65
3. Koefisien determinasi
Adjusted R Square
adalah sebesar 0,409 atau 40,9. Artinya, variabel kepuasan kerja dan tingkat pendidikan mampu
menjelaskan prestasi kerja sebesar 40,9 sedangkan sisanya sebesar 59,1 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain seperti Motivasi Kerja,
Kompensasi, Lingkungan Kerja, Kepemimpinan, dan Jenjang Karir.
4.2.4 Uji Post Hoc
Uji Post Hoc merupakan uji lanjutan yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi kerja antar kelompok kepuasan kerja dan perbedaan prestasi
kerja antara kelompok tingkat pendidikan. Dengan menggunakan pengujian ini akan diketahui perbedaan tingkat signifikansi antar kelompok yang diteliti.
Tabel 4.8 Hasil Uji Post Hoc
Perbedaan Prestasi Kerja Antar Kelompok Kepuasan Kerja
Multiple Comparisons
Prestasi_Kerja Tukey HSD
I Kepuasan_Kerja
J Kepuasan_Kerja
Mean Difference I-
J Std. Error
Sig. 95 Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound Tidak Puas
Cukup Puas -.59119
.234564 .039
-1.15742 -.02496
Puas -1.14876
.201699 .000
-1.63566 -.66186
Cukup Puas Tidak Puas
.59119 .234564
.039 .02496
1.15742 Puas
-.55757 .161875
.003 -.94833
-.16681 Puas
Tidak Puas 1.14876
.201699 .000
.66186 1.63566
Cukup Puas .55757
.161875 .003
.16681 .94833
Based on observed means. The error term is Mean SquareError = .243.
. The mean difference is significant at the .05 level.
Sumber: Pengolahan Data Sekunder dan Primer 2015
Berdasarkan Tabel 4.8 uji Post Hoc perbedaan prestasi kerja antar kelompok kepuasan kerja dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Antara kelompok karyawan yang “Tidak Puas” dan “Cukup Puas” terdapat
perbedaan prestasi kerja yang signifikan dengan nilai koefisien
mean
Universitas Sumatera Utara
66 difference
sebesar -0,59119 dan tingkat singnifikansi sebesar 0,039 0,05. Dengan demikian, ada perbedaan prestasi kerja yang signifikan antara
kelompok karyawan yang Tidak Puas dengan kelompok karyawan yang Cukup Puas.
2. Antara kelompok karyawan yang “Tidak Puas” dan “Puas” terdapat
perbedaan prestasi kerja yang signifikan dengan nilai koefisien
mean difference
sebesar -1,4876 dan tingkat singnifikansi sebesar 0,000 0,05. Dengan demikian, ada perbedaan prestasi kerja yang signifikan antara
kelompok karyawan yang Tidak Puas dengan kelompok karyawan yang Puas.
3. Antara kelompok karyawan yang “Cukup Puas” dan “Puas” terdapat
perbedaan prestasi kerja yang signifikan dengan nilai koefisien
mean difference
sebesar -0,55757 dan tingkat singnifikansi sebesar 0,003 0,05. Dengan demikian, ada perbedaan prestasi kerja yang signifikan antara
kelompok karyawan yang Puas dengan kelompok karyawan yang Cukup Puas.
Universitas Sumatera Utara
67
Tabel 4.9 Hasil Uji Post Hoc
Perbedaan Prestasi Kerja Antar Kelompok Tingkat Pendidikan
Multiple Comparisons
Prestasi_Kerja Tukey HSD
I Tingkat_Pendidikan
J Tingkat_Pendidikan
Mean Difference I-
J Std.
Error Sig.
95 Confidence Interval Lower
Bound Upper
Bound SMA
D3 -.33570 .155964
.089 -.71219
.04079 S1
-.48755 .155964
.008 -.86404
-.11106 D3
SMA .33570 .155964
.089 -.04079
.71219 S1
-.15185 .155964 .597
-.52834 .22464
S1 SMA
.48755 .155964
.008 .11106
.86404 D3
.15185 .155964 .597
-.22464 .52834
Based on observed means. The error term is Mean SquareError = .243.
. The mean difference is significant at the .05 level.
Sumber: Pengolahan Data Sekunder dan Primer 2015
Berdasarkan Tabel 4.9 Uji Post Hoc perbedaan prestasi kerja antar kelompok tingkat pendidikan dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Antara kelompok karyawan dengan tingkat pendidikan
“SMA” dan “D3” tidak terdapat perbedaan prestasi kerja yang signifikan dengan nilai
koefisien
mean difference
sebesar -0,33570 dan tingkat singnifikansi sebesar 0,089 0,05. Dengan demikian, tidak ada perbedaan prestasi
kerja yang signifikan antara kelompok karyawan yang berpendidikan SMA dengan kelompok karyawan yang berpendidikan D3.
2. Antara kelompok karyawan dengan tingkat pendidikan
“SMA” dan “S1” terdapat perbedaan prestasi kerja yang signifikan dengan nilai koefisien
mean difference
sebesar -0,48755 dan tingkat singnifikansi sebesar 0,008 0,05. Dengan demikian, ada perbedaan prestasi kerja yang signifikan
Universitas Sumatera Utara
68
antara kelompok karyawan yang berpendidikan SMA dengan kelompok karyawan yang berpendidikan S1.
3. Antara kelompok karyawan dengan tingkat pendidikan
“D3” dan “S1” tidak terdapat perbedaan prestasi kerja yang signifikan dengan nilai
koefisien
mean difference
sebesar -0,15185 dan tingkat singnifikansi sebesar 0,597 0,05. Dengan demikian, tidak ada perbedaan prestasi
kerja yang signifikan antara kelompok karyawan yang berpendidikan D3 dengan kelompok karyawan yang berpendidikan S1.
4.3 Pembahasan 4.3.1 Perbedaan Prestasi Kerja Ditinjau Dari Kepuasan Kerja