bagi manajemen dalam mencapai tujuan. Anggaran berisikan informasi mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan dan biaya yang dianggarkan untuk mendukung kegiatan tersebut yang telah ditentukan sebelumnya. Anggaran memiliki beberapa fungsi dimana fungsi anggaran tersebut sesuai dengan fungsi manajemen. Fungsi anggaran merupakan salah satu alat bagi manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan. Adapun fungsi anggaran antara lain Nafarin, 2000 : 4 : 1. Fungsi Perencanaan Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis menurut pemikiran yang teliti dan akan memberikan gambaran yang lebih nyatajelas dalam unit dan uang. Perencanaan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan. 2. Fungsi Pelaksanaan Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai tujuan. Jadi anggaran penting dalam menyelaraskan setiap bagian kegiatan, seperti : bagian pemasaran, bagian umum, bagian produksi, dan bagian keuangan. Bila salah satu bagian saja tidak dapat melaksanakan tugas sesuai dengan yang direncanakan, maka bagian lain juga tidak dapat melaksanakan tugasnya sesuai rencana. Dengan demikian tiap bagian harus melaksanakan tugasnya secara selaras, terarah, terkoordinir sesuai dengan yang direncanakan atau yang telah ditetapkan dalam anggaran. Melda safitri : Analisis Anggaran Biaya Sebagai Alat Ukur Kinerja Pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, 2009. USU Repository © 2009 3. Fungsi Pengawasan Anggaran merupakan alat pengawasan. Pengawasan berarti mengevaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan, dengan cara : a. Memperbandingkan realisasi dengan rencana. b. Melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu. Sedangkan menurut Mulyadi 2001: 502 menyatakan fungsi anggaran adalah : 1. Anggaran merupakan hasil akhir proses penyusunan rencana kerja. 2. Anggaran merupakan cetak biru aktivitas yang akan dilakukan perusahaan dimasa yang akan datang. 3. Anggaran berfungsi sebagai alat komunikasi intern yang menghubungkan berbagai unit organisasi dalam perusahaan dan yang menghubungkan manajer bawah dan manajer atas. 4. Anggaran berfungsi sebagai tolok ukur yang dipakai sebagai pembanding hasil operasi sesungguhnya. 5. Anggaran berfungsi sebagai alat pengendalian yang memungkinkan manajer menunjuk bidang yang kuat dan lemah bagi perusahaan. 6. Anggaran berfungsi sebagai alat untuk mempengaruhi dan memotivasi manajer dan karyawan agar senantiasa bertindak secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan organisasi. Tujuan anggaran yang diuraikan diatas dapat dikemukakan bahwa tujuan disusunnya anggaran mencakup seluruh kegiatan perusahaan yang akan dilaksanakan agar lebih terarah. Dengan demikian diperoleh tujuan dan manfaat disusunnya anggaran sebagai berikut : Melda safitri : Analisis Anggaran Biaya Sebagai Alat Ukur Kinerja Pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, 2009. USU Repository © 2009 a. Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan penggunaan dana. b. Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan yang digunakan. c. Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari dan maupun jenis penggunaan dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan. d. Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal. e. Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun, kerena dengan anggaran lebih jelas dan nyata yang terlihat. f. Untuk menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan. Manfaat dari disusunnya anggaran adalah : 1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama. 2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai. 3. Dapat memotivasi pegawai. 4. Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada pegawai. 5. Menghindari pemborosan dan pengeluaran yang kurang perlu, yaitu sumber daya, seperti: tenaga kerja, peralatan, dan dana yang dimanfaatkan seefisien mungkin dan alat pendidikan bagi para manajer.

E. Pengertian dan Jenis-jenis Biaya Operasi