Kepala ’Ulu’ Leher’Borgok’ Rempelo’Dekke Bagas’

34

4.3 Makna Representasi dan Interpretasi Gori

Gori atau potongan-potongan ayam dari bagian tubuh ayam itu memiliki makna representasi dan interpretasi bagi orang Simalungun itu sendiri, yaitu sebagai berikut:

4.2.1 Kepala ’Ulu’

Gmbar 4.1 Kepala’ulu’ Kepala adalah salah satu bagian dari potonagn ayam ’gori’. Posisi atau letaknya selalu di posisikan di bagian depan. Kepala diletakkan dengan paruh menghadap ke depan. Ketika memberi Dayok Binatur ini kepala ayam dihadapkan kepada pihak yang menerima Dayok Binatur. Pada kepala terdapat mata yang berguna untuk mengarahkan jalan seekor ayam itu. Letak otak ayam itu ada di bagian kepala sebagai pusat insting dari ayam sebagai representasenya. Hal ini dapat diinterpretasikan orang Simalungun bahwa sebagai kepala, bagian atasan, pimpinan. Posisinya selalu di tempatkan di depan, orang yang di hormati, dan disegani. Maka diharapkan sebagai pimpinan itu bisa sebagai contoh atau teladan, Universitas Sumatera Utara 35 bisa memimpin, mengarahkan, lebih bijaksana, dan memberikan yang terbaik dengan bertanggung jawap dengan tugasnya dan memakai akal pikiran yang sehat. Sebagai pemimpin itu harus memiliki wibawa, misalnya dalam hal berbica. Artinya memiliki nilai lebih dibanding dengan bawahannya atau anggotanya.

4.2.2 Leher’Borgok’

Gambar 4.2 Leher’borgok’ Bagian leher merupakan salah satu dari bagian potongan ayam ’gori’. Leher diletakan dekat dengan kepala yang sudah diletakkan sebelumnya pada piring. Leher adalah bagian yang menyambungkan kepala dengan bagian badan ayam. Makanan yang dimasukkan kepada mulut ayam akan disalurkan melalui leher sebagai representasinya. Jadi, masyarakat Simalungun menginterpretasikan itu sebagai suatu tanda yang dapat mengingatkan agar setiap masalah maupun beban yang di alami dalam hidupnya dapat dipikul’mamborgokkonkon’ sendiri. Universitas Sumatera Utara 36

4.2.3 Rempelo’Dekke Bagas’

Gambar 4.3 Rempelo’dekke bagas’ Rempelo adalah salah satu potongan dari tubuh ayam’gori’. Ini ditempatkan di bagian tengah dari susunan ayam itu. Rempelo’dekke bagas’ adalah salah satu dari sepuluh potongan daging ayam menurut adatnya ’gori’. Pada rempelo terdapat hati ayam dan bagian-bagian lainnya. Tapi dalam hal ini yang disoroti penulis adalah hati ayam. Hati yang dagingnya yang lembut disamping itu juga fungsi hati adalah sebagai penawar racun. Hati ayam dilambangkan seperti hati manusia yang berhati lembut dan rendah hati. Sebagai interpretasinaya supaya orang yang menerima Dayok Binatur memiliki hati yang suci atau bersih dan baik yaitu dengan menjauhkan dendam dalam hati misalnaya. Universitas Sumatera Utara 37

4.2.4 Tulang Dada’Tuppak’