45
BAB III PROFIL JURUSAN TARJAMAH
A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sejarah
1. Visi Program Studi
Sesuai dengan visi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta, maka visi Prodi Tarjamah adalah membangun Prodi Tarjamah sebagai lembaga pendidikan
tinggi berbasis riset dan agama terdepan dalam bidang penerjemahan dan kebahasaan
2. Misi Program Studi
Berdasarkan visi tersebut, maka misi Prodi Tarjamah adalah sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dalam bidang
kebahasaan dan penerjemahan 2. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang bahasa dan penerjemahan bagi
kepentingan akademik dan masyaraat 3.
Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bidang bahasa dan penerjemahan
4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi
3. Tujuan Program Studi
Mengacu kepada visi dan misi Prodi Tarjamah mempunyai tujuan sebagai berikut:
Menghasilkan sarjana yang memiliki keterampilan professional di bidang penerjemahan dan kemampuan akademik di bidang bahasa, yang dijiwai oleh
ajaran-ajaran dan nilai-nilai Keislaman dan Keindonesiaan Dengan keahlian tersebut mereka dimungkinkan bekerja di bidang pendidikan
tinggi, penerjemahan, penyuntingan, editing, perkamusan, kepariwisataan, administrasi perkantoran, dan diplomasi.
46
4. Sejarah Program Studi
Melihat besarnya peran penerjemahan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan kebutuhan masyarakat untuk memahami wacana
berbahasa Arab pada era global ini, pada tahun akademik 19971998 Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka Prodi Tarjamah.
Dengan memperhatikan sumberdaya manusia dan sarana yang dimiliki, pada tahun akademik tersebut Prodi Tarjamah hanya menerima 1 satu kelas. Sambil
menjalankan kegiatan perkuliahan, Prodi Tarjamah terus berbenah diri dengan merekrut tenaga-tenaga pengajar yang profesional dalam bidangnya melalui kerja
sama dengan prodi Bahasa dan Sastra Arab UIN Jakarta, dan mengembangkan kurikulum yang dipedomani. Tentu saja
pembenahan tersebut diikuti dengan penyediaan sarana dan prasarana yang
banyak mendukung, seperti laboratorium bahasa dan multi media lainnya.
Setelah resmi mendapatkan izin operasional dari Departemen Agama RI melalui surat nomor SK Dirjen Binbaga No. E481999 tanggal 29 Februari1999, animo
masyarakat terhadap Prodi ini tampak bersifat fluktuasif. Hingga tahun akademik 20052006, mahasiswa yang tercatat aktive belajar di Prodi Penerjemahan
berjumlah tidak kurang dari 176 orang. Perkembangan mahasiswa diikuti juga oleh perkembangan dosen meskipun tidak begitu pesat. Hingga saat ini Prodi
Tarjamah didukung oleh dosen tetap yang berkualitas dengan tingkat pendidikan S2 8 orang dan S3 2 orang, juga tenaga pengajar calon dosen S21 orang. Dari
sisi kepangkatan dan jabatan terdapat 1 satu Guru Besar, 2 dua lektor kepala,
dan 7 tujuh lektor, serta 1 satu tenaga pengajar.
Prodi Tarjamah dipimpin oleh seorang ketua dan seorang sekretaris Prodi. Sejak berdiri tahun akademik 19971998 ketua Prodi diamanatkan kepada Drs. H.
Ade Asnawi, MA. dengan Drs. Abdullah, M.Ag. sebagai sekretaris Prodi. Pada tahun akademik yang sama, Drs. H. Ade Asnawi, M.A. meninggalkan posisi ketua
Prodi, karena tugas belajar di Maroko. Untuk mengisi kekosongan Drs. H. A. Syatibi, M.Ag. ditunjuk sebagai ketua Prodi Tarjamah. Karena kesibukan beliau
berhikmat dalam bidang lain, pada tahun akademik 19992000, Drs. H. A. Syatibi juga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua Prodi. Sebagai
penggantinya, Senat Fakultas Adab dan Humaniora menetapkan Drs. Abdullah,
47 M.Ag. sebagai ketua Prodi baru dan Drs. Ikhwan Azizi, MA sebagai sekretaris
Prodi menggantikan posisi yang ditinggalklan oleh Drs. Abdullah, M.Ag.. Dengan berakhirnya masa jabatan ketua dan sekretaris Prodi, maka pada tahun akademik
2004-2005 melalui Senat Fakultas Adab dan Humaniora Drs. Abdullah, M.Ag. dan Drs. Ikhwan Azizi, MA. dikukuhkan kembali masing-masing sebagai ketua
dan sekretaris Prodi.
51
B. KURIKULUM PROGRAM STUDI TARJAMAH