Trust in a Brand Kepercayaan Pada Merek Brand Characteristic Karekteristik Merek

Jadi berdasarkan definisi di atas yang telah di uraikan, maka secara teknis apabila seorang pemasar membuat nama, logo atau simbol baru untuk sebuah produk baru, maka ia telah menciptakan merek dan merek yang sukses dapat menciptakan, menarik juga memelihara konsumen untuk datang lagi dan melakukan pembelian ulang repeat purchase sehingga merek Sangat penting bagi perusahaan untuk bisa mengerti dan memahami sesui harapan dan keinginan konsumen.

B. Trust in a Brand Kepercayaan Pada Merek

Dalam suatu penjualan produk sangat ditentukan oleh keinginan konsumen untuk membeli produk yang kita tawarkan maka harus memiliki suatu startegi untuk menarik perhatian dari pelanggan dan memerlukan suatu kepercayaan bagi konsumen mengenai barang yang ditawarkan. Membangun suatu kepercayaan tidak semudah yang dibayangkan, memerlukan suatu poses yang cukup panjang dan jeli dalam melihat peluang yang bagus. Salah satu membangun kepercayaan merek adalah memperbaiki kualitas barang yang akan ditawarkan. Menurut Amir 2005:62, kepercayaan adalah keyakinan kita bahwa di satu produk ada atribut tertentu. Keyakinan ini muncul, dari persepsi yang berulang, dan adanya pembelajaran dan pengalaman. Dan orang pemasaran tertarik pada kepercayaan yang dirumuskan seseorang mengenai produk dan jasa tertentu, karena kepercayaan menyusun citra produk yang mempengaruhi perilaku pembelian. Jika kepercayaan ini salah dan menghalangi pembelian, orang pemasaran akan mengeluarkan iklan untuk mengoreksi kepercayaan itu Sunarto, 2004:107. 17 Dalam pemasaran industri, para peneliti telah menemukan bahwa kepercayaan terhadap sales dan supplier merupakan sumber dari loyalitas. Menurut Lau dan Lee 1999 : 44 , terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kepercayaan terhadap merek. Ketiga factor ini berhubungan dengan tiga entitas yang tercakup dalam hubungan antara merek dan konsumen. Adapun ketiga factor tersebut adalah merek itu sendiri, perusahaan pembuat merek, dan konsumen. Selanjutnya Lau dan Lee memproposisikan bahwa kepercayaan terhadap merek akan menimbulkan loyalitas merek. Hubungan ketiga faktor tersebut dengan kepercayaan merek adalah Brand characteristic, Company characteristic dan Consumer-brand characteristic .

