Variabel Tingkat Suku Bunga Kredit Variabel Giro Wajib Minimum GWM Uji t-statistik

Irson Leonard Silitonga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelebihan Dana Perbankan Pada Bank Umum Di Sumatera Utara, 2009. Hasil estimasi diatas dapat dijelaskan pengaruh variabel independent yaitu Tingkat Suku Bunga Kredit, Giro Wajib Minimum GWM, dan Tingkat tabungan masyarakat terhadap Kelebihan Dana Perbankan Pada Bank Umum di Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

a. Variabel Tingkat Suku Bunga Kredit

1 X Berdasarkan hasil persamaan regresi diatas, maka Tingkat Suku Bunga Kredit Log 1 X mempunyai pengaruh positif terhadap Kelebihan Dana Perbankan Pada Bank Umum di Sumatera Utara Log Y, dimana koefisien menunjukkan 0,009523. Artinya, apabila Tingkat Suku Bunga Kredit menguat sebesar 1, maka Kelebihan Dana Pada Bank Umum di Sumatera Utara akan naik sebesar 0,95, ceteris paribus.

b. Variabel Giro Wajib Minimum GWM

Berdasarkan hasil persamaan regresi diatas, maka Giro Wajib Minimum Log 2 X mempunyai pengaruh negatif terhadap Kelebihan Dana Pada Bank Umum di Sumatera Utara Log Y, dimana koefisien menunjukkan 0,331249. Artinya, apabila Giro Wajib Minimum naik sebesar 1, maka Kelebihan Dana Pada Bank Umum di Sumatera Utara akan mengalami penurunan sebesar 0,33 triliun rupiah, ceteris paribus.

c. Variabel Tingkat Tabungan Masyarakat Sumatera Utara

Berdasarkan hasil persamaan regresi diatas, maka Tingkat Tabungan Masyarakat Sumatera Utara Log 3 X mempunyai pengaruh positif terhadap Kelebihan Dana Pada Bank Umum di Sumatera Utara Log Y, dimana koefisien Irson Leonard Silitonga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelebihan Dana Perbankan Pada Bank Umum Di Sumatera Utara, 2009. menunjukkan 0,302244. Artinya, apabila Tingkat Tabungan Masyarakat Sumatera Utara naik sebesar 1, maka Kelebihan Dana Pada Bank Umum di Sumatera Utara akan naik sebesar 0,30 triliun rupiah, ceteris paribus.

4.2.2. Goodness of Fit Test Uji Kesesuain a. Koefisien Determinasi

2 R Dari hasil regresi didapat nilai 2 R sebesar0,860800. Hal ini menggambarkan bahwa variabel-variabel independen secara bersama-sama mampu memberi penjelasan mengenai variabel dependen sebesar 86 atau 0,86. ataupun 14 lagi dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model estimasi.

b. Uji t-statistik

Untuk menguji apakah variabel-variabel independen tersebut secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen, maka digunakan uji t. Adapun uji t dapat didefinisikan sebagai berikut: H : i = 0 Tidak Signifikan H a : i ≠ 0 Signifikan Artinya berdasarkan data yang tersedia akan dilakukan pengujian terhadap koefisien regresi populasi. Apabila hasilnya sama dengan nol, artinya variabel independen tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau apabila hasilnya tidak sama dengan nol, artinya variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Irson Leonard Silitonga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelebihan Dana Perbankan Pada Bank Umum Di Sumatera Utara, 2009. 1. Tingkat Suku Bunga Kredit X 1 Hipotesis: H : 1 = 0 H a : 1 ≠ 0 Kriteria: H0 diterima apabila t t-tabel Ha diterima apabila t t-tabel Dari hasil analisis regresi diketahui: t-hitung = 2,017217 = 10; df = n-k-1, dimana n = 20; k = 3 df = 20-3-1 = 16 maka t-tabel = 1,746 Keputusan : Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa t-hitung t-tabel 2,017217 1,746, artinya Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat suku bunga kredit berpengaruh nyata signifikan terhadap kelebihan dana perbankan pada bank umum di sumatera utara pada tingkat kepercayaan 90. H diterima H a diterima H a diterima -1,746 0 1,746 2,017217 Gambar 4.1 Uji t-statistik terhadap Tingkat Suku Bunga Kredit Irson Leonard Silitonga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelebihan Dana Perbankan Pada Bank Umum Di Sumatera Utara, 2009. 2. Giro Wajib Minimum X 2 Hipotesis: H : 1 = 0 H a : 1 ≠ 0 Kriteria: H diterima apabila t t-tabel H a diterima apabila t t-tabel Dari hasil analisis regresi diketahui: t-hitung = -3,819775 = 5; df = n-k-1, dimana n = 20; k = 3 df = 20-3-1 = 16 maka t-tabel = -2,120 Keputusan : Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa t-hitung t-tabel -3,819775 - 2,120, artinya Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa giro wajib minimum GWM erpengaruh nyata signifikan terhadap kelebihan dana perbankan pada bank umum di sumatera utara pada tingkat kepercayaan 95. H diterima H a diterima H a diterima -3,819775 -2,120 0 3,819775 Gambar 4.2 Uji t-statistik terhadap Giro Wajib minimum Irson Leonard Silitonga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelebihan Dana Perbankan Pada Bank Umum Di Sumatera Utara, 2009. 3. Tingkat Tabungan Masyarakat Sumatera Utara X 3 Hipotesis: H : 1 = 0 H a : 1 ≠ 0 Kriteria: H diterima apabila t t-tabel Ha diterima apabila t t-tabel Dari hasil analisis regresi diketahui: t-hitung = 1,823785 = 10; df = n-k-1, dimana n = 20; k = 3 df = 20-3-1 = 16 maka t-tabel = 1,746 Keputusan : Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa t-hitung t-tabel 1,823785 1,746, artinya Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat tabungan masyarakat sumatera utara berpengaruh nyata signifikan terhadap kelebihan dana perbankan pada bank umum di sumatera utara pada tingkat kepercayaan 90. H diterima H a diterima H a diterima -1,746 0 1,746 1,823785 Gambar 4.3 Uji t-statistik terhadap tingkat tabungan masyarakat Irson Leonard Silitonga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelebihan Dana Perbankan Pada Bank Umum Di Sumatera Utara, 2009.

c. Uji F-statistik