Hubungan Pengetahuan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Tabel 5.11. Hubungan Jumlah Anak dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Tabel 5.12.

5.3.4. Hubungan Pengetahuan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Tabel 5.11.

Prevalens Rate Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Pada Akseptor KB Berdasarkan Pengetahuan , Ratio Prevalens, 95 CI, Nilai χ 2 dan ρ Di Kelurahan Suka Raja Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2010 N o Pengetahuan Penggunaan Alat Kontrasepsi Total RP 95CI χ 2 ρ hormonal Non hormonal f f f 1 Tinggi 24 64,9 13 35,1 37 100,0 1,036 0,772 – 1,392 0,057 0,812 2 Rendah 41 67,2 20 32,8 61 100,0 RP : Ratio Prevalens df =1 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa prevalens rate penggunaan alat kontrasepsi yang hormonal pada pengetahuan tinggi sebesar 64,9 sedangkan pada pengetahuan rendah sebesar 67,2. Rasio prevalens penggunaan alat kontrasepsi hormonal pada pengetahuan tinggi dibandingkan dengan pengetahuan rendah adalah 1,036 95CI= 0,772 – 1, 392. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Universitas Sumatera Utara

5.3.5. Hubungan Jumlah Anak dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Tabel 5.12.

Prevalens Rate Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Pada Akseptor KB Berdasarkan Jumlah Anak , Ratio Prevalens, 95 CI, Nilai χ 2 dan ρ Di Kelurahan Suka Raja Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2010 N o Jumlah Anak Penggunaan Alat Kontrasepsi Total RP 95CI χ 2 ρ hormonal Non hormonal f f f 1 Cukup 40 78,4 11 21,6 51 100,0 1,475 1,088 – 1,999 6,977 0,008 2 Lebih 25 53,2 22 46,8 47 100,0 RP : Ratio Prevalens df =1 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa prevalens rate penggunaan alat kontrasepsi yang hormonal pada jumlah anak cukup sebesar 78,4 sedangkan pada jumlah anak lebih sebesar 53,2. Rasio prevalens penggunaan alat kontrasepsi hormonal pada jumlah anak cukup dibandingkan dengan jumlah anak lebih adalah 1,475 95CI= 1,088 – 1,999. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah anak dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Universitas Sumatera Utara

5.3.6. Hubungan Ketersediaan Pelayanan KB dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal

Dokumen yang terkait

Analisis Perubahan Metode Alat Kontrasepsi Pada Akseptor KB Di Desa Cempa Kecamatan Hinai Tahun 2010

2 31 147

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada PUS di Desa Sukadame Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Tahun 2010

3 59 134

Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB Pada Akseptor KB di Desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi Tahun 2010

2 38 112

Analisis Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik Pada Akseptor KB Di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Tahun 2010

1 37 134

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

4 30 95

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 15

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 2

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 9

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 22

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 1 3