Landasan Teori KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

13

2.2 Landasan Teori

Penelitian ini menggunakan teori semiotika tanda. Adapun salah satu ahli yang mengkaji bidang semiotika adalah Ferdinand de Saussure dan Charles Sanders Pierce dalam Sobur, 2004: 39-55. Keduanya memiliki persamaan yaitu mencari konsep representasi yang mewakili realitas. Saussure menggunakan sistem diadik sedangkan Pierce menggunakan sistem triadik. Namun tidak semua konsep kedua ahli tersebut akan di aplikasikan dalam penelitian ini, melainkan hanya beberapa konsep yang peneliti anggap relevan untuk penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Teori Ferdinand de Saussure

Saussure dalam Sobur, 2004:46 mengembangkan dasar-dasar kerja linguistik umum. Ia menganggap bahasa sebagai sistem tanda yang masing- masing terdiri atas dua sisi yaitu signifiant penanda atau sesuatu yang dapat dipersepsikan sebagai tanda dan Signifie penerima, penafsir, atau pangguna tanda itu. Maka, tanda linguistik terdiri dari dua unsur, yaitu: 1 Tanda yang diartikan yang disebut signifier yaitu bidang penanda atau bentuk. Dan 2 Tanda yang mengartikan yang disebut signified yaitu bidang petanda berupa konsep atau makna. Jadi, dengan kata lain setiap tanda bahasa terdiri dari unsur bunyi dan unsur makna. Kedua unsur ini adalah unsur dalam bahasa intralingual yang biasanya merujuk kepada satu refren, yaitu sesuatu referen yang merupakan unsur di luar bahasa ekstralingual. Universitas Sumatera Utara 14 Adapun perbadaan penanda dan petanda yaitu penanda itu sesuatu yang ada dari seseorang bagi sesuatu yang lain dalam suatu segi pandangan. Penanda itu dapat bertindak menggantikan sesuatu bagi seseorang, yakni penafsir. Penanda ialah yang menandai dan sesuatu yang terserap dan teramati. Penanda ini kemudian menggantikan sesuatu bagi seseorang dari suatu segi pandangan;segi pandangan ini merupakan dasarnya. Sedangkan petanda sendiri adalah suatu yang tersimpulkan, tertafsirkan atau terpahami maknanya dari ungkapan bahasa maupun non bahasa.

2. Teori Charles Sanders Pierce

Peirce Sobur, 2004:41 dalam teori Ground Triadik mengemukakan tiga hubungan tanda dan tiga klasifikasi tanda. Adapun tiga hubungan tanda yang dimaksudkan adalah ground dasar, representamen menghadirkan sesuatu atau mewakili sesuatu, dan interpretant penerima, penafsir, atau pengguna tanda. Makanan adat Dayok Binatur dapat dikaji dengan tiga hubungan tanda menurut teori Ground Triadik Pierce yaitu : 1 Tanda dasar ground yaitu Dayok Binatur itu sendiri.. 2 Representasi Dayok Binatur yaitu makna yang terkandung dalam makanan adat Dayok Binatur. 3 Interpretasi tanda-tanda lambang Dayok Binatur yaitu penerima, penafsir, atau pengguna Dayok Binatur. Universitas Sumatera Utara 15

2.3 Tinjauan Pustaka