Tinjauan Pustaka KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

15

2.3 Tinjauan Pustaka

Tinjauan adalah hasil meninjau, pandangan, pendapat sesudah menyelidiki, atau mempelajari KBBI, 2003:1198. Pustaka adalah kitab;buku;buku primbon KBBI, 2003:912. Tinjauan pustaka adalah hal-hal atau pengetahuan yang berhubungan dengan penelitian itu sebagai bahan refrensi yang mendukung penelitian tersebut, atau menjelaskan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti agar semakin jelas permasalahan penelitian yang akan dipecahkan. Berdasarkan tinjauan pustaka yang ada, maka ada sejumlah sumber yang relevan untuk menjadi bahan refrensi dalam penelitian ini adapun sumber- sumber tersebut adalah sebagai berikut: Japiten 2001 dalam bukunya yang berjudul Refleksi Habonaron do Bona dalam Adat Budaya Simalungun, dalam salah satu sub buku ini dipaparkan tentang nilai lambang makanan adat, alasan mengapa Dayok Binatur dijadikan sebagai lambang makanan adat Simalungun yaitu supaya umat manusia dapat mengetahui memahami dan melaksanakan dalam hidupnya pesan Tuhan Allah melalui ayam ciptaanNya. Melalui makanan adat Dayok Binatur yang dijadikan sebagai lambang makanan adat memiliki nilai yaitu berupa pesan atau petuah bagi masyarakat Simalungun, sehingga memiliki makna bagi masyarakat Simalungun. Lingga 1996 dalam tulisannya yang masih dalam bentuk draft secara khusus membicarakan makanan spesifik Simalungun dan membuat makanan adat Simalungun. Dalam draft ini ada membahas makanan adat Simalungun yaitu salah satunya Dayok Binatur. Dayok Binatur adalah makanan adat yang disajikan Universitas Sumatera Utara 16 pada acara adat Simalungun. Misalnya acara adat perkawinan, acara adat kematian, memasuki rumah baru dan lain-lain. Tulisan atau draft ini juga membahas bagaimana membuat atau bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Dayok Binatur. Sriyana 2007 dalam penelitian yang berjudul ”Simbol Ulos sebagai Representasi Indentitas Batak Toba”. Skripsi ini membahas tentang ulos sebagai simbol indentitas Batak Toba. Aspek yang dikaji adalah fungsi dan makna simbol ulos sebagai representase indentitas Batak Toba. Hasil dari penelitian dapat menunjukkan bahwa simbol ulos itu berfungsi sebagai peneguh integrasi sosial, peneguh status sosial, sarana edukatif, dan sarana pemenuhan kebutuhan ekonomi. Simbol ulos itu juga dapat mengungkapkan makna yang sangat penting yaitu sebagai representasi eksistensi diri, representasi interaksi sosial. Representasi estetis, dan representasi ekspresi ideologi kultural. Dahniar 2004 dalam penelitiannya yang berjudul ”Bahasa Tubuh Wanita dalam Iklan Sabun Lux pada Majalah Femina dan Kartini” penelitian ini membahas tentang bagaimana tampilan dan makna bahasa tubuh wanita dalam iklan sabun Lux. Bahasa tubuh wanita cantik dan ideal yang ditampilkan dalam media cetak iklan sabun Lux sebagai daya tarik konsumen agar mau mengkonsumsi produk sabun lux. Tubuh wanita yang ideal tidak lain berupa modal yang di dalamnya memiliki nilai tanda atau simbol. Nilai tanda atau simbol yang melekat pada tubuh wanita sebagai syarat untuk dinilai memiliki cita rasa kecantikan yang dapat dijual. Namun penelitian dengan kajian makna tanda dalam Dayok Binatur belum pernah dilakukan. Beberapa tinjauan pustaka di atas yang dapat menjadi Universitas Sumatera Utara 17 suatu acuan untuk memperkuat penelitian ini sendiri sehingga penelitian ini semakin objektif. Universitas Sumatera Utara 18

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi penelitian

Lokasi adalah letak atau tempat Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003:680. Yang menjadi lokasi penelitian penulis adalah daerah Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Penulis memilih daerah ini karena penulis ingin membatasi masalah yang dibuat. 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi adalah sekelompok orang, benda atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel; suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian KBBI, 2003:889. Yang menjadi populasi penelitian ini adalah Dayok Binatur sebagai penanda dan petanda adat Simalungun.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sifat suatu kelompok yang lebih besar; percontoh. Penentuan sampel dilakukan dengan cara memilih makanan adat Dayok Binatur yang dipakai di Daerah Raya.

3.3 Instrumen Penelitian

Universitas Sumatera Utara