Kesepakatan Akta Perdamaian Strategi Atau Kebijakan BP4 Dalam Mendamaikan Pasangan Yang
memberikan peranan dan kontribusi yang baik di masyarakat guna tercapainya tujuan perkawinan. Di samping itu BP4 mempunyai kewajiban agar mampu
memerankan atau memperkecil angka perceraian. Pada organisasi di tingkat pusat BP4 mempunyai bidang-bidang yang
salah satunya yaitu dalam bidang pembinaan keluarga, perselisihan dan perceraian atau dalam hal ini yaitu memediasikan pihak-pihak yang berselisih
atau bersengketa agar tidak terjadi perceraian. BP4 Pusat ini berupaya memenuhi semua program kerja yang telah
ditetapkan, salah satunya yang disoroti dalam skripsi ini adalah efektifitas mediasi atau pemberian bantuan dalam mengatasi masalah perkawinan,
keluarga dan perselisihan perkawinan yang dilakukan oleh BP4 yang bersangkutan guna menekan angka perceraian. Berikut akan penulis lampirkan
data-data kasus klien yang berkonsultasi di kantor BP4 Pusat pada tahun 2009 DATA-DATA KASUS KLIEN YANG BERKONSULTASI DI KANTOR BP4
PUSAT
7
I. Data-data kasus yang dapat kami sampaikan dalam laporan ini adalah diperoleh antara Januari sd Desember 2007 yang sedangtelah ditangani para Konsultan
secara langsung di Sekretariat Biro Konsultasi dan Penasihatan Hukum BP4
7
Data-data Kasus Klien Yang Berkonsultasi Di Kantor BP4 Pusat dari Tahun 2007-2009, dapat dilihat di Lampiran
Pusat, berdasarkan berbagai latar belakang terjadinya perselisihan atau perceraian.
Tabel 3.1 Data Kasus Klien Yang Berkonsultasi Di Kantor BP4 Pusat Pada Tahun 2007
2007 Pernikahan Anak
KDRT Rujuk
WIL Ekonomi Waris
Cerai Jmlh
Jan 20 - 5
- 10 1
1 6 43 Feb
18 - 6 1 - -
1 5 31 Maret -
3 1
- -
1 -
7 12
April 8 -
- 4
4 -
5 13
34 Mei
15 - - 4 - -
5 8 32 Juni 5
- -
6 5
- 5
14 35 Juli 5
- 4 -
6 5 5
8 33
Agust 8 -
- 5
5 -
6 5
29 Sept
7 -
- - - 8
- 6 21 Oktr
5 -
- - - 4
- 7 16 Nop
4 -
- - - -
- 5 9 Des
15 -
- - 4 -
4 5 28
Total 110
3 16 20 34 19
32 89 323 Keterangan:
Berdasarkan data-data tersebut di atas, jumlah total kasus yang ditangani para
konsultan selama 1 satu tahun sebanyak 323 kasus. Dari jumlah tersebut BP4 Pusat terdapat limpahan dari Pengadilan Agama Jakarta Pusat sebanyak 25 kasus
gugatan cerai dan berhasil didamaikan sebanyak 10 pasangan suami istri,.
II. Data-data kasus yang dapat kami sampaikan dalam laporan ini adalah diperoleh antara Januari sd Desember 2008 yang sedangtelah ditangani para Konsultan
secara langsung di Sekretariat Biro Konsultasi dan Penasihatan Hukum BP4 Pusat, berdasarkan berbagai latar belakang terjadinya perselisihan atau
perceraian. Tabel 3.2
Data Kasus Klien Yang Berkonsultasi Di Kantor BP4 Pusat Pada Tahun 2008
2008 Pernikahan Anak
KDRT Rujuk
WIL Ekonomi Waris
Cerai Jmlh
Jan 1 - 2
- 2 1
1 4 11 Feb
5 - 3 1 - -
1 3 13 Maret -
1 1
- -
1 -
5 8
April 4 -
- 2
2 -
2 10
20 Mei
11 - - 1 - -
2 5 19 Juni 2
- -
3 2
- 2
10 19 Juli 1
- 1 -
2 1 2
6 13
Agust 5 -
- 1
1 -
2 2
12 Sept
5 -
- - - 1
- 3 9 Oktr
3 -
- - - 1
- 3 7 Nop
1 -
- - - -
- 3 4 Des
10 -
- - 1 -
2 3 15
Total
48 1
7 8 10 5
14 57
150 Keterangan:
Berdasarkan data-data tersebut di atas, jumlah total kasus yang ditangani para
konsultan selama 1 satu tahun sebanyak 150 kasus. Dari jumlah tersebut BP4
Pusat terdapat limpahan dari Pengadilan Agama Jakarta Pusat sebanyak 15 kasus gugatan cerai
dan berhasil didamaikan sebanyak 5 pasangan suami istri,. III Data-data kasus yang dapat kami sampaikan dalam laporan ini adalah
diperoleh antara Januari sd Desember 2009 yang sedangtelah ditangani para Konsultan secara langsung di Sekretariat Biro Konsultasi dan Penasihatan
Hukum BP4 Pusat, berdasarkan berbagai latar belakang terjadinya perselisihan atau perceraian.
