E-journal Yang Digunakan Responden Selain Yang Dilanggan Saran Responden Terkait E-journal Yang Dilanggan

karena keinginan pribadi untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka, hal tersebut diungkapkan oleh hampir setengah 45,2 dari pemustaka. JSTOR merupakan e-journal yang dipilih oleh sebagian besar 64,3 pemustaka sebagai sarana untuk mengakses informasi yang mereka cari. Hampir setengah 33,3 dari pemustaka mengakui bahwa mereka sangat jarang menggunakan e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Sekalinya menggunakan koleksi tersebut, mereka dapat menghabiskan waktu selama ¾ - 1 jam untuk mencari informasi yang mereka cari. Hal tersebut dibuktikan oleh hampir setengah 45 dari responden menjawab demikian. Saat melakukan penelusuran di koleksi e-journal, sebagian besar pemustaka 74 cenderung mengunduh artikel yang mereka cari dibandingkan harus membaca langsung di tempat ataupun mencetak langsung artikel yang didapatkan. Rata-rata artikel yang mereka unduh dalam sekali pengaksesan adalah 1-3 artikel. Hal tersebut dikemukakan oleh sebagian besar 69 pemustaka. Topik yang biasanya mereka cari, hampir seluruhnya 95 menyatakan mereka mencari topik yang berkaitan dengan Prodi Program Studi yang sedang mereka jalani saat ini. Hampir setengah 31 dari responden menyatakan, terakhir kali mereka memanfaatkan koleksi e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan yaitu dalam minggu ini. Hampir setengah dari responden 40,5 menyatakan bahwa mereka mengetahui cara mengakses e-journal yang dilanggan perpustakaan dengan cara belajar sendiri. Hampir seluruh pemustaka 76 menyatakan bahwa e-journal perlu dilanggan untuk menambah koleksi yang ada di perpustakaan agar lebih lengkap lagi. Koleksi e-journal yang dimiliki perpustakaan cukup lengkap, hal tersebut dikemukakan oleh sebagian besar pemustaka. Untuk menemukan kembali informasi yang dicari dalam e-journal yang dilanggan, hampir setengahnya 48 menjawab cukup mudah. Kesan pemustaka setelah memanfaatkan koleksi e-journal adalah cukup memuaskan yang dikemukakan oleh sebagian besar 66 dari pemustaka. Hampir setengah 33 dari responden menyatakan kendala yang mereka temui saat memanfaatkan e-journal adalah jaringan untuk mengakses internetwifi yang lemah, sehingga menyulitkan pemustaka dalam pengaksesan koleksi. Selain itu, sebagian besar pemustaka 52 juga tidak setuju dengan kebijakan perpustakaan yang merahasiakan username dan password kepada pemustaka, sehingga menyebabkan koleksi e-journal hanya dapat dimanfaatkan di lingkungan perpustakaan close access e-journal. Berdasarkan data tersebut maka dapat digeneralisasikan terkait pemanfaatan e-journal yang dilanggan perpustakaan oleh pemustaka mahasiswa, yaitu sebagian besar pemustaka 55,15 memanfaatkan e- journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pernyataan tersebut didapatkan dari penjumlahan persentase pada tabel 36 kemudian dibagi dengan 16 enam belas hal yang terkait dengan pemanfaatan e -journal oleh pemustaka pada tabel yang sama. Jadi jumlah yang didapatkan dari persentase tersebut 882,416 maka didapatkan hasil 55,15.