80µg LNG setiap hari selama 6-18 bulan pertama, yang selanjutnya menurun samapai 30µg dan terus akan berlangsung sampai paling sedikit lima tahun.
d.1. Jenis Kontrasepi Implant
19
d.1.1. Non-Biodegradable Implant
i. Norplant 6 kapsul, berisi hormon Levonorgestrel, daya kerja 5 tahun
ii. Norplant-2 2 batang, daya kerja 3 tahun
iii. Satu batang, berisi hormon ST-1435, daya kerja 2 tahun
iv. Satu batang, berisi hormon 3-keto desogestel, daya kerja 2,5-4 tahun.
d.1.2. Biodegradable Implant
i. Capronor
Suatu kapsul polymer berisi hormon Levonorgestel, dengan daya kerja 18 bulan
ii. Pellets
Berisi norethindrone dan sejumlah kecil kolesterol, daya kerja 1tahun.
d.2. Mekanisme Kerja Kontrasepsi Implant AKBK.
18
Seperti kontrasepsi lain yang hanya berisi progestin saja, Implant tampaknya mencegah terjadinya kehamilan melalui beberapa cara :
i. Menvegah ovulasi. ii.
Perubahan lendir serviks menjadi kental dan sedikit, sehingga menghambat pergerakan spermatozoa.
iii. Menghambat perkembangan siklis dari endometrium.
Universitas Sumatera Utara
d.3. Keuntungan, Kerugian dan Kontra-Indikasi Implant d.3.1. Keuntungan Implant
Keuntngan pemakaian implant adalah keefektifannya yang sangat tinggi one year pregnancy ratenya adalah 0,2 sampai 0,5 per 100wanita.Implant dengan cepat
dapat menekan ovulasi 24 jam, berjangka panjang,tidak menggangu hubungan seks, tidak menggangu laktasi, tidak memberikan efek samping estrogen,
reversibilitasnya tinggi dll. Pemasangannya relatif mudah, hanya melalui sebuah operasi kecil meskipun pengangkatannya relatif agak lebih sukar.
18
d.3.2.Kerugian Implant
i. Pemasangan dan Pencabutan nya memerlukan intervensi bedah, meskipun
bedah minor sehingga memerlukan ketrampilan khusus. ii.
Teknis asepsis pencegahan infeksi sebagaimana teknis asepsis untuk pembedahan pada umunya harus diperhatikan agar resiko infeksi bisa dihindari.
Kadang-kadang terjadi perdarahan atau hematoma dan menimbulkan rasa sakit. iii.
Keenam kapsul terlihat dibawah kulit sehingga menggangu ksmetik
iv. Pencabutannya relatif lebih sukar dibanding pemasangannya sehingga bila
terjadi efek samping yang memerlukan pencabutan, klien harus datang ke
petugas.
v. Implant menimbulkan efek samping androgenik seperti kenaikan berat
badan,acne dan hirsutisme.
18
Universitas Sumatera Utara
d.3.3. Kontra-Indikasi Implant.