HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA

c. Seorang penjual adalah orang yang optimis, yang melihat pada hal positif dari semuaaspek kehidupan. d. Seoran penjual menghayati profesinya sebagai penjual. e. Seorang penjual berorientasi karir. f. Seorang penjual memiliki keyakinan, kepedulian, kepercayaan diri dan keberanian. g. Seorang penjual adalah pekerja keras. h. Seorang penjual mempumyai watak yang kokoh.

D. HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA

Amirullah dalam Yuli, 2005 menyatakan bahwa keunggulan bersaing suatu organisasi sangat bergantung pada kemampuan organisasi tersebut dalam mencapai kinerja yang optimal. Kinerja yang baik akan dapat diraih jika produktivitas dari karyawan yang bekerja dalam organisasi mengalami kemajuan atau peningkatan. Untuk mencapai produktivitas kerja karyawan yang diharapkan, maka organisasi sangat perlu untuk mengkaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Dengan demikian organisasi yang akan berusaha untuk meningkatkan produktivitas karyawannya, dapat memainkan variabel kepuasan kerjanya. Menurut Vroom dan Strauss dalam Maryani Supomo, 2001, produktivitas dapat ditingkatkan melalui peningkatan kepuasan kerja, karena Universitas Sumatera Utara kepuasan kerja memberikan semangat kepada pekerja untuk meningkatkan produktivitas. Tohardi 2002 menambahkan bahwa jika seorang bekerja atau karyawan merasakan kepuasan dalam bekerja, maka akan menimbulkan semangat dan gairah dalam bekerja dengan demikian akan terjadi peningkatan produktivitas Demikian sebaliknya, Adanya perasaan tidak puas dalam bekerja menyebabkan turunnya semangat dan gairah kerja dan bila ini terjadi maka akan menurunkan produktivitas. Seperti yang dikemukakan oleh Ivancevich 2004 bahwa dampak dari ketidakpuasan karyawan salah satunya adalah menurunnya tingkat produktivitas. Robbins juga mengemukakan bahwa 2001, efek kepuasan kerja cenderung berpusat pada produktivitas kerja karyawan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa hubungan kepuasan kerja dan produktivitas kerja pada hakikatnya dapat diringkaskan dalam pernyataan ”seorang pekerja yang bahagia adalah seorang pekerja yang produktif”. Pendapat yang sama dikemukakan oleh Almigo 2004 bahwa kepuasan kerja bagi seorang karyawan akan berdampak positif bagi perusahaan, yang tentunya meningkatkan produktivitas bagi perusahaan tersebut. Penelitian dari Wicaksono dalam As’ad, 1998 menyimpulkan bahwa ada hubugan yang positif dan signifikan antara kepuasan kerja dengan produktivitas kerja karyawan. Universitas Sumatera Utara

E. HIPOTESA PENELITIAN