2.8. Acarbose C
25
H
43
NO
18
Gambar 1. Rumus Bangun Acarbose
Nama generic : acarbose Nama dagang : gluvobay tab 50 mg dan 100mg
Dosis sehari : 50-200mg, 3 kali sehari, dimulai dengan dosis kecil. Diminum sebelum makan dengan sedikit air dan tidak boleh dikunyah.
Mekanisme kerja akarbosa : Obat ini bekerja dengan cara memperlambat proses pencernaan
karbohidrat menjadi glukosa sehingga kadar glukosa darah setelah makan tidak meningkat sekaligus. Sisa karbohidrat yang tidak dicernakan dimanfaatkan oleh
bakteri yang ada di usus besar dan ini menyebabkan perut menjadi kembung, sering buang angin, mencret dan sakit perut. Obat ini tidak diberikan pada
penderita dengan usia kurang dari 18 tahun, gangguan pencernaan kronis, maupun wanita hamil dan menyusui. Acarbose efektif pada pasien yang banyak makan
karbohidrat dan kadar gula darah puasa lebih dari 180mgdl Dalimartha, 1996 ; Merck Index, 2006.
Efek sampingnya yang paling sering berupa terbentuknya banyak gas di usus dan kejang usus. Efek-efek ini diakibatkan penumpukan karbohidrat yang
tidak dicerna dalam kolon dan peningkatan penguraiannya oleh flora usus menghasilkan gas. Selain itu dapat menyebabkan diare pada dosis lebih tinggi dan
bila digunakan bersamaan dengan gula. Biasanya efek ini berkurang dalam waktu beberapa minggu bulan Windolz, 1983.
2.9. Glibenklamid Parfitt, 1983
Gambar 2. Rumus bangun glibenklamid
Sinonim : Glibenklamid BP, Glyburide, glybenclamide
Rumus Molekul : C
23
H
28
C
1
N
3
O
5
S Bobot Molekul
: 494,0 Pemerian
: Serbuk Kristal, warna putih, sedikit berbau, sedikit berasa. Kelarutan
: praktis tidapat larut dengan air dan eter. Larut dalam 1:330 alkohol, 1:36 kloroform dan 1:250 metyl alcohol.
Dosis : Dosis 5 mghari selama 7 hari, dosis 2,5mg-5mg hari
sampai 15 mg hari. Absorpsi
: Glibenklamid diabsorpsi dari lambung dan sangat bagus di protein plasma, dikeluarkan lewat fese dan dimetabolisme di urin. Glibenklamid
adalah golongan sulfonylurea yang mempunyai aksi sama dengan klorpropamid. Setelah diberikan dosis tunggal dari glibenklamid, gula darah turun 3 jam dan
konsentrasi berkurang kira-kira 15 jam. Pasien yang usia lanjut membutuhkan dosis yang lebih kecil. Sebagian pasien mengontrol dengan insulin dapat juga
dikontrol dengan glibenklamid.
2.10. Na-CMC Wade, 1994