b. Usaha penilaian kerugian asuransi, memberikan jasa penilaian
terhadap kerugian pada objek asuransi yang dipertanggungkan. c.
Usaha konsultan akturia yang memberikan jasa segala jenis perhitungan matematis yang berkenaan dengan asuransi.
d. Usaha agen memberikan jasa keperantaraan, dalam rangka
pemasaran jasa asuransi untuk dan atas nama penanggung. Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis asuransi
terdiri dari asuransi kerugian, asuransi jiwa, asuransi varia, asuransi sosial dan asuransi sukarela.
3. Produksi dalam asuransi
Dalam berproduksi ada beberapa faktor yang harus diperhatikan salim, 2000:
a. Personal contact kontak pribadi. Personal contact harus dipertahankan
sebaik-baiknya oleh perusahaan yang bersangkutan. b.
Sevice pelayanan terhadap pembeli maupun calon pembeli asuransi harus dijaga sebaik-baiknya, agar perusahaan jangan kehilangan
langganan. c.
Credibility kepercayaan. Kepercayaan dari publik kepada perusahaan harus dijaga, perusahaan asuransi harus berusaha memenuhi semua
tuntutan klaim pembeli asuransi. Perusahaan asuransi harus berusaha berproduksi sebesar-besarnya.
Produksi dalam asuransi berarti Salim, 2000:
Universitas Sumatera Utara
1. Mempertahankan apa yang terdapat di dalam portofolio renewals
perusahaan. 2.
Berusaha memperbesar portofolio produksi baru.
4. Hambatan dalam penjualan asuransi
Dalam menawarkan produk asuransi kepada calon pelanggan, penjual akan menghadapi beberapa bentuk hambatan yang harus dihadapi. Menurut Khan
1995 hambatan yang dialami penjual ketika menawarkan produknya antara lain: a.
Membenarkan kelemahan-kelemahan pada diri sendiri dan menganggap bahwa kegagalan merupakan keslahan orang lain.
b. Terlalu cepat menyerah.
c. Perasaan takut kepada pembeli.
d. Merasa rendah diri sehingga tidak menggunakan kemampuan terbaik diri
sendiri. e.
Antusiasme yang rendah pada diri penjual. f.
Menerima penolakan dengan sikap pasrah. g.
Tidak mau bertahan dalam kondisi yang sulit.
5. Karakter penjual
Ada beberapa karakter yang harus dimiliki oleh seorang penjual. Menurut Ziglar 1996 ciri khas yang harus ada pada diri setiap penjual adalah:
a. Seorang penjual serba bisa dalam pengetahuan penjualan dan cara
pendekatan. b.
Seorang penjual memahami suatu ketetapan universal di dunia penjualan dan menerapkannya dengan cerdik serta penuh antusiasme.
Universitas Sumatera Utara
c. Seorang penjual adalah orang yang optimis, yang melihat pada hal positif
dari semuaaspek kehidupan. d.
Seoran penjual menghayati profesinya sebagai penjual. e.
Seorang penjual berorientasi karir. f.
Seorang penjual memiliki keyakinan, kepedulian, kepercayaan diri dan keberanian.
g. Seorang penjual adalah pekerja keras.
h. Seorang penjual mempumyai watak yang kokoh.
D. HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA