Irson Leonard Silitonga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelebihan Dana Perbankan Pada Bank Umum Di Sumatera Utara, 2009.
mendekati 0 maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas kecil terhadap variabel terikat.
3.6.2. Uji Signifikansi Parsial Uji T-Statistik
Uji T-Statistik merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel
dependen dengan menganggap variabel independen lainnya konstan. Dalam uji ini digunakan hipotesis sebagai berikut :
Ho : bi = b Ha : bi
≠ b Dimana bi adalah koefisien variabel independen ke-I nilai hipotesis, biasanya
b dianggap = 0, artinya tidak ada pengaruh variabel X1 terhadap Y. Bila nilai t-hitung t-tabel, maka pada tingkat kepercayaan tertentu Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa
variabel independen yang diuji bepengaruh nyata signifikan terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut :
T-hitung
Sbi b
bi −
=
Dimana: bi
= Koefisien Variabel ke-i b
= Nilai Hipotesis nol Sbi
= Simpangan Baku dari Variabel Independen ke-i
Irson Leonard Silitonga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelebihan Dana Perbankan Pada Bank Umum Di Sumatera Utara, 2009.
Gambar 3.1 Kurva Uji T-Statistik
3.6.3. Uji Keseluruhan F-Statistik Uji F-Statistik ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel
independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk pengujian ini dilakukan hipotesis sebagai berikut :
Ho : b
1
= b
2
= bk............................bk = 0 tidak ada pengaruh Ha : b
1
= 0.......................................I = 1 ada pengaruh Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan nilai F-hitung dengan F-tabel.
Jika F hitung F F-tabel, maka Ho ditolak. Artinya variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Nilai F-hitung diperoleh dengan
rumus :
F-hitung =
k n
R k
R −
− −
2 2
1 1
Irson Leonard Silitonga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelebihan Dana Perbankan Pada Bank Umum Di Sumatera Utara, 2009.
Dimana:
R
2
= Koefisisen Determinasi k
= Jumlah Variabel Independen + Intercept n
= Jumlah Sample Dengan kriteria sebagai berikut :
Ho :
1
=
2
= 0 H diterima jika F-hitung F-tabel, artinya variabel independen secara
bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. :
3 2
1
≠ ≠
≠ β
β β
a
H
a
H diterima jika F-hitung F-tabel, artinya variabel independen secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
Gambar 3.2 Kurva Uji F-Statistik
3.7. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 3.7.1. Multikolinearity