Uji t Uji Secara Parsial

28

3. Uji t Uji Secara Parsial

Uji t digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen secara parsial. Bila t hitung lebih besar atau lebih kecil dari t tabel atau nilai signifikan lebih kecil dari 5 α = 5 = 0,05 maka H o ditolak H 1 diterima yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel eksogen terhadap variabel endogen. Untuk menghitung t hitung digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : bi = koefisien variabel ke i sb = kesalahan standar sb adalah kesalahan standar error dari koefisien regresi dengan rumus matematis sebagai berikut: se adalah standar error sampel yang dirumuskan sebagai berikut: Dimana Σ e 2 dirumuskan sebagai berikut: t hitung = sb bi sb =   n x x se 2 3    se = 2 2   n e xY b Y a Y e        2 2 29 Untuk menguji pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat, maka digunakan kriteria sebagai berikut : Uji t Substruktur I : a. Kriteria pengambilan keputusan t penelitian dengan t tabel : 1 Jika t penelitian t tabel , maka H diterima. Artinya Dana Pihak Ketiga DPK dan Non Performing Financing NPF secara parsial tidak berpengaruh terhadap pembiayaan yang disalurkan. 2 Jika t penelitian t tabel, maka H ditolak. Artinya Dana Pihak Ketiga DPK dan Non Performing Financing NPF secara parsial berpengaruh terhadap pembiayaan yang disalurkan. b. Kriteria pengambilan keputusan probabilitas signifikansi dengan α 0.05: 1 Jika probabilitas α 0.05, maka H diterima. Artinya Dana Pihak Ketiga DPK dan Non Performing Financing NPF secara parsial tidak berpengaruh terhadap pembiayaan yang disalurkan. 2 Jika probabilitas α 0.05, maka H ditolak. Artinya Dana Pihak Ketiga DPK dan Non Performing Financing NPF secara parsial berpengaruh terhadap pembiayaan yang disalurkan. Uji t Substruktur II : a. Kriteria pengambilan keputusan t penelitian dengan t tabel : 1 Jika t penelitian t tabel, maka H diterima. Artinya Dana Pihak Ketiga DPK, Non Performing Financing NPF, dan pembiayaan 30 yang disalurkan secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return on Assets ROA. 2 Jika t penelitian t tabel, maka H ditolak. Artinya Dana Pihak Ketiga DPK, Non Performing Financing NPF, dan pembiayaan yang disalurkan secara parsial berpengaruh terhadap Return on Assets ROA. b. Kriteria pengambilan keputusan probabilitas signifikansi dengan α 0.05: 1 Jika probabilitas α 0.05, maka H diterima. Artinya Dana Pihak Ketiga DPK, Non Performing Financing NPF, dan pembiayaan yang disalurkan secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return on Assets ROA. 2 Jika probabilitas α 0.05, maka H ditolak. Artinya Dana Pihak Ketiga DPK, Non Performing Financing NPF, dan pembiayaan yang disalurkan secara parsial berpengaruh terhadap Return on Assets ROA.

4. Hubungan Langsung dan Tidak Langsung

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Camel Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 44 97

Perbandingan Return on Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Banking Ratio antara Bank Pemerintah dengan Bank Swasta yang Go Public pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 30 86

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

ANALISIS PENGARUH MODAL, NON PERFORMING FINANCING (NPF), DAN INFLASI TERHADAP PEMBIAYAAN YANG DISALURKAN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PERBANKAN SYARIAH

2 7 156

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Size Perusahaan, Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Tingkat Likuiditas Bank Umum Syariah

1 18 128