C. Brand Characteristic Karekteristik Merek

Brand characteristic karakteristic merek memainkan peran yang vital dalam menentukan apakah pelanggan memutuskan untuk percaya pada suatu merek. Berdasarkan pada peenelitian kepercayaan interpersonal, individu-individu yang dipercaya didasarkan pada reputasion, predictability dan competence dari individu tersebut Lau dan Lee, 1999. Dalam konteks hubungan pelanggan- merek, Brand characteristic Mempunyai peran yang sangat penting dalam menentukan pengambilan keputusan konsumen untuk mempercayai suatu merek. Hal ini disebabkan oleh konsumen melakukan penilaian sebelum membeli. karakteristik merek yang berkaitan dengan kepercayaan merek meliputi dapat diramalkan, mempunyai reputasi, dan kompeten, Penjelasan dari tiga karakteristik merek dapat ditunjukan sebagai berikut: 18 1. Brand Reputation Reputasi Merek Merek sebagai asset intangible memang benar adanya. Merek sebagai salah satu atribut ekstrinsik produk tidak dengan mudah begitu saja ditiru, apalagi jika bertalian dengan reputasinya. Berbeda dengan atribut ekstrinsik produk lain seperti kemasan yang dengan mudah ditiru. Mengacu pada pendapat orang lain tentang bagus tidaknya dan dapat dipercaya tidaknya suatu merek. Brand reputation dapat dikembangkan melalui iklan dan hubungan dengan masyarakat public relation, tetapi kemungkinan juga dapat dipengaruhi oleh kualitas dan kinerja produk dan reputasi yang baik akan menguatkan kepercayaan konsumen. Reputasi merek mengacu pada pendapat orang bahwa sebuah merek adalah bagus dan terpercaya Lau Lee, 1999. Feldwick, 1998 dikutip dari Lisa Kuntari, 2006, mencatat bahwa reputasi merek adalah persepsi orang atau masyarakat secara keseluruhan terhadap karakteristik merek. Ia menambahkan bahwa reputasi berbeda dengan image, karena reputasi merupakan gabungan dan berbagai macam image yang mewakili suatu merek ataupun perusahaan. Reputasi merek dapat dibangun melalui iklan dan komunikasi pemasaran public relations, namun itu juga dipengaruhi oleh kualitas produk dan kinerjanya. Merek membentuk identitas, citra dan integritas dan produk atau perusahaan, melalui proses persepsi dalam pikiran para konsumennya, kemudian identitas, citra, dan integritas produk sebagaimana yang ditunjukkan merek akan membentuk reputasi dan posisi produk Rashid, Nallamuthu Sidin, 2002. Reputasi merek yang baik dapat juga menarik konsumen baru. 19 Hal ini sering terjadi ketika calon konsumen tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman yang dapat diandalkan sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil keputusan pembelian suatu produk, maka dengan reputasi merek yang baik akan lebih efektif dalam menarik konsumen daripada dengan reputasi yang biasa-biasa saja Reputasi merupakan gabungan dan berbagai macam image, di mana reputasi ini dibangun sejak lama yang berdasarkan identitas, kinerja dan bagaimana masyarakat mempersepsikan merek tersebut. Reputasi merek ditangkap secara langsung maupun tidak langsung berdasarkan pengalaman dan informasi yang diterima. Dikatakan, bahwa usaha yang signifikan untuk memantapkan reputasi merek adalah dengan meningkatkan image merek yang positif. 2. Brand Predictability Daya Prediksi Merek Berkaitan erat dengan kemampuan kelompok untuk meramalkan perilaku kelompok yang lain. Merek yang dapat diprediksi adalah merek yang memungkinkan konsumen untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan dengan percaya diri yang beralasan. Prediktabilitas ini dapat terkait dengan tingkat kekonsistenan kualitas produk. Brand predictability mengacu pada kemampuan satu pihak untuk meramal perilaku pihak lain Doney Cannon, 1997. Merek yang bisa diprediksi kinerjanya, merupakan salah satu merek yang memiliki daya antisipasi bagi konsumen, bagaimana merek akan memberikan kualitas dalam tiap penggunaannya. 20 Predictability datang melalui dua proses, pertama adanya interaksi yang terjadi secara berulang, dimana satu pihak membuat janji dan menyebarkan janji tersebut kepada pihak lain, dan kedua adanya courtship atau masa pengenahth yang lebih intim dan intensif, yaitu masa dimana satu pihak akan mengenal pihak lain dengan lebih banyak. Dan pendapat Hq, 2008 Brand predictability berkaitan erat dengan kemampuan kelompok untuk meramalkan perilaku kelompok yang lain. Merek yang dapat diprediksi adalah merek yang memungkinkan konsumen untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan dengan percaya diri yang beralasan. Prediktabilitas ini dapat terkait dengan tingkat kekonsistenan kualitas produk. 3. Brand Competence Kompetensi Merek Merek yang kompeten merupakan salah satu hal yang dapat menawarkan pemecahan permasalahan konsumen sekaligus mempertemukan antara kebutuhan dengan keadaan kualitas dan kinerja merek. Kompetensi merek berkaitan dengan ability, yang mengacu pada skill dan karakteristik yang dapat membuat satu atau beberapa pihak terpengaruh dalam hubungan tersebut Butler, 1991, dikutip dari Lisa Kuntari, 2006, Bahwa kompetensi berkaitan dengan kualitas produk, kinerja produk, dan kemampuan produk dalam memberikan manfaat dan kegunaan sesuai dengan harapan dan kebutuhan responden, misalnya kebutuhan secara fungsional, pengalaman, finansial, ataupun psikososial. Jika pelanggan mendapati bahwa merek sesuai dengan harapannya maka pelanggan akan mengalami kepuasan, yang akan membawa pada terbentuknya kepercayaan pada merek. 21

D. Company Characteristic Karakteristik Perusahaan

Dokumen yang terkait

ANALISIS BRAND CHARACTERISTIC, COMPANY CHARACTERISTIC, DAN Analisis Brand Characteristic, Company Characteristic, Dan Consumer-Brand Characteristic Terhadap Brand Trust Susu Segar Shi Jack Di Kota Surakarta.

0 2 10

ANALISIS BRAND CHARACTERISTIC, COMPANY CHARACTERISTIC, DAN CONSUMER-BRAND CHARACTERISTIC TERHADAP BRAND Analisis Brand Characteristic, Company Characteristic, Dan Consumer-Brand Characteristic Terhadap Brand Trust Susu Segar Shi Jack Di Kota Surakarta.

0 2 13

PENDAHULUAN Analisis Brand Characteristic, Company Characteristic, Dan Consumer-Brand Characteristic Terhadap Brand Trust Susu Segar Shi Jack Di Kota Surakarta.

0 3 7

Pengaruh Brand Characteristic dan Consumer-Brand Characteristic terhadap Brand Loyalty pada Pengguna iPhone.

0 0 29

Pengaruh Brand Trust (Brand Characteristic dan Consumer-Brand Characteristic) terhadap Brand Loyalty (Studi Kasus pada Deodorant Rexona Men).

0 0 22

Analisis Pengaruh Trust in a Brand (Brand Characteristic, Company characTeristic, Consumer Brand Characteristic) terhadap Brand Loyalty Pengguna Smartphone Blackberry.

0 0 19

Pengaruh Brand Characteristic, Company Characteristic, dan Consumer-Brand Characteristic pada Brand Loyalty (Studi Kasus: Handphone Nokia di Universitas Kristen Maranatha, Bandung).

0 0 23

Pengaruh Brand Characteristic, Company Characteristic, dan Consumer -Brand Characteristic Produk Air Mineral AQUA Botol 600ml terhadap Brand Loyalty di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

0 0 31

PENGARUH BRAND CHARACTERISTIC,COMPANY CHARACTERISTIC, CONSUMER BRAND CHARACTERISTIC TERHADAP BRAND LOYALTY PADA PELANGGAN MINUMAN PENAMBAH TENAGA LIPOVITAN DI KOTA SURABAYA.

0 0 81

PENGARUH BRAND CHARACTERISTIC,COMPANY CHARACTERISTIC, CONSUMER BRAND CHARACTERISTIC TERHADAP BRAND LOYALTY PADA PELANGGAN MINUMAN PENAMBAH TENAGA LIPOVITAN DI KOTA SURABAYA

0 0 19