Hubungan Ketersediaan Pelayanan KB dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Hubungan Keterjangkauan Biaya Pelayanan KB dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal

5.3.6. Hubungan Ketersediaan Pelayanan KB dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal

Tabel 5.13. Prevalens Rate Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Pada Akseptor KB Berdasarkan Ketersediaan Pelayanan KB , Ratio Prevalens, 95 CI, Nilai χ 2 dan ρ Di Kelurahan Suka Raja Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2010 N o Ketersediaan Pelayanan KB Penggunaan Alat Kontrasepsi Total RP 95CI χ 2 ρ hormonal Non hormonal f f f 1 Lengkap 30 61,2 19 38,8 49 100,0 0,857 0,645-1,139 1,142 0,285 2 Tidak lengkap 35 71,4 14 33,7 49 100,0 RP : Ratio Prevalens df =1 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa prevalens rate penggunaan alat kontrasepsi yang hormonal pada ketersediaan pelayanan KB lengkap sebesar 61,2 sedangkan pada ketersediaan pelayanan KB tidak lengkap sebesar 71,4. Rasio prevalens penggunaan alat kontrasepsi hormonal pada ketersediaan pelayanan KB lengkap dibandingkan dengan ketersediaan pelayanan KB tidak lengkap adalah 0,857 95CI= 0,645 – 1,139. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05, artinya tidak terdapat hubungan antara ketersediaan pelayanan KB dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Universitas Sumatera Utara

5.3.7. Hubungan Keterjangkauan Biaya Pelayanan KB dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal

Tabel 5.14. Prevalens Rate Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Pada Akseptor KB Berdasarkan Keterjangkauan Biaya Pelayanan KB , Ratio Prevalens, 95 CI, Nilai χ 2 dan ρ Di Kelurahan Suka Raja Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2010 N o Keterjangka uan Biaya Pelayanan KB Penggunaan Alat Kontrasepsi Total RP 95CI χ 2 ρ hormonal Non hormonal f f f 1 Murah 38 70,4 16 29,6 54 100,0 1,147 0,857- 1,535 0,881 0,348 2 Mahal 27 61,4 17 38,6 44 100,0 RP : Ratio Prevalens df =1 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa prevalens rate penggunaan alat kontrasepsi yang hormonal pada keterjankauan biaya pelayanan kb yang murah sebesar 70,4 sedangkan pada keterjangkauan biaya pelayanan KB yang mahal sebesar 61,4. Rasio prevalens penggunaan alat kontrasepsi hormonal pada keterjangkauan biaya pelayanan KB yang murah dibandingkan dengan keterjangkauan biaya pelayanan KB mahal adalah 1,147 95CI= 0,857- 1,535. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05, artinya tidak terdapat hubungan antara keterjangkauan biaya pelayanan KB dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Universitas Sumatera Utara

5.4. Analisis Multivariat

Dokumen yang terkait

Analisis Perubahan Metode Alat Kontrasepsi Pada Akseptor KB Di Desa Cempa Kecamatan Hinai Tahun 2010

2 31 147

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada PUS di Desa Sukadame Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Tahun 2010

3 59 134

Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB Pada Akseptor KB di Desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi Tahun 2010

2 38 112

Analisis Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik Pada Akseptor KB Di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Tahun 2010

1 37 134

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

4 30 95

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 15

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 2

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 9

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 22

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 1 3