a. Perbandingan-perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan
pelaksanaan masa lalu yang menunjukkan apakah pelaksanaan sekarang ini mengalami peningkatan atau penurunan.
b. Perbandingan pelaksanaan antara satu unit tugas perorangan, seksi
dengan lainnya. c.
Perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya.
B. KEPUASAN KERJA
Kepuasan kerja merupakan hal penting yang dimiliki oleh setiap orang dalam bekerja. Dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi mereka akan bekerja
dengan sungguh-sungguh, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
1. Pengertian kepuasan kerja
Wexley Yukl dalam As’ad, 1998 menyatakan kepuasan kerja adalah ”is the way an employee feels about his or her job.” Yang berarti kepuasan kerja
merupakan perasaan seseorang terhadap pekerjaan. Ada yang memberi batasan sebagai “positive emotional state.”
Menurut Locke dalam Maryani Supomo, 2001, kepuasan kerja pada dasarnya merupakan suatu tanggapan afektif yang bersifat positif atau
menyenangkan sebagai tanggapan atau balikan feedback pekerja terhadap tugas dan lingkungan kerja tertentu.
Sementara menurut Williams dan Hazer dalam Maryani Supomo, 2001, kepuasan kerja adalah orientasi afektif dari pekerja secara individual
terhadap pekerjaan dan karakteristiknya.
Universitas Sumatera Utara
Vroom dalam As’ad, 1998 mengemukakan bahwa kepuasan kerja merupakan penilaian dari pekerja yaitu seberapa jauh pekerjaannya secara
keseluruhan memuaskan kebutuhannya. Tiffin dalam As’ad, 1998 berpendapat bahwa kepuasan kerja
berhubungan erat dengan sikap dari karyawan terhadap pekerjaannya sendiri, situasi kerja, kerjasama antara pimpinan dengan sesama karyawan.
Menurut Rivai 2004, kepuasan kerja adalah evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas
atau tidak puas dalam bekerja. Locke dalam Luthans, 2006 mendefenisikan kepuasan kerja sebagai
keadaan emosi yang senang atau emosi positif yang berasal dari penilaian pekerjaan atau pengalaman kerja seseorang.
Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagi para karyawan dalam memandang pekerjaan mereka
Handoko, 2000. Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan
mencintai pekerjaannya. Sikap ini ditunjukkan oleh kedisiplinan dan prestasi kerja Fathoni, 2006.
Howell Dipboye dalam Munandar, 2001 memandang kepuasan kerja sebagai hasil keseluruhan dari derajat rasa suka atau tidak sukanya tenaga kerja
terhadap berbagai aspek dari pekerjaannya. Robbins 2001 menyatakan bahwa kepuasan kerja merujuk ke sikap
umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa
Universitas Sumatera Utara
seseorang dengan tingkat kepuasan yang tinggi menunjukkan sikap yang positif terhadap kerja itu, seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan
sikap yang negatif terhadap pekerjaannya. Bedasarkan pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kepuasan
kerja adalah sikap seseorang yang berasal dari penilaian mereka mengenai aspek- aspek dalam pekerjaannya.
2. Teori-teori kepuasan kerja