Struktur Organisasi BP4 PROFIL BADAN PENASIHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN
d. Pengurus ditingkat Kecamatan Kemudian untuk mengefektifkan peran dan fungsinya dalam “ Kepustusan
Musyawarah Nasional BP4 X diamanatkan untuk mengadakan BP4 sampai pada tingkat desa, bahkan sampai RW, RT, dusum dan setingkatnya.
Pada Pasal 7 ayat 2 Anggaran Dasar yang baru ditetapkan oleh MUNAS VIV Tahun 2009 di Jakarta organisasi BP4 ditingkat mempunyai bidang-bidang
sebagai berikut : 1. Bidang Pendidikan dan pelatihan bagi pengembangan SDM untuk pembinaan
Keluarga Sakinah 2. Bidang Konsultasi Hukum dan Penasihatan Perkawinan dan Keluarga
3. Bidang Advokasi dan Mediasi 4. Bidang Komunikasi dan Informasi
5. Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan Usia Dini, pemuda, remaja dan lansia. Sedangkan Organisasi pada tingkat propinsi sampai kecamatan mempunyai
bidang-bidang sebagaimana tersebut pada ayat 2 atau disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat dan disesuaikan dengan kemampuan organisasi. Kemudian BP4
Pusat sampai Tingkat Kecamatan memiliki tenaga Konselor dan Penasihat Perkawinan dan Keluarga.
15
15
Hasil Musyawarah Nasional BP4 ke XIV Tahun 2009, Pasal 7 Ayat 1-4
Dari bagian-bagian yang telah disebutkan diatas, masih dimungkinkan ada bagian-bagian lain yang dianggap perlu dan penting seusai dengan tuntutan setempat
dan dimungkinkan pula diadakan perampingan dalam hal sturuktur organisasi yang telah ada. Pada bidang organisasi hasil Musyawarah Nasional BP4 dan Pemilihan Ibu
Teladan Tingkat Nasional VII diadakan penyempurnaan AD dan ART, juga diupayakan untuk lebih professional dalam aktifitasnya, dengan bagian-bagiannya
adalah sebagai berikut : 1. bagian Penasihatan Perkawinan dan Konsultasi Keluarga
2. Bagian Pendidikan dan Penerangan 3. Bagian Ibu Teladan
4. Pada Tingkat Pusat terdapat Bagian Penelitian dan Pengembangan serta Anggota Ahli.
Dengan menetapkan bagian-bagian diatas, stuktur yang ada semua fungsi diharapkan dapat terwadahi.
Maka dari penjelasan diatas, penulis berkesimpulan bahwa mengenai strukur organisasi dalam BP4 itu bersifat fleksibel sesuai dengan tuntutan setempat dan juga
keadaan. Berkenaan dengan kepengurusan BP4, Menteri Agama RI sebagai Pembina
BP4 tingkat Pusat, Gubernur sebagai Pembina BP4 tingkat Propinsi, BupatiWalikota sebagai Pembina BP4 ditingkat KabupatenKota, Camat sebagai Pembina BP4
ditingkat Kecamatan. Pejabat dari instansi pemerintah yang mempunyai kewenangan terkait dengan misi BP4 dapat diangkat sebagai pengarah pada setiap jenjang
kepengurusan. Dewan Pertimbangan BP4 terdiri dari ulama, tokoh organisasi Islam, pakar dan cendikiawan
Pengurus BP4 terdiri dari ketua umum, ketua-ketua, sekertaris umum, wakil sekertaris umum, bendahara, wakil bendahara.
16