Kerangka Berfikir TINJAUAN PUSTAKA

19 NPLs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penawaran kredit investasi dan modal kerja bank umum kepada sektor ini. Anisyah Harahap 2006 meneliti tentang kinerja Bank Umum di Indonesia selama tahun 2004. Metode yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan kredit, CAR, dan NPL berpengaruh signifikan terhadap ROA. Wisnu Mawardi 2005 meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan bank umum di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh efisiensi operasi BOPO, risiko kredit NPL, risiko pasar NIM, modal CAR terhadap kinerja keuangan ROA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh negatif dan signifikan risiko kredit NPL terhadap kinerja keuangan ROA. Tunaetin 2004 meneliti tentang pengaruh biaya dana terhadap Return On Assets pada PT. Bank Tabungan Negara cabang Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh negatif biaya dana bank terhadap kinerja keuangan ROA.

G. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir merupakan suatu proses dari peneliti memperoleh data kemudian mengolah data tersebut dan menginterprestasikan hasil data yang telah diolah. Penelitian ini didasarkan atas penelitian-penelitian yang telah ada sebelumnya dengan penambahan beberapa variabel dan metode penelitian yang berbeda. Setelah peneliti mengumpulkan beberapa jurnal, skripsi dan 20 tesis, peneliti mengambil beberapa variabel dari penelitian terdahulu kemudian membuat paradigma penelitian yang berbeda dimana pada penelitian ini menggunakan path analysis dengan model dekomposisi. Setelah menentukan judul dan metode analisis, peneliti mengumpulkan data-data dari variabel-variabel yang akan diteliti. Objek yang akan diteliti merupakan salah satu dari kelompok jenis bank umum syariah, yaitu Bank Muamalat Indonesia. Variabel yang diteliti adalah Dana Pihak Ketiga DPK, Non Performing Financing NPF, pembiayaan yang disalurkan dan Return on Assets ROA. Dalam penelitian ini yang akan menjadi variabel eksogen adalah Dana Pihak Ketiga DPK dan Non Performing Financing NPF. Sedangkan yang akan menjadi varaibel endogen adalah pembiayaan yang disalurkan dan Return on Assets ROA. Peneliti mengambil data masing-masing variabel dari Bank Muamalat Indonesia yang terdaftar dalam statistik perbankan syariah yang dipublikasikan di Bank Indonesia. Setelah memperoleh data-data dari setiap variabel peneliti mulai melakukan analisis. Langkah awal yang diperlukan adalah menentukan struktur persamaan linier dari paradigma penelitian yang telah dibentuk. Setelah memperolah struktur persamaan dapat dilanjutkan dengan melakukan penelitian menggunakan analisis jalur. Kemudian data diolah dengan menggunakan Software SPSS 17. Dari output tersebut dapat dianalisa korelasi, besarnya pengaruh antara variabel independent terhadap variabel dependent, besarnya R Square serta pengaruh langsung dan tidak langsung. Setelah 21 malakukan analisis tersebut peneliti dapat mengambil kesimpulan dan implikasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Berikut ini adalah gambaran mengenai kerangka berfikir yang peneliti bentuk secara sederhana untuk menjelaskan proses penelitian ini. Gambar 2.1 Kerangka Berfikir Statistik Perbankan Syariah Data Publikasi BI ROA PYD Analisis Jalur Interpretasi Data Bank Muamalat Indonesia Hubungan langsung dan tidak langusng NPF DPK Uji t Uji F Koefisien Determinasi 22

H. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Camel Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 44 97

Perbandingan Return on Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Banking Ratio antara Bank Pemerintah dengan Bank Swasta yang Go Public pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 30 86

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

ANALISIS PENGARUH MODAL, NON PERFORMING FINANCING (NPF), DAN INFLASI TERHADAP PEMBIAYAAN YANG DISALURKAN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PERBANKAN SYARIAH

2 7 156

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Size Perusahaan, Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Tingkat Likuiditas Bank Umum Syariah

1 18 128