Natrium Karboksi Metil Selulosa NaCMC

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta HPMC tidak bercampur dengan beberapa zat pengoksidasi kuat. HPMC merupakan polimer nonionik, sehingga tidak membentuk kompleks dengan garam logam atau ion organik dan tidak membentuk endapan yang tidak terlarut. Larutan HPMC stabil pada pH 3-11 Rowe, Paul and Marian, 2009.

2.8 Natrium Karboksi Metil Selulosa NaCMC

Natrium Karboksi Metil Selulosa dengan nama lain Akucell; Aqualon CMC; Aquasorb; Blanose; Carbose D; carmellosum natricum; Cel-O-Brandt; cellulose gum; Cethylose; CMC sodium; E466; Finnfix; Glykocellan; Nymcel ZSB; SCMC; sodium cellulose glycolate; Sunrose; Tylose CB; Tylose MGA; Walocel C; Xylo-Mucine. NaCMC memiliki bobot molekul 90.000-700.000 dan titik lebur sekitar 227-252ÂșC Rowe, Paul and Marian, 2009. NaCMC berwarna putih hingga hampir putih, tidak berbau dan berasa, bubuk granular serta bersifat higroskopis setelah pengeringan. Praktis tidak larut dalam aseton, etanol 95, eter, dan toluena. Mudah terdispersi dalam air pada semua suhu, membentuk larutan koloid jernih. Kelarutan dalam air bervariasi tergantung pada derajat substitusi Rowe, Paul and Marian, 2009. Film oral dengan polimer NaCMC dapat stabil ketika polimer dilarutkan dalam campuran air dan alkohol yang ditambahkan hingga mencapai batas tertentu, ketika campuran air dan alkohol berlebih atau alkohol murni digunakan polimer akan cepat mengendap Nagar, Chauhan Yasir, 2011. Gambar 2.7. Struktur Kimia NaCMC [sumber : Rowe, Paul and Marian, 2009] UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Viskositas larutan 1 bv NaCMC memiliki nilai 5-2000 mPa 5- 2000 cP. Peningkatan konsentrasi menghasilkan peningkatan viskositas larutan. Pemanasan yang lama pada suhu tinggi dapat menurunkan viskositas. Larutan kental NaCMC stabil pada pH 4-10. Nilai pH optimum adalah netral Rowe, Paul and Marian, 2009. NaCMC digunakan dalam beberapa formulasi oral, topikal, dan parenteral sebagai zat penyalut, penstabil, suspending agent, disintegran tablet dan kapsul, pengikat tablet, zat peningkat viskositas dan zat penyerap air. NaCMC juga banyak digunakan dalam kosmetik, perlengkapan mandi dan produk makanan. Pada umumnya NaCMC dianggap sebagai bahan nontoksik dan noniritasi. Namun, mengkonsumsi NaCMC oral dalam jumlah besar dapat mengakibatkan efek pencahar. WHO belum menetapkan asupan harian yang dapat diterima untuk NaCMC sebagai bahan tambahan makanan karena tingkat yang diperlukan untuk mencapai efek yang diinginkan tidak dianggap berbahaya bagi kesehatan Rowe, Paul and Marian, 2009. NaCMC tidak cocok dengan xanthan gum, larutan asam kuat dan senyawa logam seperti aluminium, merkuri, dan zink. Pengendapan terjadi apabila nilai pH kurang dari 2 dan ketika dicampur dengan etanol 95. Membentuk kompleks dengan gelatin, pektin, dan kolagen. NaCMC merupakan bahan yang stabil walaupun higroskopis. Di bawah kondisi lembab dapat menyerap sejumlah besar 50 air. Larutan aqueous stabil pada pH 2-10 dan kekentalan larutan menurun dengan cepat di atas pH 10. Secara umum viskositas dan stabilitas maksimum pada pH 7-9 Rowe, Paul and Marian, 2009. Polimer NaCMC digunakan sebagai penghantar mukoadhesif karena kemampuannya dalam membentuk ikatan hidrogen yang kuat dengan musin pada lapisan mukosa Grag et al., 2011. NaCMC memiliki gugus fungsi karboksil yang memberikan muatan negatif pada nilai pH yang melebihi nilai pKa polimer Singh, Govind, Bothara, 2013.

2.9 Poliuretan

Dokumen yang terkait

Formulasi Patch Natrium Diklofenak Berbasis Polimer Hidroksi Propil Metil Selulosa (HPMC) Sebagai Sediaan Lokal Penanganan Inflamasi pada Penyakit Periodontal.

3 35 80

Formulasi Patch Natrium Diklofenak Berbasis Sodium Carboxymethylcellulose (SCMC) sebagai Sediaan Lokal Penanganan Inflamasi pada Penyakit Periodontal

4 23 65

FORMULASI PATCH AMOKSISILIN DENGAN KOMBINASI POLIMER HPMC (Hidroksi Propil Metil Selulosa) DAN PVP (Polivinil Pirolidon) SEBAGAI PENDEKATAN PENANGANAN SARIAWAN

0 4 18

Pembuatan dan Evaluasi secara In Vitro Sediaan Oral Dissolving Film (ODF) Chlorpheniramine Maleate Menggunakan Kombinasi Polimer Hidroksi Propil Metil Selulosa (HPMC) dan Pektin

14 82 132

Pembuatan dan Evaluasi secara In Vitro Sediaan Oral Dissolving Film (ODF) Chlorpheniramine Maleate Menggunakan Kombinasi Polimer Hidroksi Propil Metil Selulosa (HPMC) dan Pektin

0 0 2

Pembuatan dan Evaluasi secara In Vitro Sediaan Oral Dissolving Film (ODF) Chlorpheniramine Maleate Menggunakan Kombinasi Polimer Hidroksi Propil Metil Selulosa (HPMC) dan Pektin

0 1 5

Pembuatan dan Evaluasi secara In Vitro Sediaan Oral Dissolving Film (ODF) Chlorpheniramine Maleate Menggunakan Kombinasi Polimer Hidroksi Propil Metil Selulosa (HPMC) dan Pektin

0 0 58

OPTIMASI FORMULA FLOATING TABLET FAMOTIDIN DENGAN KOMBINASI POLIMER HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA K100M DAN ETIL SELULOSA | Adyanti | Majalah Farmaseutik 27792 61066 1 SM

2 1 16

PEMBUATAN DAN EVALUASI SECARA IN VITROSEDIAAN ORAL DISSOLVING FILM (ODF)CHLORPHENIRAMINE MALEATE MENGGUNAKAN KOMBINASI POLIMER HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA (HPMC) DAN PEKTIN SKRIPSI

0 1 17

PERBANDINGAN PELEPASAN PROPRANOLOL HIDROKLORIDA DARI MATRIKS KITOSAN, ETIL SELULOSA (EC) DAN HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA (HPMC)

0 0 9