pasangan suami isteri yang hendak becerai secara damai, sehingga proses litigasi tidak perlu dilakukan dan tujuan dari perkawinan dapat direalisasikan.
E. Metode Penelitian
Untuk memperoleh data yang akan dibutuhkan untuk menyusun skripsi ini, maka penulis menggunakan beberapa metode, antara lain :
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah dengan memakai pendekatan kualitatif, yaitu suatu penelitian yang data dan hasil
penelitiannya berupa deskripsi kata, skema, dan gambar
7
. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi
yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia
8
. Dilihat dari sudut penerapannya, penelitian ini termasuk kedalam penelitian sosiologis atau empiris,
yaitu penelitian terhadap efektifitas hukum. Pada penelitian ini yang diteliti awalnya adalah data sekunder, untuk kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data
primer di lapangan, atau terhadap masyarakat
9
7
Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik Jakarta : Rineka Cipta, 2006,h. 45
8
Metode Penelitian Kualitatif, Diambil dari www.penalaran-unm.org
9
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum Cet. 3 Jakarta : UI Press, 1986 ,h. 51- 52
2. Sumber Data
Sumber data adalah tempat dimana dapat diketemukannya data-data penelitian
10
. Dalam penelitian ini akan digunakan data primer dan data sekunder. Di bawah ini akan dirinci satu per satu apa saja yang termasuk ke dalam data primer dan
data sekunder. a. Data Primer
Bahan hukum primer yaitu, bahan-bahan hukum yang mengikat, misalnya Peraturan Pemerintah, keputusan menteri, dll
11
. Bahan Hukum primer ini Didapatkan dari Badan penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan BP4 Pusat berupa
data-data seperti grafik persentase jumlah kasus berdasarkan factor perceraiaan dan grafik jumlah perceraiaan.
Selain itu juga data primer diperoleh lewat interview wawancara terhadap Ketua BP4 Pusat, maupun para konsultan BP4 Pusat, kemudian data tersebut
dianalisis dengan cara menguraikan dan menghubungkan dengan masalah yang dikaji.
b. Data Sekunder Bahan Hukum Sekunder yaitu yang memberikan penjelasan mengenai bahan
hukum primer, misalnya Rancangan undang-undang, hasil penelitian, hasil karya
10
M. Syamsudin, Operasional Penelitian Hukum, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007 , h. 98
11
Bambang Sunggono , Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007 h. 113-114
ilmiah dari kalangan hukum, dll
12
. Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan jalan mengadakan studi kepustakaan atas dokumen-dokumen yang berhubungan
dengan masalah yang diajukan. Dokumen-dokumen yang dimaksud adalah Al Quran, Hadits, kitab-kitab fikih, buku-buku ilmiah, jurnal-jurnal, dan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama PA, Kompilasi Hukum Islam KHI,dan
juga Keputusan Munas BP4 Tahun 2009 serta Peraturan lainnya yang dapat mendukung skripsi ini.
3. Teknik Pengumpulan Data