Analisis Multivariat HASIL PENELITIAN

5.4. Analisis Multivariat

Pada Penelitian ini dari hasil analisi bivariat terdapat 3 tiga variabel yang memiliki nilai p0,25 yaitu umur risiko rendah , pendidikan rendah dan jumlah anak cukup. Hasil dari analisis multivariat dapat dilhat pada tabel 5.16. : Tabel 5.15. Identifikasi Variabel Dominan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Pada Akseptor KB di Kelurahan Suka Raja Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2010 No Variabel Nilai B P 95 C.I for Exp B Lower Upper 1 Umur risiko rendah 0,345 0,566 0,435 4,580 2 Pendidikan rendah -0.793 0,104 0,174 1,178 3 Jumlah Anak cukup 0,564 0,040 1,025 3,014 Constan -2,167 = Dikeluarkan secara bertahap backward selection Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa variabel umur dan pendidikan dikeluarkan karena mempunyai nilap p 0,05. Variabel dikeluarkan satu persatu dimulai dari variabel yang memiliki nilai p paling besar sampai tidak ada lagi variabel yang memiliki nilai p 0,05. Hasil analisis terakhir dapat dilihat pada tabel 5.17 : Tabel 5.16. Variabel Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Pada Akseptor KB di Kelurahan Suka Raja Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2010. No Variabel Nilai B P 95 C.I for Exp B Lower Upper 1 Jumlah Anak cukup 0,674 0,001 1,297 2,964 Constan -2,499 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa hanya satu variabel yang signifikan yaitu jumlah anak cukup, karena memiliki nilai p 0,05 sehingga dapat dimasukk an ke dalam model persamaan regresi logistic : Y= -2,499 + 0,074X 1 Dimana : Y = Penggunaan KB Hormonal X 1 = Jumlah Anak Cukup Universitas Sumatera Utara

BAB 6 PEMBAHASAN

6.1 Analisis Univariat 6.1.1. Proevalens Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Proporsi penggunaan alat kontrasepsi hormonal pada akseptor KB dapat dilihat pada gambar dibawah ini Gambar 6.1 Diagram Pie Prevalens Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal pada Akseptor di Kelurahan Suka Raja Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2010 Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa prevalens Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal pada akseptor KB di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2010 sebesar 66,3 dan yang tidak hormonal sebesar 33,7 . Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal 66,3 33,7 ya tidak Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Perubahan Metode Alat Kontrasepsi Pada Akseptor KB Di Desa Cempa Kecamatan Hinai Tahun 2010

2 31 147

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada PUS di Desa Sukadame Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Tahun 2010

3 59 134

Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB Pada Akseptor KB di Desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi Tahun 2010

2 38 112

Analisis Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik Pada Akseptor KB Di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Tahun 2010

1 37 134

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

4 30 95

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 15

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 2

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 9

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 22

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 1 3