Pengertian dan Tujuan Good Corporate Governance

f. Menjaga going concern perusahaan Dan menurut Forum Corporate Governance in Indonesia, beberapa manfaat yang dapat diambil dari penerapan GCG yaitu: a. Meningkatkan kinerja perusahaan. b. Mempermudah diperolehnya dana pembiayaan yang lebih murah yang pada akhirnya akan meningkatkan corporate value. c. Mengembalikan kepercayaan investor untuk kembali menanamkan modalnya di Indonesia

2. Prinsip Dasar Good Corporate Governance

Dalam Peraturan Bank Indonesia PBI No. 1133PBI2009 tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum menjabarkan prinsip- prinsip dasar GCG yang terdiri dari:

1. Transparan

transparency yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan pengambilan keputusan. Konsep ini telah diungkapkan dalam Al-Qur’an pada penggalan surat Al- Baqoroh ayat 22 “Wahai orang-orang yang beriman Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Janganlah penulis menolak untuk menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadanya, ...”.

2. Akuntabilitas

accountability yaitu kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.

3. Pertanggung jawaban

responsibility yaitu adanya kesesuaian kepatuhan di dalam pengelolaan bank terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini juga sejalan dengan ayat yang tertulis dalam Al-Qur’an surat Al- Anfal ayat 27 “Wahai orang-orang yang beriman Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepdamu, sedang kamu mengetahui”.

4. Independensi

Independency yaitu pengelolaan bank secara profesional tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak mana pun.

5. Kesetaraan dan Kewajaran

fairness yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Prinsip ini menekankan bahwa smua pihak baik pemegang saham minoritas maupun asing harus diperlakukan sama atau setara. Dan hal ini sejalan dengan yang dituliskan dalam Al-Quran di surat An-Nisa ayat 58 “Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat”. Yang mana pelaksanaan prinsip-prinsip good corporate governance minimal harus diwujudkan dalam: a. Pelasanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Direksi; b. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite dan satuan kerja yang menjalankan fungsi pengendalian intern bank; c. Pelaksanaan prinsip syariah dalam operasional bank; d. Penanganan benturan kepentingan; e. Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan auditor eksternal; f. Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian intern; g. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar; h. Rencana strategis bank; i. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan bank. C. Struktur Modal Menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor 1015PBI2008 pasal 2 ayat 1 tercantum bank wajib menyediakan modal minimum sebesar 8 dari aset tertimbang menurut risiko ATMR. CAR adalah rasio yang memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung risiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai dari modal sendiri di samping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank. Tingkat kecukupan modal bank dinyatakan dengan suatu rasio tertentu yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh intellectual capital dan good corporate governance terhadap kinerja keuangan bank umum syariah (periode 2011 – 2014)

0 12 118

Pengaruh Intellectual Capital, Rate of Growth of Intellectual Capital (ROGIC) dan Kualitas Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010 - 2014

1 7 105

ANALISIS PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah.

0 2 14

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perbankan Syariah.

0 3 14

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perbankan Syariah.

1 3 14

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 1 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia.

0 2 12

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia.

0 3 17

Pengaruh Corporate Governance Terhadap Intellectual Capital Dan Kinerja Keuangan.

0 0 17

Pengaruh Intellectual Capital dan Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan di Indonesia

0 1 20