Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data

Melda safitri : Analisis Anggaran Biaya Sebagai Alat Ukur Kinerja Pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, 2009. USU Repository © 2009 b. Data Sekunder Data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh dari perusahaan berupa data tertulis, yaitu : 1. Sejarah singkat perusahaan PDAM Tirtanadi dan pembentukan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan. 2. Struktur organisasi perusahaan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan 3. Laporan anggaran dan realisasi biaya operasi PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan dari tahun 2003 sampai dengan 2007. 4. Hasil publikasi, buku-buku ilmiah, dan laporan-laporan lainnya yang diperoleh sehubungan dengan masalah yang diteliti.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan sebagai berikut : a. Wawancara interview, yaitu melakukan tanya jawab dengan kepala bagian keuangan dan para pegawai yang bersangkutan untuk mendapat informasi yang diperlukan. b. Dokumentasi, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau dokumen-dokumen bukti lainnya yang diperoleh dari perusahaan.

6. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Pengolahan data melalui metode analisis deskriptif dilakukan dengan cara analisis time series. Analisis time series adalah analisis dari waktu ke waktu yang dilakukan dengan cara menganalisis anggaran biaya operasi dan realisasi dari anggaran tersebut dari tahun ke tahun. Analisis ini dilakukan guna mendapatkan Melda safitri : Analisis Anggaran Biaya Sebagai Alat Ukur Kinerja Pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, 2009. USU Repository © 2009 perbandingan yang dinamakan dengan penyimpangan, hasil penyimpangan akan timbul efisien favorable dan inefisiensi unfavorable. Melda safitri : Analisis Anggaran Biaya Sebagai Alat Ukur Kinerja Pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, 2009. USU Repository © 2009

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Rosyidi 2006 mengenai Manfaat Anggaran sebagai Alat Pengawasan Biaya Operasional pada PT. Kereta Api Indonesia Persero Divisi Regional I Sumatera Utara. Masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah anggaran biaya operasi telah tercapai dalam mengukur kinerja perusahaan”. Data yang digunakan adalah Laporan Keuangan berupa neraca tahun 2000-2005. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis deskriftif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anggaran memberikan manfaat sebagai alat pengawasan biaya operasi, dimana realisasi biaya operasi akan dibandingkan dengan anggaran biaya operasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

B. Pengertian Anggaran

Kegiatan operasional perusahaan yang dijalankan pihak manajemen membutuhkan suatu alat yang dapat dijadikan sebagai pedoman, dimana hal ini dimaksudkan agar tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai. Salah satu alat yang dapat digunakan oleh pihak manajemen untuk menjalankan kegiatan-kegiatan operasional perusahaan adalah anggaran atau disebut juga dengan budget. Anggaran terdiri dari serangkaian taksiran-taksiran yang dapat dipakai sebagai suatu program untuk menjalankan kegiatan perusahaan pada suatu periode, khususnya pada masa yang akan datang.