Return pemegang saham Economic Value Added

Yogi Marshal : Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham, 2010.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritis

1. Return pemegang saham

Return atau imbal hasil yang diperoleh pemegang saham bisa berupa capital gain ataupun dividen. Capital gain diperoleh dari kegiatan jual beli saham. Capital gain akan tercipta apabila terjadi kenaikan harga saham, dan capital loss tercipta bila terjadi penurunan harga saham. Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diharapkan terjadi di masa yang akan datang. Hartono,2003:107. Investor akan mempertimbangkan tingkat imbalan yang diharapkannya expected return dimasa yang akan datang untuk suatu investasi yang diakukannya saat ini. Imbal hasil yang direalisasikannya belum tentu sesuai dengan yang diharapkannya, ketidakpastian ini disebut resiko. Resiko dan return mempunyai hubungan positif, semakin tinggi resiko semakin tinggi semakin tinggi return yang dihasilkan, begitu pula sebaliknya Hartono, 2003:144. Return realisasi realized return dapat diukur dengan 3 cara. a Return total total return, yaitu return keseluruhan dari suatu investasi dalam suatu periode yang tertentu. Return total terdiri dari capital gain loss dan yield. Capital gain loss merupakan selisih harga investasi sekarang dan masa lalu. Yield merupakan persentase penerimaan kas Yogi Marshal : Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham, 2010. periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi. Yield saham merupakan persentase dividen terhadap harga saham periode sebelumnya. t t-1 t-1 t t-1 t t-1 t-1 t t-1 t-1 P - P Return = Yield P P - P D Return saham = P P P - P + Dt Return saham = P + + Hartono 2003:09 b Return Relatip relative return yaitu return total return ditambah 1. c Return kumulatif cumulative return yaitu untuk mengukur akumulasi return dari return awal. IKK = KK 1+R 1 1+R 2 …1+R n IKK = indeks kemakmuran kumulatif KK = kekayaan awal R t = return peruode t

