Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi

7 Fungsi Interprestasi Perpustakaan ini sudah seharusnya memiliki kajian dan memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi harus mampu memenuhi keperluan informasi bagi pengguna, menyediakan bahan pustaka yang universal pada semua tingkat akademis, menyediakan ruang belajar untuk pengguna serta pelayanan yang cepat dan tepat.

B. Koleksi Perpustakaan

1. Definisi Koleksi Perpustakaan

Koleksi Perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, danatau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan. UU Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. Dalam Kamus Kepustakawanan Indonesia, koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, danatau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan Lasa Hs, 2009, p.176. Dari kedua definisi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan koleksi perpustakaan adalah semua bentuk informasi, baik itu bentuk cetak maupun non cetak dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan yang dikumpulkan, diolah dan disimpan untuk disebarluaskan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan informasi mereka.

2. Jenis Koleksi Perpustakaan

Koleksi atau bahan pustaka ada bermacam-macam, hal ini tergantung dari mana kita meninjaunya. Jenis-jenis koleksi dapat ditinjau dari bentuk fisiknya dan dari isinya. a. Ditinjau dari bentuk fisiknya 1 Koleksi cetak: buku, terbitan berseri, laporan. 2 Koleksi non cetak: video, kaset, piringan hitam, slide, film 3 Bentuk mikro: adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan semua bahan pustaka yang menggunakan media film dan tidak dapat dibaca dengan mata biasa melainkan harus memakai alat yang dinamakan microreader. Bahan pustaka ini digolongkan tersendiri, tidak dimasukkan bahan noncetak. Hal ini disebabkan informasi yang tercakup didalamnya meliputi bahan tercetak seperti majalah, surat kabar, dan sebagainya. 4 Bentuk elektronik: dengan adanya teknologi informasi, maka informasi dapat dituangkan ke dalam media elektronik seperti pita magnetis dan cakram atau disc. Untuk membacanya diperlukan perangkat keras seperti computer, CD-ROM player, dan sebagainya.