2.1. Mencegah tejadinya ovulasi pada beberapa siklus 2.2. Perubahan dalam motilitas tuba 2.3. Perubahan dalam fungsi corpus luteum 2.4. Perubahan lendir serviks, yang menggangu motilitas atau daya hidup spermatozoa 2.5. Perubahan dalam endometrium sehin

b.1.2. Derivate testosteron 19-norsteroid,

Norethindrone, Norgestrel, Ethynodiol dan Lynestrenol Exluton

b.2 Mekanisme Kerja.

19 Cara Kerja Mini-Pil belum jelas benar. Tampaknya cara keja Mini Pil tergantung pada kombinasi beberapa mekanisme, antara lain :

b.2.1. Mencegah tejadinya ovulasi pada beberapa siklus

i. Dari penelitian-penelitian ternyata bahwa Mini-Pil hanya mencegah terjadinya ovulasi pada 15-40 dari siklus haid. ii. Pencegahan ovulasi disebabkan gangguan pada sekresi hormon LH oleh kelenjar hypophyse, sehingga tidak terjadi puncak mid-siklus. pada keadaan normal terjadi puncak sekresi LH pada pertengahan siklus dan ini menyebabkan pelepasan ovum dari folikelnya. iii. Tetapi, meskipun terjadi perubahan kadar hormon LH, tampaknya ovulasi kadang-kadang masih dapat terjadi.

b.2.2. Perubahan dalam motilitas tuba

Transpor ovum melalui saluran tuba mungkin dipercepat sehinga mengurangi kemungkian terjadinya fertilisasi.

b.2.3. Perubahan dalam fungsi corpus luteum

Mungkin tidak terjadi perkembangan corpus luteum yang berfungsi bekas folikel setelah ovulasi, atau corpus luteum berfungsi abnormal dimana sekresi progesterone sangat sedikit sekali sehingga tidak terjadi konsepsi normal danatau implantasi. Universitas Sumatera Utara

b.2.4. Perubahan lendir serviks, yang menggangu motilitas atau daya hidup spermatozoa

Progestin mencegah penipisan lendir serviks pada pertengahan siklus sehingga lendir serviks tetap kental dan sedikit, yang tidak memungkinkan penetrasi spermatozoa, spermatozoanya akan dimobilisir, pergerakannya sangat lambat sehingga hanya sedikit atau sama sekali tidak ada spermatozoa yang mencapai cavum uteri.

b.2.5. Perubahan dalam endometrium sehingga implantasi ovum yang telah dibuahi tidak mungkin terjadi

Bila tetap terjadi ovulasi dan fertilisasi, Mini-Pil masih mungkin mencegah kehamilan melalui efeknya terhadap endometrium. Mini-Pil menggangu berkembangnya siklus endometrium sehingga endometrium berada dalam fase yang salah atau menunjukkan sifat-sifat ireguler atau atrofis, sehingga endometrium tidak dapat menerima ovum yang telah dibuahi.

b.3. Keuntungan, Kerugian dan Kontra-Indikasi Mini-Pil

Dokumen yang terkait

Analisis Perubahan Metode Alat Kontrasepsi Pada Akseptor KB Di Desa Cempa Kecamatan Hinai Tahun 2010

2 31 147

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada PUS di Desa Sukadame Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Tahun 2010

3 59 134

Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB Pada Akseptor KB di Desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi Tahun 2010

2 38 112

Analisis Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik Pada Akseptor KB Di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Tahun 2010

1 37 134

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

4 30 95

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 15

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 2

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 9

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 22

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 1 3