Pembagian kelompok perlakuan Tabel 2. Kelompok perlakuan pada metode toleransi glukosa oral Persiapan Hewan percobaan diaklimatisasi

3.6.5. Perhitungan rendemen

Perhitungan rendemen dilakukan dengan menghitung jumlah ekstrak kental yang didapat terhadap jumlah serbuk kering sebelum dilakukan ekstraksi kemudian dikalikan 100.

3.7. Rancangan percobaan

Hewan percobaan yang digunakan adalah tikus putih jantan galur ssd, berumur 2-3 bulan dengan berat badan 180-250 gram diaklimatisasi selama 2 minggu agar dapat menyesuaikan dengan lingkungannya. Selama proses adaptasi, dilakukan pengamatan kondisi umum dan penimbangan berat badan. Hewan uji dipillih sebanyak 30 ekor tikus putih jantan secara acak untuk dibagi menjadi 10 kelompok, masing-masing terdiri dari 3 ekor. Penentuan jumlah tikus tiap kelompok, dihitung berdasarkan rumus federer: Rumus Federer : n-19-1 ≥ 15 n-19-1 ≥15 8n = 15+8 N ≥ 2.88~ 3 Dimana t menunjukkan jumlah perlakuan dan n menunjukkan jumlah ulangan minimal dari tiap perlakuan. Adapun pembagian kelompok adalah sebagai berikut

3.7.1. Pembagian kelompok perlakuan Tabel 2. Kelompok perlakuan pada metode toleransi glukosa oral

Kelompok hewan Perlakuan Jumlah tikus KN Diberi air suling 3 K+ Diberi akarbose + lar.glukosa 1 gkg bb 3 KN Diberi air suling + lar.glukosa 1 gkg bb 3 D1 Diberi dosis 300 mgkg bb G.verrucosa + lar.glukosa 1 gkg bb 3 D2 Diberi dosis 600 mgkg bb G.verrucosa + lar.glukosa 1 gkg bb 3 D3 Diberi dosis 1200 mgkg bb G.verrucosa + lar.glukosa 1 gkg bb 3 E1 Diberi dosis 300 mgkg bb G.verrucosa + lar.glukosa 1 gkg bb 3 E2 Diberi dosis 600 mgkg bb G.verrucosa + lar.glukosa 1 gkg bb 3 E3 Diberi dosis 1200 mgkg bb G.verrucosa + lar.glukosa 1 gkg bb 3 Tabel 3. Kelompok perlakuan pada metode induksi aloksan Kelompok hewan Perlakuan Jumlah tikus KN Diberi air suling 3 K+ Diinduksi aloksan, diberi glibenklamid 3 KN Diinduksi aloksan, diberi air suling 3 D1 Diinduksi aloksan, diberi dosis 300 mgkg bb G.verrucosa 3 D2 Diinduksi aloksan, diberi dosis 600 mgkg bb G.verrucosa 3 D3 Diinduksi aloksan, diberi dosis 1200 mgkg bb G.verrucosa 3 E1 Diinduksi aloksan, diberi dosis 300 mgkg bb K. alvarezii 3 E2 Diinduksi aloksan, diberi dosis 600 mgkg bb K. alvarezii 3 E3 Diinduksi aloksan, diberi dosis 1200 mgkg bb K. alvarezii 3 Keterangan : KN : Kontrol normal K+ : Kontrol positif K- : Kontrol negatif D1 : Dosis rendah G. verrucosa D2 : Dosis sedang G. verrucosa D3 : Dosis tinggi G. verrucosa E1 : Dosis rendah K. alvarezii E2 : Dosis sedang K. alvarezii E3 : Dosis tinggi K. Alvarezii

3.7.2. Persiapan Hewan percobaan diaklimatisasi

30 ekor tikus putih Rattus novergicus jantan dari jenis Sprague Dawley dengan berat 180-250 gram dibagi menjadi 10 kelompok. Masing masing kelompok terdiri dari 3 tikus. Sebelum penelitian ini dimulai, hewan uji diaklimatisasi selama kurang lebih 2 minggu, diberi pakan pellet, diberi air minum yang bersumber dari air tanah, dan dipuasakan sehari sebelum mendapat perlakuan. Selama perlakuan, diberikan pakan dan minum.

3.8. Pembuatan sediaan dosis uji