Yogi Marshal : Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham, 2010.
saham. Nilai t tabel, dimana level of significance = 0,05 5 dan derajat
kebebasan df = n – k – 1 atau 36 – 3 – 1. Nilai t hitung untuk variabel MVA adalah 0,976 dengan nilai signifikan 0,334.
Hasil uji tersebut dapat menunjukkan t hitung adalah lebih kecil dari t tabel 0,976 2,0117. Dilihat signifikansinya, nilai signifikansi MVA adalah sebesar 0,334
lebih besar dari nilai signifikan sebesar 0,05. Hasil perhitungan baik melalui t hitung maupun nilai signifikannya, menunjukkan MVA tidak mempengaruhi
variabel return saham. Nilai t hitung untuk variabel AKO adalah 0,889 dengan nilai signifikan 0,378.
Hasil uji tersebut dapat menunjukkan t hitung adalah lebih kecil dari t tabel 0,889 2,0117. Dilihat signifikansinya, nilai signifikansi AKO adalah sebesar 0,378
lebih besar dari nilai signifikan sebesar 0,05. Hasil perhitungan baik melalui t hitung maupun nilai signifikannya, menunjukkan AKO tidak mempengaruhi
variabel return saham. Nilai t tabel, dimana level of significance = 0,05 5
dan derajat kebebasan df = n – k – 1 atau 36 – 3 – 1. Berdasarkan tabel uji – t dapat disimpulkan bahwa return saham dipengaruhi
variabel EVA, MVA dan AKO dengan persamaan matematis : LN_RETURN_SAHAM = - 2,374 – 0,21 LN_EVA + 0,109 LN_MVA + 0,154
LN_AKO
c. Uji - F
Uji – F dilakukan untuk menunjukkan pengaruh EVA, MVA dan AKO terhadap return saham secara simultan. Hasil pengolahan data dengan program
SPSS, maka diperoleh hasil sebagai berikut.
Yogi Marshal : Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham, 2010.
Tabel 4.9 Hasil Uji – F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 3.335
3 1.112
1.152 .339
a
Residual 43.443
45 .965
Total 46.777
48 a. Predictors: Constant, LN_AKO, LN_MVA, LN_EVA
b. Dependent Variable: LN_RETURN_SAHAM Sumber: data yang diolah penulis, 2009.
Dari uji ANOVA atau uji –F, diperoleh F hitung sebesar 1,152 dengan tingkat signifikan 0,399, sedangkan F tabel sebesar 2,79. F hitung lebih kecil dari F tabel
1,152 2,79. Dilihat dari nilai signifikan, signifikan pengujian 0,339 lebih besar dari nilai signifikan 0,05. Hasil perhitungan baik melalui F hitung maupun
nilai signifikannya, menunjukkan variabel independen secara simultan tidak mempengaruhi variabel return saham.
C. Pembahasan Hasil Penelitian Nilai Adjusted R Square sebesar 0,009. Hal ini berarti bahwa 0,9 variasi
atau perubahan dalam harga saham dapat dijelaskan oleh variasi EVA, MVA dan AKO, sedangkan sisanya sebesar 91,9 dijelaskan oleh sebab – sebab lain yang
tidak dimasukkan dalam model penelitian. Dari persamaan regresi yang diperoleh, diketahui EVA mempunyai koefisien
regresi bertanda negatif sebesar 0,21, artinya apabila terjadi perubahan variabel EVA sebesar 1 akan menurunkan return saham sebesar 21 . Koefisien regresi
MVA bertanda positif sebesar 0,109, artinya apabila terjadi perubahan variabel
Yogi Marshal : Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham, 2010.
MVA sebesar 1 akan menaikkan return saham sebesar 10,9 . Koefisien regresi AKO bertanda positif sebesar 0,154, artinya apabila terjadi perubahan
variabel AKO sebesar 1 akan menaikkan return saham sebesar 15,4 . Berdasarkan hasil penelitian ini arus kas operasi menjadi tolok ukur yang lebih
signifikan dibanding EVA dan MVA. Berdasarkan hasil pengujian diketahui secara parsial EVA, MVA dan AKO
tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Hasil ini tidak membuktikan pernyataan Djawahir 2005 yang menyatakan semakin besar value
added yang perusahaan ciptakan, potensi keuntungan investor juga makin tinggi. Tidak signifikannya pengaruh economic value added, market value added dan
arus kas operasi perusahaan terhadap return pemegang saham perusahaan kemungkinan disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain kondisi sosial, politik,
serta ekonomi Indonesia yang tidak stabil sehingga mengakibatkan tingginya resiko bisnis serta ketidakpastian tingkat pendapatan yang akan diterima oleh
investor, pelaku pasar dalam mengambil keputusan investasi di Bursa Efek Indonesia kurang memperhatikan aspek fundamental perusahaan yang dalam
penelitian ini diwakili oleh EVA, MVA dan AKO, kemungkinan praktek window dressing terhadap laporan keuangan tersebut agar kinerja perusahaan tampak lebih
baik. Akibatnya investor kurang percaya karena informasi tersebut seringkali tidak menggambarkan kondisi perusahaan yang sebenarnya.
Hasil penelitian Pradhono dan Yulius 2004 menunjukkan EVA tidak berpengaruh secara signifikan dan AKO berpengaruh secara signifikan.
Sedangkan dalam penelitian ini EVA dan AKO tidak berpengaruh. Perbedaan
Yogi Marshal : Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham, 2010.
hasil penelitian ini kemungkinan karena perbedaan sampel dan periode penelitian. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Wibowo 2005 dan Hakim 2006
dimana EVA tidak berpengaruh terhadap return saham. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian Ninna Daniati dan
Suhairi 2006, dimana arus kas operasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Perbedaannya adalah penelitian ini
menggunakan return total sedangkan Ninna Daniati dan Suhairi 2006 menggunakan expected return.
Yogi Marshal : Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham, 2010.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis apakah terdapat hubungan yang signifikan antara economic value added EVA, market value
added MVA dan arus kas operasi AKO terhadap return saham. Sampel yang dipilih sebanyak 36 perusahaan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode
statistik inferensial setelah sebelumnya dilakukan pengujian asumsi klasik. Dari persamaan regresi yang diperoleh, diketahui EVA mempunyai koefisien
regresi bertanda negatif sebesar 0,21, artinya apabila terjadi perubahan variabel EVA sebesar 1 akan menurunkan return saham sebesar 21 . Koefisien regresi
MVA bertanda positif sebesar 0,109, artinya apabila terjadi perubahan variabel MVA sebesar 1 akan menaikkan return saham sebesar 10,9 . Koefisien
regresi AKO bertanda positif sebesar 0,154, artinya apabila terjadi perubahan variabel AKO sebesar 1 akan menaikkan return saham sebesar 15,4 .
Berdasarkan hasil penelitian ini arus kas operasi menjadi tolok ukur yang lebih signifikan dibanding EVA dan MVA.
1. Penelitian ini menyimpulkan bahwa EVA tidak memiliki pengaruh signifikan
terhadap return saham dan memiliki arah pengaruh yang negatif. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Pradhono dan Yulius 2004, Wibowo
2005 dan Hakim 2006.