Persamaan Substruktur I Pembiayaan yang disalurkan= 1,020 DPK – 0,048 NPF + 0,015

72 Persamaan struktural untuk model tersebut adalah : Substruktur I : Y = 1,020X 1 – 0,048X 2 + є 1 Substruktur II : Z = -1,082X 1 – 0,319X 2 + 2,033Y + є 2

C. Interpretasi Hasil

Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disusun persamaan path analysis sebagai berikut : 1. Persamaan Substruktur I Pembiayaan yang disalurkan= 1,020 DPK – 0,048 NPF + 0,015 є 1 ; R Square = 0,985 Hasil pengujian secara simultan, diketahui variabel Dana Pihak Ketiga DPK dan Non Performing Financing NPF berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan yang disalurkan pada Bank Muamalat Indonesia. Hasil pengujian secara parsial, diketahui variabel Dana Pihak Ketiga DPK memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pembiayaan yang disalurkan pada Bank Muamalat Indonesia. Sedangkan, Non Performing Financing NPF memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap pembiayaan yang disalurkan pada Bank Muamalat Indonesia. Dana Pihak Ketiga DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan yang disalurkan. Artinya, apabila jumlah Dana Pihak Ketiga DPK meningkatkan maka pembiayaan yang disalurkan juga akan meningkat. Hal ini sesuai dengan teori yang dinyatakan oleh Muhammad 2005 : 52, bahwa dalam tataran operasional, secara umum dalam kondisi 73 normal, besarantotalitas pembiayaan sangat tergantung pada besaran dana yang tersedia, baik yang berasal dari pemilik berupa modal serta dana dari masyarakat luas, Dana Pihak Ketiga DPK. Jelasnya, semakin besar funding suatu bank akan meningkatkan potensi bank yang bersangkutan dalam penyediaan pembiayaan. Non Performing Financing NPF memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap pembiayaan yang disalurkan. Artinya, apabila terjadi kenaikan Non Performing Financing NPF, maka jumlah pembiayaan yang disalurkan akan mengalami penurunan, begitu juga sebaliknya. Hasil penelitian diperkuat oleh teori dari Siswanto Sutojo 2008 : 27, yang menyatakan bahwa dengan munculnya kredit bermasalah, dana yang telah diberikan bank kepada debitur untuk sementara atau seterusnya tidak kembali lagi kepada bank yang meminjamkannya. Oleh karena itu, dana yang seharusnya dapat dipinjamkan lagi kepada para debitur lain yang membutuhkannya untuk mendanai operasi bisnis mereka, tidak dapat diberikan lagi. Luh Gede Meydianawathi 2007 dengan menggunakan metode OLS Ordinary Least Square dan bantuan program Eviews, menemukan bahwa variabel NPL secara parsial menunjukan pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap penawaran Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja bank Umum pada Sektor UMKM. 74 2. Persamaan Substruktur II ROA = –1,082 DPK –0,319 NPF +2,033 Pembiayaan yang disalurkan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Camel Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 44 97

Perbandingan Return on Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Banking Ratio antara Bank Pemerintah dengan Bank Swasta yang Go Public pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 30 86

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

ANALISIS PENGARUH MODAL, NON PERFORMING FINANCING (NPF), DAN INFLASI TERHADAP PEMBIAYAAN YANG DISALURKAN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PERBANKAN SYARIAH

2 7 156

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Size Perusahaan, Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Tingkat Likuiditas Bank Umum Syariah

1 18 128