Multikolinieritas HASIL DAN PEMBAHASAN

Irson Leonard Silitonga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelebihan Dana Perbankan Pada Bank Umum Di Sumatera Utara, 2009. H diterima H a diterima 5,29 9,939689 Gambar 4.4 Uji F-statistik

4.2.3. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

a. Multikolinieritas

Multikolinieritas adalah suatu kondisi dimana terdapat hubungan variabel independen di antara satu dengan lainnya. Dalam penelitian ini tidak terdapat multikolinieritas di antara variabel independen. Hal ini dapat diperoleh melalui ketentuan sebagai berikut: 1. Standard error tidak terhingga Kenyataan: pada hasil regresi, standard error masing-masing variabel tergolong rendah. 2. Lebih banyak variabel independen yang tidak signifikan daripada yang signifikan pada t-statistik. Kenyataan: pada hasil regresi, semua variabel independen signifikan H a diterima 3. Terjadi perubahan tanda atau tidak sesuai dengan teori pada model estimasi. Irson Leonard Silitonga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelebihan Dana Perbankan Pada Bank Umum Di Sumatera Utara, 2009. Kenyataan: pada hasil regresi, tanda pada model estimasi tidak mengalami perubahan atau sesuai dengan model estimasi. 4. R 2 yang sangat tinggi. Kenyataan: pada hasil regresi, nilai R 2 tidak terlalu tinggi. Untuk melihat bahwa di dalam penelitian ini tidak terdapat multikolinieritas diantara variabel independen terlihat dari setiap koefisien masing-masing variabel sesuai dengan hipotesa yang telah ditentukan. Dari model analisa: Log Y = 1.365600 + 0.009523 1 X - 0.331249 2 X + 0.302244 3 X …….……1 R 2 = 0.860800 Maka dilakukan pengujian diantara masing-masing variabel independen, hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan antara masing-masing variabel independen. • Tingkat Suku Bunga Kredit X 1 = fX 2, X3 1 logX 1 = + 2 logX 2 + 3 logX 3 + µ …………………………………........2 maka di dapat R 2 = 0.427543, artinya variable GWM X 2 dan tingkat tabungan masyarakat sumatera utara X 3 mampu memberi penjelasan sebesar 42,7 terhadap variabel Tingkat Suku Bunga Kredit X 1 . Dari hasil R 2 persamaan 2 ini dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas diantara variabel independen, karena R 2 persamaan 2 lebih kecil dari R 2 model analisis persamaan 1. Irson Leonard Silitonga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelebihan Dana Perbankan Pada Bank Umum Di Sumatera Utara, 2009. • Giro Wajib Minimum X 2 = fX 1 , X 3 2 logX 2 = + 1 logX 1 + 3 logX 3 + µ ……………….……...........................3 maka di dapat R 2 = 0.640717, artinya variabel Tingkat Suku Bunga Kredit X 1 dan tingkat tabungan masyarakat sumatera utara X 3 mampu memberi penjelasan sebesar 64 terhadap variabel Giro Wajib Minimum X 2 . Dari hasil R 2 persamaan 3 ini dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas diantara variabel independen, karena R 2 persamaan 3 lebih kecil dari R 2 model analisis persamaan 1. • Tingkat Tabungan Masyarakat Sumatera Utara X 3 = fX 1 , X 2 3 logX 3 = + 1 logX 1 + 2 logX 2 + µ ……………….…….......................4 maka di dapat R 2 = 0.731196, artinya variabel Tingkat Suku Bunga Kredit X 1 dan Giro Wajib Minimum X 2 mampu memberi penjelasan sebesar 73 terhadap variabel tingkat tabungan masyarakat sumatera utara X 3 . Dari hasil R 2 persamaan 4 ini dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas diantara variabel independen, karena R 2 persamaan 4 lebih kecil dari R 2 model analisis persamaan 1. Irson Leonard Silitonga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelebihan Dana Perbankan Pada Bank Umum Di Sumatera Utara, 2009.

b. Autokorelasi