Dayok Binatur Tanda Semiotika

11

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep

Menurut KBBI 2003:588 konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Oleh karena itu, konsep penelitian ini adalah menyangkut Dayok Binatur tanda dan semiotika.

2.1.1 Dayok Binatur

Dayok Binatur adalah makanan adat Simalungun yang dijadikan sebagai lambang makanan adat Simalungun. Dayok Binatur ini terbuat dari daging ayam yang dimasak sedemikian rupa dan diatur di atas piring atau sapah sesuai dengan adat Simalungun. Menurut adat-istiadat warga suku etnik Simalungun, setiap acara yang berkaitan dengan acara adat, baik dalam acara suka maupun duka nilai penyajian makanan adat masih tetap diurutkan yang paling atas tidak pernah dilupakan. Penyampaian makanan adat kepada suatu tutur keluarga adalah merupakan suatu pernyataan tulus iklas, suci hatinya, dan didasari keimanan.

2.1.2 Tanda

Santosa 1993:4 mengatakan tanda merupakan bagian dari ilmu semiotika yang menandai sesuatu hal atau keadaan untuk menerangkan atau memberitahukan objek kepada subjek, dalam hal ini tanda menunjukkan pada Universitas Sumatera Utara 12 suatu hal yang nyata, misalnya, benda, kejadian, tulisan, bahasa, tindakan, peristiwa dan bentuk-bentuk tanda lain. Sebagai contoh konkret yaitu adanya petir selalu ditandai oleh adanya kilat yang mendahului adanya petir tersebut. Wujud tanda-tanda alamiah ini merupakan satu bagian dari hubungan secara alamiah pula, yang menunjuk pada bagian yang lain, yakni adanya petir dikarenakan adanya kilat. Jadi, tanda adalah arti yang statis, umum, lugas, dan objektif.

2.1.3 Semiotika

Sobur 2004:15 semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha mencari jalan di dunia ini, di tengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia. Semiotika, atau dalam istilah Barthes, semiologi, pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan humanity memaknai hal-hal things. Memaknai tosinify dalam hal ini tidak dapat dicampuradukkan dengan mengkomunikasikan to communicate. Suatu tanda menandakan sesuatu selain dirinya sendiri, dan makna meaning ialah hubungan antara suatu objek atau ide dari suatu tanda Littjejohn, 1996:64. Konsep dasar ini mengikat bersama seperangkat teori yang amat luas berurusan dengan simbol, bahasa, wacana, dan bentuk-bentuk nonverbal, teori- teori yang menjelaskan bagaimana tanda disusun. Secara umum studi tentang tanda merujuk kepada semiotika. Universitas Sumatera Utara 13

2.2 Landasan Teori