Struktur Organisasi Public Relations Dompet Dhuafa Republika

52

BAB IV ANALISIS HASIL TEMUAN

A. Strategi Public Relations Dompet Dhuafa Republika dalam

Membangun Citra Perusahaan melalui Twitter Media sosial digunakan oleh Dompet Dhuafa Republika sudah berlangsung selama tiga tahun ini. Media sosial yang digunakan saat ini yaitu Twitter, Facebook, dan juga Website. Media sosial merupakan salah satu channel, yakni sebuah komunikasi kepada masyarakat. Karena dengan perkembangan media sosial, terutama juga karena perkembangan smartphone, kemudian berkembang juga konten-konten di dalamnya antara lain media sosial baik Twitter, Facebook, dan lain sebagainya. Dengan alasan itu Dompet Dhuafa Republika juga menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasinya dengan masyarakat. Strategi PR yang digunakan oleh Dompet Dhuafa Republika adalah mengkomunikasikan segala program dan aktivitas DD baik di eksternal maupun internal, mengadakan kegiatan di luar lembaga, membantu masyarakat dalam menjawab berbagai pertanyaan mengenai program atau aktivitas maupun pertanyaan mengenai rekening zakat, dan pertanyaan- pertanyaan berupa konsultasi zakat, bahkan keluhan yang dilontarkan di akun Twitter DD. Serta menginformasikan berita-berita terkini tentang DD. Namun untuk informasi rekening-rekening zakat DD yang mana bersifat jualan ini hanya diinformasikan dengan presentase yang kecil. Dikhawatirkan follower akun Twitter DD akan jenuh jika yang disampaikan melulu soal rekening. Penentuan strategi PR juga berdasarkan visi dan misi yang ada di lembaga DD. Karena yang dikejar para praktisi PR disana yakni dampak dari pendayagunaan pengelolaan dana publik itu. Dalam hal ini lembaga DD mewujudkannya dengan mendirikan berbagai macam jejaring yang ada, baik dari segi pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Selain itu lembaga juga harus menjaga kepercayaan publik dengan menerapkan aksi transparansi, menerapkan kemanfaatan, sehingga diharapkan apa yang diamanatkan itu bisa sesuai dengan visi misi yang ada di DD. Dan semua itu di komunikasikan melalui media sosial, khususnya Twitter. Media sosial Twitter sebagai salah satu strategi PR yang dipilih oleh DD merupakan media sosial yang tinggi di Indonesia. Dan dilihat dari budget atau dana yang digunakan juga sangat efisien. Karena dengan feedback yang didapat melalui media sosial ini juga menguntungkan lembaga, adanya perlipatan Campaign Communication yang luar biasa jika menggunakan media sosial dibandingkan melalui media lainnya. Media sosial sebagai salah satu channel bagi lembaga ini dalam meraih donatur dengan tidak mengeluarkan begitu banyak biaya dalam pengelolaannya.