Transliterasi Nama Diri dan Metode Penerjemahannya

32 و ‘Wella’ nama produk ناﻮ ا نﺎ ‘Kebun Binatang’ Metode Penerjemahan Nama Diri Ada tiga macam penerjemahan nama diri:

1. Transliterasi

Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalihan huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain. 30 ﺪ اﺮ ‘Fakhr al-Dîn’ transliterasi ‘Fakhrud Din’ transkipsi Pedoman transliterasi ini dapat membantu umat Islam dalam membaca Alquran, karena tidak semua orang Islam dapat membaca huruf Arab. Pembakuan pedoman transliterasi Arab-Latin disusun dengan prinsip sebagai berikut: ™ Sejalan dengan Ejaan Yang Disempurnakan EYD ™ Huruf Arab yang belum ada padanannya dalam huruf Latin dicarikan padanannya dengan cara member tambahan tanda diakritik, 31 dengan dasar “satu fonem satu lambang”. ™ Pedoman transliterasi ini diperuntukkan bagi masyarakat umum. 32 30 Tim Puslitbang Lektur Keagamaan, Pedoman Transliterasi Arab-Latin, Jakarta: Proyek Pengkajian dan Pengembangan Lektur Pendidikan Agama, 2003, cet. Ke-5 h. 3. 31 Tanda yang diletakkan di atas atau di sebelah huruf untuk menunjukkan pengucapan, aksen, dan sebagainya dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. 32 Tim Puslitbang Lektur Keagamaan, Pedoman Transliterasi, h. 3. 33 Hal-hal yang dirumuskan secara konkrit dalam pedoman transliterasi Arab- Latin meliputi: 1. Konsonan 2. Vokal 3. Maddah 4. Ta Marbûṯoh 5. Syaddah Tasydid 6. Kata Sandang 7. Hamzah 8. Penulisan Kata 9. Huruf kapital 10. Tajwid 33 Sistem Transliterasi Arab-Latin Berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri P dan K RI No. 1581987 dan No. 0543 bU1987 Tertanggal 22 Januari 1988 34 1. Konsonan Tunggal Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan أ Alif - tidak dilambangkan ب b ā’ B - 33 Ibid., h. 3. 34 Kep. Mendikbud No. 0543a Th.1987, Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan, Yogyakarta: Pustaka Widyatama, 2007, cet. Ke-3 h. 105-108. 34 ت t ā’ T - ث ṡā’ ṡ s dengan titik di atasnya ج Jim J - ح ḥā’ ḥ h dengan titik di bawahnya خ kh ā’ Kh - د d āl D - ذ Żāl Ż z dengan titik di atasnya ر r ā’ R - ز Zai Z - س S іn S - ش syin Sy - ص ṣād ṣ s dengan titik di bawahnya ض ḍād ḍ d dengan titik di bawahnya ط ṭa´ ṭ t dengan titik di bawahnya ظ ẓa’ ẓ z dengan titik di bawahnya ع ‘ain ‘ koma terbalik 35 غ gain G - ف f ā’ F - ق q āf Q - ك k āf K - ل L ām L - م m іm M - ن n ūn N - و w āwu W - h ā’ H - ء hamzah ׳ Apostrof, tetapi lambang ini tidak dipergunakan untuk hamzah di awal kalimat ي y ā’ Y - 2. Konsonan Rangkap Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah, ditulis rangkap. ﺔ ﺪ ا ditulis Ahmadiyah 3. Ta’ marbutah di akhir kata 36 a. Bila dimatikan ditulis h, kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap menjadi bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya. ﺔ ﺎ ditulis jam ā‘ah b. Bila dihidupkan ditulis t ءﺎ وﻷا ﺔ اﺮآ ditulis kar āmatul-auliyā’ 4. Vokal Pendek Fathah ditulis a, kasrah ditulis i, dan dammah ditulis u. 5. Vokal Panjang A panjang ditulis a, i panjang ditulis i, dan u panjang ditulis u, masing- masing dengan tanda hubung - di atasnya. 6. Vokal Rangkap Fathah + y ā’ tanpa dua titik yang dimatikan ditulis ai, dan fathah + wāwu mati ditulis au. 7. Vokal-vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof ‘ أأ ditulis a’antum ﺆ ditulis mu’anna ṡ 8. Kata Sandang Alif + Lām a. Bila diikuti huruf qamariyah ditulis al- ناﺮ ا ditulis Al-Qura’ ān 37 b. Bila diikuti huruf syamsiyyah, huruf I diganti dengan huruf syamsiyyah yang mengikutinya. ﺔ ا ditulis asy-Syi‘ah 9. Huruf Besar Penulisan haruf besar disesuaikan dengan EYD Ejaan Yang Disempurnakan 10. Kata dalam Rangkaian Frasa atau kalimat a. Ditulis kata per kata atau b. Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dalam rangkaian tersebut. ا م ﻹ ditulis Syaikh al-Isl ām atau Syaikhul-Islām

2. Transkipsi