Tabel 3.3 Data Kasus Klien Yang Berkonsultasi Di Kantor BP4 Pusat Pada Tahun 2009
2009 Pernikahan Anak
KDRT Rujuk
WIL Ekonomi Waris
Cerai Jmlh
Jan 5
- 3 - - 3 - 4 12
Feb 3
1 - - -
- - 2 6
Maret 5 1
2 -
- 1
- 2
11 April
3 -
- - - -
- 4 7 Mei
3 -
- - - -
1 2 6 Juni
5 1
- - - -
- 1 7 Juli
2 - 1 2 - -
- 1 6 Agust
3 2
- - - -
- 1 6 Sept
2 -
- - - -
- - 2 Oktr
1 -
- - - 6
- 1 8 Nop
3 2 2
2 - 1 2 12
Des 1
- 1 1 1 -
- 1 5
Total 36
4 3 4 3
10 5 19 88
Keterangan:
Berdasarkan data-data tersebut di atas, jumlah total kasus yang ditangani para
konsultan selama tahun 2009 sebanyak 88 kasus. NB.
- dilihat dari jumlah klien yang datang berkonsultasi tentang perceraian tahun
2008 sebanyak 57 kasus dan tahun 2009 sebanyak 19 kasus, terjadi penurunan 38 kasus.
- Konsultasi perkawinan yang meliputi hak dan kewajiban suami istri tahun 2008
sebanyak 48 kasus dan tahun 2009 sebanyak 36 kasus, terjadi penurunan 12 kasus.
- Secara total jumlah klien yang berkonsultasi tahun 2008 sebanyak 150 kasus
dan tahun 2009 sebanyak 88 kasus, terjadi penurunan 62 kasus Berdasarkan data-data yang penulis peroleh diatas, baik dari hasil
wawancara dengan para pihak yang terkait, dengan melihat mekanisme pemberian bantuan penasihatan atau konsultasi yang dibuka dari hari senin
sampai dengan hari jumat, dan melihat arsip-arsip yang berkaitan dengan pembahasan yang penulis jadikan lampiran, maka penulis menyimpulkan bahwa
BP4 Pusat belum memiliki peran yang efektif baik dalam memberikan penasihatan perselisihan keluarga maupun menyelesaikan perselisihan yang
diadakan di kantor BP4 pusat tersebut. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1, 3.2, dan 3.3 diatas.
Disamping itu, Hal tersebut juga ditegaskan oleh salah satu Konsultan BP4 Pusat Prof.Dr.Hj. Aliyah Hamka MA bahwa perselisihan keluarga yang
berhasil didamaikan oleh BP4 Pusat ini sekitar 25 sampai dengan 30 dari pasangan yang meminta bantuan penyelesaian di BP4 Pusat. Selebihnya sekitar
60 sampai dengan 75 pasangan yang berselisih tersebut kembali berselisih yang pada akhirnya salah satu dari pasangan tersebut mengajukan gugatan cerai
ke Pengadilan Agama. Di samping itu juga, masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang program-program yang dilakukan oleh BP4 salah satunya
dalam pemberian bantuan penyelesaian perselisihan keluarga. Banyak masyarakat ketika terjadi perselisihan keluarga, mereka langsung membawa
permasalahan tersebut ke Pengadilan Agama, tidak melakukan penyelesaian dahulu di BP4.
8
Akan tetapi, dari keterangan-keterangan tersebut diatas, penulis juga berpendapat bahwa BP4 Pusat ini sedang terus berupaya menggalakkan dan
mencari jalan yang lebih efektif lagi berguna dalam memberikan kontribusi mereka kepada masyarakat, agar masyarakat merasa perlu adanya organisasi
lembaga tersebut. Hal tersebut sejalan dengan apa yang dikatakan oleh ketua umum BP4, Drs. H. Taufiq SH. MH bahwa disamping program penasihatan
perkawinan, advokasi hukum keluarga dan program-program lainnya untuk mewujudkan keluarga sakinah menurut ajaran Islam, sesuai tujuan BP4,
8
Ibid, Wawancara Pribadi Dengan Aliyah Hamka, Konsultan BP4 Pusat, Jakarta 21 Juli 2010
program peningkatan mediasi nampak menjadi salah satu program unggulan pengurus BP4 sekarang.
Menurutnya, “ini dalam rangka menangkap peluang yang telah dibuka oleh Ketua MA-RI dengan PERMAnya Nomor 12008 tentang prosedur
mediasi”.
9
Taufiq melanjutkan bahwa anggota pengurus dan tokoh-tokoh BP4 yang sudah berpengalaman sejak lama mendamaikan perselisihan perkawinan
kini perlu masuk system dengan menjadi mediator bersertifikat yang professional, sesuai PERMA. Menurutnya BP4 tinggal meningkatkan dalam
metode nya saja, substansinya sudah cukup dan kalaupun masih ada kekurangan, BP4 tinggal melakukan latihan khusus saja, bukan pada pelatihan
mediasi nya. Oleh karena itu, para ketua sepakat agar proses menjadikan BP4 sebagai
lembaga pelatihan mediasi sesuai PERMA segera ditempuh secepatnya.
10