lembaga sosial lain, jadi merupakan studi sosial yang non doktrinal, bersifat empiris, artinya berdasarkan data yang terjadi di lapangan.
32
2. Lokasi Penelitian
Sesuai dengan judul tesis yaitu “Wanprestasi Dalam Pelaksanaan Kontrak Kerja Konstruksi Melalui Penunjukan Langsung”, maka lokasi penelitian
ditetapkan di Kabupaten Aceh Besar. Alasan dan pertimbangan lokasi penelitian ini adalah berdasarkan hasil pengamatan bahwa di wilayah tersebut ditemukan
adanya kontrak jasa konstruksi yang mengalami kegagalan bangunan akibat penunjukan langsung pelaksana jasa.
3. Populasi dan Sampel Penelitian
Semua kontraktor atau penyedia jasa konstruksi yang membangun perumahan dan permukiman Type 36 Korban Gempa bumi dan Tsunami di
Kabupaten Aceh Besar, Pada tahun 2005 Pelaksanaan Program yang bersumber dari dana APBN dilakukan secara cermat dengan mengacu pada Keputusan
Presiden Nomor 80 tahun 2003. Saat ini tercatat sebanyak 20 perusahaan kontrak kerja konstruksi yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. dari 20
perusahaan tersebut, diambil secara acak 5 lima perusahaan, yaitu PT. Aceh Setia Abadi, PT. Putera Sinar Desa, CV. Putera H-Dua, PT. Jasa Adek, dan PT.
Jasa Mandiri.
32
J. Supranto, Metode Penelitian Hukum dan Statistik, Rineka Cipta, Jakarta, Cetakan Pertama, 2003, hal. 2-3.
Muhammad Zaki : Wanprestasi Dalam Pelaksanaan Kontrak Kerja Konstruksi Melalui Penunjukan Langsung Di Kabupaten Aceh Besar Oleh Brr Nad – Nias, 2009
4. Sumber Data
a. Data Sekunder
Sebagai data sekunder dalam penelitian ini adalah bahan dasar penelitian hukum normatif dari sudut kekuatan mengikatnya dibedakan atas bahan hukum
primer, sekunder dan tertier.
33
1 Bahan hukum primer terdiri dari peraturan Perundang-undangan yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti yaitu: a
Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi UUJK; b
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2002 Tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
c Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 dan
perubahan keempat Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan BarangJasa Pemerintah dan Kitab
Undang-undang Hukum Perdata; d
Kontrak-kontrak dari dari Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BRR NAD-NIAS.
2 Bahan hukum sekunder, seperti buku-buku, teori-teori, rancangan undang-
undang, yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, artikel-artikel, tulisan-
33
Bahan hukum Primer adalah bahan-bahan hukum yang mengikat, yakni norma dasar atau kaidah dasar, peraturan dasar dan peraturan perundang-undangan. Bahan hukum sekunder adalah
bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer. Selanjutnya bahan hukum tertier adalah yang memberikan petunjuk ataupun penjelasan terhadap bahan-bahan hukum primer dan
sekunder, lihat Soejono soekanto dan Sri Mamudji, 1986, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Rajawali, Jakarta, hal. 14-15.
Muhammad Zaki : Wanprestasi Dalam Pelaksanaan Kontrak Kerja Konstruksi Melalui Penunjukan Langsung Di Kabupaten Aceh Besar Oleh Brr Nad – Nias, 2009
tulisan,jurnal-jurnal, makalah-makalah, hasil-hasil penelitian, hasil-hasil seminar atau pertemuan ilmiah lainnya dari kalangan pakar hukum;
3 Bahan hukum tertier atau bahan hukum penunjang yang mencakup bahan
yang memberi petunjuk-petunjuk maupun penjelasan terhadap hukum primer dan sekunder, serta bahan-bahan primer, sekunder dan tertier penunjang
diluar bidang hukum. Seperti dari bidang sosiologi, teknik, filsafat dan lainnya yang dipergunakan untuk melengkapi atau menunjang data penelitian. Surat
kabar, majalah mingguan dan juga situs-situs internet juga menjadi sumber bahan bagi penulisan tesis ini, sepanjang surat kabar, majalah mingguan dan
situs-situs internet tersebut memuat informasi yang relevan terhadap penulisan tesis ini.
b. Data Primer
Data primer diperoleh dari penelitian dilapangan dengan menggunakan metode wawancara, wawancara yang dilakukan dimaksudkan untuk mengetahui
lebih mendalam keadaan dan sikap narasumber terhadap pelaksanaan Kontrak Kerja Konstruksi Melalui Penunjukan Langsung, serta untuk menjawab
permasalahan yang ada.
5. Metode Pengumpulan Data