2. Economic Value Added

EVA Economic value added adalah ukuran nilai tambah ekonomis value creation yang dihasilkan perusahaan sebagai akibat dari aktifitas atau strategi manajemen. EVA yang positif menandakan perusahaan berhasil menciptakan nilai bagi pemilik modal karena perusahaan mampu menghasilkan tingkat penghasilan yang melebihi tingkat biaya modalnya. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Sebaliknya EVA yang negatif menunjukkan Yogi Marshal : Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham, 2010. bahwa nilai perusahaan menurun karena tingkat pengembalian lebih rendah daripada biaya modalnya. Definisi Economic value added EVA yang dikemukakan beberapa ahli dalam Tunggal 2008:1 adalah sebagai berikut : a. Anjar V. Thakor 2000, hal 9 Economic Value Also Called Economic value added = Revenue – Direct cost including taxes – opportunity cost of using capital = after tax profit –opportunity cost of using capita, b. S.David Young EVA = NOPAT – Capital Charges EVA is just another term for “Economic Profit”, c. Glen Arnold 2000 : 23 Economic value added EVA was trademarked by Stern Stewart and Co. is a variant of economic profit, which is the modern term for residual income. Economic profit for a period is the amount earned by business after deducting all operating expenses and a charge for the opportunity cost of capital employed, d. Frank K. Reillly dan Keith C. Brown 2000: 831, 832 dan 1021 Economic value added EVA is an internal management performance measure that compares net operating profit to total cost of capital. Indicates how profitable company projects are as sign of management performance, e. Erich A. Helfert 2000 : 406 Economic value added EVA represent a yardstick for measuring whether a business is earning above cost of capital of resources capital base it employs, Kesimpulan dari definisi di atas adalah bahwa EVA merupakan laba operasi setelah pajak dikurangi biaya modal. EVA merupakan salah satu ukuran kemampuan manajemen untuk mengelola modal yang mereka peroleh dari investor. Tunggal 2008 : 6 menyimpulkan definisi diatas: 1 EVA merupakan tujuan korporat untuk meningkatkan nilai value dari modal capital yang investor telah tanamkan dalam operasi usaha, 2 EVA merupakan selisih dari laba operasi bersih setelah pajak Net Operating After Tax dikurangi dengan biaya modal cost of capital, 3 apabila perusahaan memiliki nilai EVA positif, maka dapat dikatakan bahwa manajemen telah menciptakan nilai creating value. Yogi Marshal : Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham, 2010. Sebaliknya, apabila nilai EVA negatif, dinamakan distructing atau destroying value. Dalam Tunggal 2008:6: Angka NOPAT dan Capital tidak dapat begitu saja diambil dari laba rugi perusahaan, karena ada beberapa penyesuaian. G.Bennet Stewart menamakannya equity equivalents. Equity equivalents merupakan penyesuaian nilai akuntansi menjadi nilai ekonomi. Nilai ekonomi merupakan nilai kas sebenarnya yang dikorbankan oleh investor dan yang mereka harapkan untuk mendapatkan return. Stewart 1991 dalam Prahono 2004, Penyesuaian untuk NOPAT dan capital base invested capital terutama dilakukan untuk: a operating lease expenses dimana semua transaksi sewa guna usaha, baik operating lease maupun capital lease, akan diperlakukan dengan cara yang sama, yaitu mengakui adanya hutang atau modal yang diinvestasikan invested capital, b biaya penelitian dan pengembangan, dimana semua pengeluaran yang berkaitan dengan penelitian dan pengembangan diperlakukan sebagai “successful efforts”, sehingga akan dikapitalisasi atau ditangguhkan selama periode tertentu, c biaya iklan dan promosi, dimana pengeluaran untuk iklan dan promosi ini juga diperlakukan sama dengan penelitian dan pengembangan di atas, karena juga dianggap bermanfaat pada periode yang akan datang, d penyesuaian nilai persediaan LIFO, dimana penerapan perhitungan biaya persediaan berdasarkan LIFO akan menyebabkan nilai perusahaan yang terlalu rendah, yang kemudian pada gilirannya akan mengakibatkan modal yang diinvestasikan juga terlalu rendah, e pajak penghasilan ditangguhkan, dimana pajak penghasilan yang ditangguhkan seharusnya diabaikan karena bukan merupakan suatu biaya tunai, f amortisasi goodwill, dimana amortisasi goodwill periode berjalan dikeluarkan dari laporan laba rugi dan ditambahkan kembali ke modal yang diinvestasikan, untuk menghilangkan asumsi yang salah tentang masa manfaat aktiva, g provisi untuk piutang ragu-ragu, dimana provisi untuk piutang yang diragukan bersifat non tunai dan terlalu konservatif sehingga akan menyebabkan laba dan aktiva dicatat terlalu rendah. EVA dapat dihitung dengan rumus : Yogi Marshal : Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham, 2010. EVA = NOPAT – Capital charges Unsur – unsur EVA antara lain NOPAT dan cost of capital. Laba Operasi Sesudah Pajak NOPAT Net Operating Profit After Tax merupakan sejumlah laba perusahaan yang akan dihasilkan jika perusahaan tersebut tidak memiliki utang dan tidak memiliki aset finansial. NOPAT dapat dihitung dengan rumus: NOPAT = EBIT 1- Tarif Pajak Biaya modal capital charges adalah aliran kas yang dibutuhkan untuk mengganti dana para investor atas resiko dari modal yang ditanamkannya. Tunggal, 2008 : 3. Formulanya adalah : Capital charges = WACC x Invested Capital 1 Biaya modal rata – rata WACC WACC atau biaya modal rata – rata tertimbang adalah biaya ekuitas dan biaya utang dikalikan presentase ekuitas dan utang dalam struktur modal perusahaan. Dalam Houston 2006:484, WACC dihitung dengan rumus : WACC = W d K d 1 – T + W ps K ps + W cs K cs a. Biaya Utang Menurut Young 2001:150, biaya utang adalah tingkat sebelum pajak yang dibayar perusahaan kepada pemberi pinjamannya. Jika perusahaan memiliki beberapa sumber pembiayaan utang, masing – masing dengan tingkat berbeda, biaya utang yang digunakan dalam rumus WACC adalah suatu rata – rata tertimbang. Tingkat pajak Yogi Marshal : Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham, 2010. korporasi penting untuk tujuan WACC karena pembayaran bunga adalah dapat memotong pajak. Brigham dan Houston 2006:470, biaya utang setelah pajak, K d 1 – T, digunakan untuk menghitung rata – rata tertimbang biaya modal, dan merupakan tingkat suku bunga utang, K d, dikurangi pajak yang terjadi, karena bunga adalah pengurang pajak. Cara ini dirumuskan dengan: K t = K d 1 – T Alasan menggunakan biaya utang setelah pajak dalam menghitung rata- rata tertimbang biaya modal adalah karena nilai perusahaan yang ingin dimaksimalkan akan bergantung pada arus kas setelah pajak, karena bunga adalah biaya yang dapat dikurangkan, bunga akan memberikan pengurangan pajak yang mengurangi biaya utang bersihEugene, 2006:470. b. Biaya Ekuitas CAPM merupakan model yang menggambarkan hubungan antara resiko dengan tingkat pengembalian yang diharapkan. Rumus yang digunakan adalah: Husnan,1993:92 E R = R f + [ E R m – R f ] E R adalah harapan pengembalian dari aktiva beresiko manapun, R f adalah pengembalian atas aktiva bebas resiko, dan ERm adalah harapan pengembalian atas pasar saham. merupakan ukuran yang berasal dari hubungan antara tingkat keuntungan suatu Yogi Marshal : Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham, 2010. saham dengan pasar. Resiko ini berasal dari beberapa faktor fundamental perusahaan dan karakteristik pasar saham perusahaan. dapat dihitung dengan pendekatan regresi yang dirumuskan sebagai berikut: 2 2 n xy - x y n x - x y β ∑ ∑ ∑ = ∑ ∑ ∑ n = Jumlah observasi x = Tingkat portofolio pasar R m y = Tingkat keuntungan saham individu R i R i dihitung dengan menjumlahkan nilai return pasar selama 1 tahun sedangkan R m dengan menjumlahkan tingkat keuntungan pasar. it it-1 it i = it-1 t t-1 t-1 P - P + D R P IHSG - IHSG Rm = IHSG Market risk premium R m – R f merupakan selisih antara return pasar dengan return bebas resiko yang artinya investor akan memiliki tambahan sebesar risk premium atau dengan kata lain market risk premium sebagai faktor tambahan resiko perusahaan. Penentuan tingkat bunga bebas resiko R f menggunakan rata – rata SBI 1 tahun. 2 Modal yang diinvestasikan Menurut Young 2006:39 modal yang diinvestasikan adalah jumlah seluruh keuangan perusahaan terlepas dari kewajiban jangka pendek, Yogi Marshal : Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham, 2010.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 34 88

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Rancangan Sistem Kanban Untuk Mengurangi Non Value Added Activities Pada Proses Produksi di PT. Central Windu Sejati

28 218 205

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

6 87 92

PENGARUH RETURN ON ASSETS, ARUS KAS OPERASI, ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 16 135

ANALISIS PENGARUH ARUS KAS OPERASI, ECONOMIC VALUE ADDED, MARKET VALUE ADDED DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA SELURUH PERUSAHAAN TERBUKA DI INDONESIA PERIODE 2009- 2013

0 0 12