Yogi Marshal : Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham, 2010.
passiva yang tidak menanggung bunga non interest bearing liabilities, seperti utang upah yang akan jatuh tempo dan pajak jatuh tempo. Young
2006:50, memformulasikan modal yang investasikan = kelebihan kas + WRC + aktiva tetap
= total aktiva – kewajiban jangka pendek, tanpa mengandung bunga = utang jangka pendek + utang jangka panjang + kewajiban jangka
panjang lain + ekuitas pemegang saham Young 2006:50, modal yang diinvestasikan yang didefinisikan
sebagai jumlah kelebihan kas, WCR, dan aktiva tetap dinamakan pendekatan operasi operating approach dan menjumlahkan dalam
bentuk pembiayaan dinamakan pendekatan keuangan financing approach. Young 2006:46, WCR working capital requirement
merupakan investasi bersih perusahaan dalam siklus operasi. WCR dihitung dengan rumus:
WCR = persediaan + piutang + aktiva lancar lain + kas operasi – utang + biaya yang akan jatuh tempo + uang muka pelanggan
3. Market Value Added
Sasaan utama dari kebanyakan perusahaan adalah untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Sasaran ini tentu menguntungkan pemegang saham.
MVA sama dengan nilai perusahaan dikurang dengan nilai buku modal. Dalam Tunggal 2008 : 12, MVA menyatakan seberapa besar kemakmuran yang
diciptakan atau dihilangkan oleh perusahaan. MVA menunjukkan berapa besar kekayaan atau keuntungan yang mampu dihasilkan perusahaan bagi pemegang
Yogi Marshal : Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham, 2010.
saham, apabila ia menjual sahamnya pada saat itu. Dalam Houston 2006: 68, MVA dihitung dengan rumus :
MVA = Nilai pasar saham – Ekuitas modal yang diberikan oleh pemegang saham
MVA = saham beredarharga saham – Total ekuitas saham biasa
4. Arus kas operasi
Informasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas. Laporan arus kas melaporkan arus kas selama periode tertentu
dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Aktivitas operasi meliputi segala transaksi dan kejadian yang masuk dalam ketentuan laba
bersih. SAK No.2 paragraf 12: Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator
yang menentukan apakah operasi perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan
operasi perusahaan, membayar dividen, dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Informasi mengenai
unsur arus kas historis bersama dengan informasi lain, berguna dalam memprediksi arus kas operasi masa depan.
Informasi dalam laporan arus kas dapat membantu para pemegang saham, kreditor, pihak lainnya untuk menilai hal – hal berikut:
a. Kemampuan entitas untuk menghasilkan arus kas dimasa depan
b. Kemampuan perusahaan membayar dividend an memenuhi
kewajibannya. c.
Penyebab perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi.
d. Transaksi investasi dan pembiayaan yang melibatkan kas dan non
kas dalam suatu periode. Kieso,2002:373
Yogi Marshal : Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham, 2010.
Pemegang saham dapat melihat kemampuan perusahaan untuk membayar dividen atas saham yang dipegangnya serta dapat memprediksi arus kas operasi
perusahaan dimasa depan, yang berarti juga dapat memprediksi kemampuan perusahaan membayar dividen dimasa depan.
B. Tinjauan penelitian terdahulu